" Aduh papih maaf, Sinbi lupa kalo papih ikut joging sama aku. Maaf pi" Sesal Sinbi,
" Lain kali jangan gitu dek, papih kan jarang kesini kalo papih kesasar gimana? Adek gak punya papih lagi, mau? " Goda Yuri.
" Aduh papih gausah nakutin juga kali, mana ada anak yang mau kedua kalinya ditinggalin orangtua? Gak ada lah pih! " Sinbi,
" Hahah...... Yaudah ayoo.... Ada pipih Tae kan? Nanti kelamaan nunggu pipih kamu tambah pendek, ayoo! " Ajak Yuri.
" Hheheheh ayoo pihhh" Kata Sinbi.
Setelah itu, mereka berjalan bersama sambil Yuri menggandeng tangan anak semata wayang nya, meskipun Yuri jarang sekali berada disisi Sinbi, tapi dia tak pernah lupa hal-hal kecil yang membuat hubungan anak dan orangtua baik.
Yuri selalu menuruti kemauan anaknya jika Sinbi butuh itu, tapi sebaliknya jika itu untuk foya-foya Yuri akan berperilaku tegas. Di perjalanan menuju kerumahnya Sinbi bicara dalam hatinya,
" Huh, kalau ada seseorang yang kupanggil mamih, mungkin hidupku juga lebih sempurna, tapi Sinbi! kau harus bahagia papih ada di sisi mu selalu, papihmu adalah superhero mu, selain Matte hehe...." Sambil mengeluarkan senyum tertahannya. Tanpa Sinbi tahu Yuri bisa mendengar kata hati anaknya, tetes air mata jatuh membasahi pipinya.
" Eung, pih? Papih kenapa kok.... " Tanya Sinbi.
" Ahh enggak.. Papih gapapa cuma kelilipan aja.. Hehe" Potong Yuri sebelum anaknya bertanya lebih banyak.
" Owww wokeyy.. Ayoo pihh cepetan, kasian pipih Tae " Ajak Sinbi," Ayoo..... " Timpa Yuri.
10 menit setelah berjalan mereka pun sampai.
" Yahh... Gak kurang lama kalian?, gua udah nunggu dari tadi Yul, lo gila ya? Dan kamu dek bisa bisanya pipih ditinggal nyusulin papih kamu yang gak peka ini! " Sewot Taeyeon.
"Pake ada acara gandengan tangan pula! " Lanjutnya." Udah dong Tae, lo kalo marah-marah tambah pendek mau?" Kata Yuri sambil tertawa mengejek.
" Pipih aneh, masak Sinbi gaboleh gandeng papih Sinbi sendiri, apa mungkin pipih cemburu? " Sotoy Sinbi diakhiri dengan kekehan.
" Aishh.... Bapak anak sama aja selalu bully " Kata Taeyeon pelan.
" Dah lah, yuk masuk... Btw lo kesini sendiri Tae? " Tanya Yuri sambil mempersilahkan Taeyeon masuk.
" Enggak lah gua sama Phany... " Jawab Taeyeon cepat.
" Lah dimana Tiffany? " Tanya Yuri lagi.
" Banyak tanya lu gua kebelet!" Sahut Taeyeon sambil berlari ke arah kamar mandi.
Sinbi yang masuk duluan dan berlari ke dapur dibuat kaget lantaran mimihnya berdiri disana sambil muntah-muntah.
" MIMIHH...... Mimih kenapa? " Tanya Sinbi dalam mode panik.
" Ahhh adekk.... Mimih... Mimih... " Jawab Tiffany tergagap-gagap.
***
210419
____________
" Jawab adek mih..... Mimih kenapa? Kok mual si? " Panik Sinbi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Only Eighth Sense!
Fiksyen Peminat" Aku tak membenci ibuku, aku hanya ingin aku ada di dekatnya itu saja, apa salah? "- Kwon Eunbi " Aku... aku... aku hanya mencintai..... "- Jessica Jung " Anakku adalah anakku"- Kwon Yuri Cuma mau bilang kalo gak sreg baca jangan baca ya, gak maksa...