Kedelapan

444 50 0
                                    



~




~




~







~


.



.


.



.


.



.
.
.
.










  " Haii... Soo.. Yul" Katanya.

   Keduanya sontak membuka mulut dan melebarkan bola matanya, ketika orang itu membuka maskernya, Sooyoung dan Yuri terdiam menatap kehadiran nya.

     " Haii Yull, lama gak ketemu! Gimana kabarnya?" Katanya sambil mendekat kearah Yuri dan Sooyoung. Yuri hanya membalas anggukan pertanda dia baik-baik saja kepada sang penanya.

     " Heii Soo, gimana kabar kamu? " Tanyanya. Sooyoung tak menjawab, dia hanya mematung melihat tamu dari bawah keatas sampai, orang itu mengusap sudut mulut Sooyoung yang terdapat nasi dan memakannya, membuat mata Sooyoung terbuka lebih lebar, Yuri yang melihat itu juga membuka mulutnya lebar.

     " Ahhh, lu duduk aja di sebelahnya Soo, silahkan duduk" Kata Taeyeon mempersilahkan.

     " Lu sama siapa kesini? " Tanya Taeyeon.

     " Hnng gua sendirian" Jawabnya.

     " Ehh ini gua gak ganggu kalian makan kan? " Tanyanya.

     " Ya enggak lah, ya kan Taetae? " Tanya Tiffany memastikan.

     " Enggak lah, lu udah makan? " Tanya Taeyeon.

     " Udah kok di rumah tadi" Jawabnya. Taeyeon dan Tiffany melanjutkan makan nya, disusul Yuri yang sudah sadar, tinggal Sooyoung yang masih speechless dengan kehadiran tamu Taeyeon.

     " Enggak, kalian kapan nikah? " Tanya Taeyeon kepada tamunya. Sukses membuat Seseorang diantara mereka terkejut dengan pertanyaan dari Taeyeon.

     " Seharusnya gua yang nanya lu kayak gitu, kapan lu nikahin Tiffany, nanti diembat orang baru tau rasa lu Tae! " Sarkas tamu Taeyeon.

     " Ahh iyaa bener Sunny tuh Tae, kapan kamu ngelamar aku, malah balik nanya ke Sunny! " Pekik Tiffany. Tamu yang membuat kedua sahabat Taeyeon menganga adalah Sunny Lee, kekasih Sooyoung. (Tapi kenapa Sooyoung  kek ketemu setan? Ahh Molla ! )

     " Ani boo, bukan gitu aku mau nyadarin Soo! Liat dia dari tadi diem" Sindir Taeyeon.

     " Ohh Bulan depan.. " Celetuk Sooyoung.

     " Haa? " Jawab mereka berempat yang kaget akan jawaban Sooyoung.

     " Ohh bulan depan kan Maret, ya gak Yul? " Jawab Sooyoung sambil menyenggol lengan Yuri yang masih menatapnya penuh tanya.

     " Ahh iya Bulan Maret depan ya? " Kata Yuri. Sooyoung pun menginjak kaki Yuri.

     " Yahh Soo lu ngapain anj....  Astaghfirullah " Yuri.

     " Ah kenapa gak kalian dulu yang nikah Tae Tiff? " Tanya Sooyoung mengalihkan pembicaraan.

     " Maunya gua juga tahun ini atau bahkan besok Soo, tapi Tiffany masih gamau, nungguin anak.... " Ucap Taeyeon menggantung.

Only Eighth Sense!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang