1. Insiden saat makan siang

6.2K 405 21
                                    

" Sarada " Panggilan lembut dari seorang pria yang terdengar dari belakang mereka membuat keduanya menoleh. Sarada dan Sakura melihat seorang pria tampan dengan setelan kerja lengkap dengan dasi juga tas. Anak kecil yang ada disampingnya berteriak histeris karena begitu mengenal pria yang ada dibelakang tubuh mereka.

" Paman Itachi " Teriaknya nyaring sekali. Sakura sampai tersentak karena gendang telinganya sedikit bergetar.

" Kapan Paman Itachi pulang? Sarada kangen sekali " Sakura hanya tersenyum kecil. Sarada langsung berlari begitu pria itu merentangkan tangannya untuk memeluk anak perempuan favoritnya. Itachi membalas senyum Sakura tidak kalah manis. Saat ia sampai dibandara yang paling diingatnya adalah keponakan kecilnya ini. 

Beruntunglah karena Sarada belum pulang kerumah. Ia menatap wanita muda dan.. cantik berdiri dibelakang keponakannya. Siapa wanita itu? Dan kenapa keponakannya terlihat sangat akrab.

" Ibu Guru Sakura cantik yah? Paman sampai melamun seperti itu " Sarada... Itachi menggendong keponakannya lalu tersenyum tak enak hati pada Sakura. Jadi namanya Sakura dan dia adalah guru Sarada. Wanita itu juga terlihat salah tingkah. Sarada dan mulutnya itu memang patut diacungi jempol.

Tapi.. Sakura memang cantik. Sangat cantik dimata Itachi. Bagaimana mengatakannya yah? Masa iya dirinya suka pada pandangan pertama? Apalagi senyum manis yang belum pernah ia temui dalam diri wanita manapun. Begitu polos dan cantik. Masih muda dan sudah menjadi seorang guru. Luar biasa!

Sakura hanya bisa tersenyum salah tingkah. Kalau tidak salah ia pernah melihat pria itu. Pria yang sama dengan yang ada didompet Kakaknya sampai ia menjuluki kakaknya itu seorang Gay. Apa jangan-jangan..

" Eumm.. Hai " Itachi mendekat dan merentangkan tangannya. Sakura yang tak mungkin menolak rentangan tangannya itu akhirnya menjabatnya dengan senyum. Tidak seperti seorang gay, bahkan pria dihadapannya ini tampan sekali.

" Hai, Kak Itachi temannya Kak Sasori? " Agak takut sebenarnya menanyakan demikian. Tapi mulutnya sama sekali tak bisa dijaga. Itachi sedikit tersentak, jadi wanita inilah yang begitu dijaga oleh sahabatnya. Sial! Kenapa tidak pernah mengatakannya kalau adik perempuannya secantik dewi.

" Ternyata bersahabat selama sepuluh tahun aku benar-benar tidak mengerti kenapa Sasori menyembunyikanmu " Sarada terdiam, mereka ternyata saling kenal. Ia jadi bingung harus mengenalkan Sakura pada ayahnya atau tidak.

" Bukan menyembunyikan, lebih tepatnya dia ingin aku menjomblo seumur hidup " Itachi mengeluarkan tawanya dan Sakura hanya bisa mengangkat bahunya.

" Boleh aku minta nomer ponselmu? " Tanyanya. Sakura tentu saja mengangguk. Itachi ini adalah sahabat Kakaknya pasti bolehkan kalau hanya berteman?

Tangannya meraih ponsel yang disodorkan Itachi dan mereka saling bertukar nomer. Keduanya pamit setelah Itachi meminta Sakura untuk menyampaikan salamnya pada Kizashi. Sampai didalam mobilpun Sarada terus saja meledek Itachi yang wajahnya merah padam karena Sakura melambaikan tangannya padanya.


Setelah Sarada dijemput oleh seorang pria tampan yang katanya merupakan pamannya Sakura sedikit lega. Mereka mengatakan kalau Ayahnya tak bisa datang karena masih ada meeting yang belum selesai. Pada akhirnya pria itulah yang ditugaskan datang dan menjemput Sarada.

Beberapa orang yang melewatinya tersenyum, mau tak mau Sakura ikutan tersenyum untuk membalasnya. Wanita cantik dengan dandanan paling modis disekolah ini adalah Sakura. Para guru disini memaklumi karena Sakura masih muda, belum lagi orang tuanya punya kerajaan bisnis yang tak perlu diragukan lagi. Uang pasti terus mengalir dalam sakunya.

Mereka semua agaknya mulai berfikiran aneh karena Sakura memilih profesi ini ketimbang Kakaknya, Sasori yang mengurus perusahaan. Tapi semua ini adalah pilihan Sakura. Dari awal ia memang tak tertarik dengan bisnis dan lebih memilih mengajar agar gelar sarjana pendidikannya tidak sia-sia.

Bittersweet Marriage (SASU X SAKU) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang