"Hai nong?"
"Eh, phi. Sawadeekhap."
"Wadee. Emm, phi to the point aja ya."
"Apa?"
"Gini, lo mau ya jadi temem gue. Pliss. Ntar gue traktir lo deh."
"Hah? Maksut phi?"
"Iya, maksut gue, gue mau lo jadi temen gue? Udah, ngerti?"
"Emm-"
"Nama gue Singto. Udah kita temen. Nanti kalo ada temen² gue yang lain nanya, bilang lo temen gue. Ngerti?"
"Khap phi."
"Nah gitu. Okelah bye manis."
"Tu orang kenapa sih? Au ah terserah gajelas emang." Batin Krist setelah melihat pemuda asing itu pergi.
Flasback
Krist, seorang pemuda manis sedang berjalan seorang diri menelusuri koridor menuju kantin.
Biasanya Krist selalu bersama teman-temannya, tapi karena ia lupa mengerjakan pr matematika, jadilah dia menyalin pekerjaan Gun dulu.
Krist berjalan menuju kantin dan mampir ke kedai minuman, membeli pink mlik kesukaannya dan beberapa camilan ringan.
Pemuda manis itu mengedarkan matanya mencari teman temannya berada. Mata Krist tertuju pada sekelompok pemuda berparas manis seperti Krist.
Saat hendak beranjak, tiba tiba ada seseorang menepuk pundak Krist. Terlihat seorang pemuda tampan berkulit tan sedang tersenyum kearahnya.
Krist mengerutkan dahinya, tanpa sengaja ia mempoutkan bibirnya. Pemuda di pedannya saat ini amat gemas melihat Krist yang begitu menggemaskan untuk seorang pria.
Pemuda tan itu menarik napas, menatap Krist sekali lagi dengan lebih serius. Berpikir sejenak mencari topik. Pemuda itu mulai angkat bicara menyapa Krist.
Flasback end
.
.
.
.
"Kenapa Kit?" Ujar seorang pemuda manis bertubuh pendek kepada Krist."Itu, tadi ada orang asing tiba² nyapa Kitt. Kit gatau itu siapa, tapi kayaknya tu irang kakel deh. Tapi dia aneh. Kit jadi takuut." Jawab Krist jujur dengan nada mengadu yang terdengar menggemaskan ditambah dia mempoutkan bibirnya. Uhh gemesssh
"Kenapa dia sayang? Cobak cerita dulu" ucap Gulf lembut.
"Ituu. Tadi kan Kit abis beli ini, tiba² dia nepuk pundak Kit. Kit kan kaget abistu liat tu orang. Nah tiba² dia bilang 'nong? Jadi temen phi ya?' Apaan anjir kaga jelas banget. Kit takut dia ada niat aneh²."
"Haha. Tu orang terpesona kali sama lo Kit. Lo kan cantik,imut, putih , manis-"
"NEW! Kit itu cowok! Ya kali Kit cantik. Ngotak juga dong. Iishh"
"Eh, iya iya Kit ku tayaaang. Jangan ngambek na.. gue cuma bercanda kok."
"Gamau! New nyebelin! Bwyek!"
"Eh Kit. Gaboleh gitu ya sayang." Gulf menengahi.
"New lo juga udah tau Kit kaya begitu masih aja lo gangguin. Udah minta maaf dulu yang bener sana!" Lanjut Gulf pada New.
"Ish iya iya mami gupii. Kitt... gue minta maaf naa. Nanti gue traktir lo desert stowberry yang buanyak deh."
"Beneran?"
"Iya. Tapi maapin gue dulu."
"Oke lah. Kit maapin hihi."
Teman teman Krist gemas melihat kelakuan polos nan manis darinya. Benar benar seperti anak kecil yang masih minum susu sgm
Krist dan yang lainnya (Gun, New, Gulf &Win) menghabiskan waktu istirahat di kantin dengan makan makan. Sesekali mereka melontarkan candaan. Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada beberapa orang menatal mereka dari kejauhan.
"Anjir manis juga." Ujar salah satu orang yang tengah memperhatikan Krist dan kawan kawan.
.
..
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Unique (singtokrist) {On going}
FanfictionKrist Perawat seorang mahasiswa angkatan ke 2 jurusan ekonomi di salah satu universitas Thailand. Pria manis berkulit putih dan memiliki senyuman manis melebihi gula, tampak manis, tampan, cantik, tegas, imut di satu tempat. Dia siswa yang biasa saj...