Siang ini begitu panas, baru saja minum pasti sudah haus lagi. Krist dan teman² dekatnya itu sedang berada di kafetaria tak jauh dari kediaman mereka. Tempat biasa yang mereka kunjungi kalau ada waktu luang.
"Kiit, kamu pesen apa?" Tanya Gulf.
"Emm, Kit mau matcha latte sama apa yaa... emm, ube cake aja deh." Jawab Kit dengan mengetuk ngetuk jari terlunjuknya pada dagu mulis miliknya.
"Oke, tunggu ya."
"Lah kita kaga ditanyain nih?" New selalu merasa dianak tirikan oleh Gulf.
"Lo kan bisa sendiri dongo!"
"Napa Kit kaga ae gap?" Tanya New tak terima.
"Yee, kalo Kit beda lagi ceritanya. Udah ah lo pesen sendiri aja! Gun ama Iwin udah pesen dari tadi."
"Bangke lo!"
Pesanan mereka sampai, mereka menyantapnya dengan lahap terutama New yang banyak sekali makan dissert manis.
"Newwiee jangan makan manis banyak banyak, nanti bisa sakit" Win menasehati dengan nada manjanya.
"Sakit apaan cobak, lah cuma makan doang kok ribet amat." New tentu akan mengelak
"Kolesterol..." Gun angkat bicara. Semua temannya menoleh kearah Gun.
"Diabetes, gula darah, kegemukan, bahkan jantung." Gun melanjutkan ucapannya.
Semua diam sejenak.
"Tuh dengerin! Makanya jangan terlalu banyak New! Suka boleh, tapi jangan berlebihan!" Ceramah Gulf.
"Okee! Iya iya! Ini yang terakhir!" New akhirnya menyerah.
"Hihi, Newwie masih boleh makan kok, tapi dikurangin aja." Krist ikut menasehati diiringi kekehannya.
"Siaap bayik maniiss" goda New yang mendapat pukulan ringan dari Krist.
Semuanya tertawa oleh New, seperti biasa,New jadi moodbosther mereka. Yah ping kadang suka berdebat kecil dengan Gulf, mereka sama sama cerewet.
"Eh guys, nanti nginep kuy!!" Ajak Gulf.
"Dimana?" Kompak mereka.
"Emm, rumah gue lah gas. Bosen anjir malem malem sendiri terus." Gulf mempoutkan bibirnya.
"Elah! Makanya jan ngejomlo mulu gup! Kan kalo punya pacar enak, dikelonin.. dimajaahh" goda New.
"Sat! Ngaca bego! Emang lo dah ada pacar hah?"
"Yaa, kaga si. Deket sama orang aja gue sama kalian terus. Boro² mau punya pacar orang deketin aja gue tolak mentah mentah"
"Anjing emang lo."
"Btw ada yg deketin lo New?"
"Banyak lahh."
"Cewe or cowo?"
"Keduanyaa!"
"Ngga ada yang lo terima?"
"Engga. Udah ah lo malah ngintropeksi gue sat!"
"Okee. Inget ya guys entar jam 8 dah di apartemen gue ya."
"Iyaa"
Mereka lanjut menyantap pesanan mereka sambil berbincang ringan. Jam mulai berlalu, mereka pulang ke tempat masing masing untuk mempersiapkan diri menginap di tempat Gulf. Mereka sudah biasa si saling menginap. Mereka sudah berteman sangat baik, jadi kenapa harus sungkan?
Sore telah lewat, malam pun tiba. Saat ini jam menunjukkan pukul 7 malam, masih ada satu jam untuk ke tempat Gulf. Krist saat ini tengah menyiapkan cemilan ringan untuk menonton tv, hpnya di cas makanya nonton tv :'v
Ia menikmati tontonan di tv yang menyiarkan drama our sky. Saat adegan sedih ia ikut menangis, saat adegan bagus ia ikut senang, kalo ada scene jub jub apalagi, ia bahkan sampai jungklang jungkling tak jelas,sambil menutupi wajahnya dengan bantal, sesekali ia gigit supaya teriakannya tak didengar tetangga, dia sudah tinggal diapartemen kok.
