Assalamualaikum wr.wb sahabat Fillah...
Wah besok udah puasa🎉🎉, nah di tahun ini in sya Allah DIARRA UFAIRA atau biasa dipanggil ARRA akan menemani sahabat Fillah di sini. Wih seruu!
Di setiap harinya in sya Allah author akan up tentang kegiatan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pukul 10.00
Vino dan Arra mendapat tugas dari bundanya, karena hari ini mereka libur sekolah. Mereka diberi tugas untuk membuat martabak seperti biasanya. Karena bunda dan ayah akan pergi karena suatu hal.
Yang pasti martabak ini adalah pesanan orang. Posisinya sekarang, Vino yang tengah melenggang kulit martabak, sedangkan Arra memberikan isi martabak lalu melipatnya dengan sangat rapi.
Di tengah mereka mengerjakan pekerjaannya, Arra memberi usul untuk mendengarkan lagu. Hal itu pasti langsung disetujui oleh kakaknya.
Arra pergi ke kamar, untuk mengambil handphone nya.
Ia pun mulai memutarkan lagu kesukaannya dan kakaknya. Haddad Alwi - Kekasih Allah.
Ketika instrumen piano telah terdengar, baik Arra maupun Vino hatinya terasa damai, tenang dan tentram. Mereka berdua pun ikut bernyanyi.
Min nuuri thoha sholata lahaa dzikrul ilahi zait ilaihaa
Min qolbi Ahmad nusqo wa nur syad min qolbi Ahmad dzakal muraad
Kekasih Allah juga semesta Sholawat salam kita semua Jalan hidupnya pancarkan cinta Kasih dan damai ajarannya
Yaa Rasulullah salamun 'alaik, Yaa habbiballah salam 'alaik Turn thy face to me, prophet of Allah Give your compassion, Allah's beloved
"Kak, apa kau ada pekerjaan setelah ini?" Arra bertanya tatkala lagu telah berhenti.
Vino menoleh ke arah adiknya yang tengah melipat martabak, "Sepertinya tidak ada, memangnya ada apa?"
"Jika tidak ada pekerjaan, maukah Kakak menemaniku bertemu dengan Acha di panti? Aku sudah lama tidak bertemu dengannya," ungkap Arra.
Fyi, Acha adalah salah satu teman Arra di panti asuhan. Awal mereka bertemu, saat itu Arra ingin menyebrang jalan untuk pergi ke rumah temannya. Namun, karena Arra yang kurang memperhatikan jalan, dirinya nyaris ketabrak mobil. Untung, ada Acha saat itu yang menolongnya. Sejak saat itulah, Acha dan Arra menjadi teman hingga sekarang.
"Baiklah, Kakak mau menemanimu. Tapi kita izin dulu pada bunda dan ayah," saran Vino.
Arra mengangguk, "Tentu, Kak,"
"Ya sudah, ayo kita lanjutkan pekerjaannya agar cepat selesai," Arra mengangguk menyetujui.
°°°°°
Pukul 16.00
Arra dan Vino pergi ke panti asuhan. Yang pasti sudah diberi izin oleh bunda dan ayahnya.