"ISHH NEWWW! MANA JANJI LO HAH?!!"teriak Krist di caffe dekat kondonya.
"Anjir! Jangan teriak teriak Kit! Malu sama orang ah. Ini juga gue mau traktir lo, gue lagi sibuk waktu itu. Sabaran dikit ngapasih?"
"Tapii-"
"Kit udah ya, ini udah dibeliin sama New." Ujar Gulf menengahi kedua orang tersebut.
Krist tak menjawab, ia hanya mempoutkan bibirnya kesal. Win yang gemas menjewer pipi berisi milik Krist dengan lembut.
"Udah ya Kit. Senyum naa"
"Hihi oke khap Iwin." Krist trrsenyum melihat wajah manis Win saat tersenyum, semua sahabat yang lain ikut tersenyum.
Krist dan yang lainnya menikmati pesanan nereka masing masing. Entah badai apa yang menimpa New sampai mau mentraktir sahabat²nya itu. Yang pasti salah satunya menepati janji Krist.
Mereka larut menikmati waktu bersama didampingi makanan ringan. Tak ada percakapan yang penting diantaranya, hanya beberapa membahas keadaan masing².
"Eh iya New! Lo mau bilang apa waktu dikantin seminggu lalu?" Tanya Gulf dengan wajah serius.
"Yang mana Gup?"
"Ck, yang waktu lo ngambiling gue minuman serasa sejam trus pas balik lo mau bilang sesuatu tapi kepotong sama treakan anak² aneh dikantin, abistu lo bilang lupa soalnya waktu itu Kit dateng" jelas Gulf panjang lebar tanpa menghela napas.
"Hah? Hemm...."
"Ooh yang waktu itu... gini, waktu itu gue sama New udah dapet minuman lo sama Iwin, tapi si bego New kaga sengaja nabrak orang. Ya cekcok bentar lah.. mana senior lagi, bejat lagi anjiir!" Jelas Gun sambil merinding mengingat perilaku mesum seniornya itu, siapa lagi kalu bukan Off.
"Anjiirr.. siapa tuh?"
"Kaga tau pasti sih, tapi setau gue itu tu Off Jumpol sama Tay Tawan, gengnya Singto Pracahya yang di treakin di kantin nto" ujar Gun lancar seperti tau segalanya tentang mereka.
"Wehhh Gun! Lo kok kea tau banyak di tentang mereka?"tanya New sewot.
"Lah kalian gatau? Anj ketinggalan jaman bett dah. 8tu tuh gengnya Singto yang katanya isi cowo² ganteng tajir semua."
"Eh Iwin tau! Itu disana ada Phi Bai. Uhhgg ganteng banget phi Baiii" ujar Win tiba² angkat bicara
"Phi Bai siapa Win?"
"Phi bai itu Phi Bright temennya Singtoo."
"Ooo"
Brakk
Krist tiba² membanting tangannya dimeja, semua orang akget dan langsung menatap Krist. Krist dibantu Gun dan Gulf meminta maaf kepada semua irang yang kaget."Ishh Kit! Kenapa sih lo?"
"Ituuu Kit tau Singto ituuu"
"Iya gue juga tau Kit, tapi kenapa banting meja segala hem?"
"Kalian inget gak orang aneh yang oernah Kit ceritain? Yang tiba² ngajak temenan itu? Nah itu dia Singtoo"
"Hah seriusan?" Ujar ketiganya kompak.
"100000000 riuss"
.
.
..
"Singtooo! Lo kapan cium tu bocah hah?! Udah seminggu lebih nih woy!" Teriak Off.
"Bangsat! Lo kira gampang hah?! Lo kira tu bocah apaan babi?!"
"Asu! Tapi seenggaknya deketin dia kek. Seminggu ini lo kaga pernah ngomong sama dia lagi, toh terakhir kali juga waktu lo kenalan sama dia dikantin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Unique (singtokrist) {On going}
FanfictionKrist Perawat seorang mahasiswa angkatan ke 2 jurusan ekonomi di salah satu universitas Thailand. Pria manis berkulit putih dan memiliki senyuman manis melebihi gula, tampak manis, tampan, cantik, tegas, imut di satu tempat. Dia siswa yang biasa saj...