Waktu berlalu, ini saatnya Krist dan yang lainnya ke tempat Gulf. Sang tuan rumah sendiri sudah excited sedari tadi menunggu semuanya datang, ia sudah menyiapkan banyak camilan dan jangan lupakan stok mie pedasnya😌
Ting dong..
Suara bel di tekan, Gulf segera membuka pintu. Didepan pintu sudah ada Gun,Krist,Win dan New disana. Mereka masuk ke dalam, yahh biasalah baru masuk sudah ngerusuh.
"Eh guys! Nobar lah kuy! Mayan besok libur bisa bgadang kita!" Ajak Gulf.
"Okelah gas!"
Dan mereka menonton bersama, mereka menonton tonhon chonlatee, lanjut nonton i'm tee, me too. Jam menunjukkan pukul 11 malam. Kelima cecunguk itu belum tidur juga.
"Eh anjir! Ngga ngantuk nok, gibah kuy" ajak New.
"Gas!"
"Sini dikasur aja." Ajak Gulf.
Semuanya duduk diatas kasur membentuk lingkaran.
"Bahas apaan ni?" Tanya Win.
"Apa yaa" Gun mengetuk ngetuk jari di dagunya.
"Eh, Kit? Kok dari tadi lo diem aja?" Tanya New risau, sedari tadi Krist irit bicara.
"Ah apa?"
"Lho kok ngelamun anak buna?" Gulf mengusap lembut surai Krist.
"Gapapa ko guys, cuma lagi ngga mood aja."
"Beneran nih?" Win meyakinkan.
"Iyaa."
"Nah btw, lo ada hubungan apa sama P'Singto? Perasaan doi sering nganterin lo?" Tanya New.
"Ngga ada, dia anak temennya mae. Gatau dah gajelas tu orang. Kan gue dah pernah bilang dia tiba tiba ngajakin temenan."
"Temenan doang nihh?" Goda New.
"Ish, apaan si! Iya lah! Masa iya papa mama-an! Syalan lo!"
"Ihh kok ngamok"
"Udah New, kasian anak gue!" Gulf menoyor kepala New
"Dih, sejak kapan lo punya anak?"
"Sejak Kit, Gun sama Win ada"
"Dih gue ngga dianggep gitu?"
"Kagak! Lo ngeselin! Liat tuh anak anak gue pada kalem, ga kea lo!"
"Serah lah!"
Gulf dan lainnya terkekeh melihat bagaimana New ngambek dan mempoutkan bibirnya membuat pipinya menggembung, seperti bonekaa.
"Guuyss, Iwin dah ngantuuk tidur yuuk?" Win bersuara dengan manja.
"Iya nih, gue juga ngantuk." Akhirnya Gun angkat bicara.
"Anjir Gun! Gue kira lo dah bisu!" Heboh New.
"Apaan si bangsat! Dah gue mau tidur!"
"Anjir ngumpat juga tu bocil bangke."
"Udah New, lo dari tadi rusuh bett dah!" Krist juga mengantuk, tapi si New terus sja ngelunjak.
"Iya iyaa. Dah ya, byee"
"Bye."
Mereka akhirnya terlelap, btw disama ada 2 kasur, tempat Gulf luas yaa, ada tempat khusus buat temen temennya nginep. Mereka bahkan masih terlelap saat matahari sudah terbit dari timur. Untung hari ini libur, jadi mereka bisa tidur lebih lama lagi.
TBC
Hai haiii! Gw up juga ni cerita. Btw makasi buat yg udh baca, jangan lupa vote & komen. Maaf kalo ada typo atau kesalaha Kesalahan.
Akhirnyaa nikahan kaka gw selesai juga. Anjiir seneng banget ketemu temen fujo di rl, satu desa & satu sekolah lagi aaksmsnzznnzzn seneng banget tolong😭 mana temen waktu kecil jugaa. Senin gw ulangan kenaikan kelas hiks:") doain guys.
Nah btw cerita gw yg sebelah besok up, capek sekarang hehe..bye byeee see u..
Love y'll
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Unique (singtokrist) {On going}
FanfictionKrist Perawat seorang mahasiswa angkatan ke 2 jurusan ekonomi di salah satu universitas Thailand. Pria manis berkulit putih dan memiliki senyuman manis melebihi gula, tampak manis, tampan, cantik, tegas, imut di satu tempat. Dia siswa yang biasa saj...