Keenam

476 45 0
                                        

Sesampainya di rumah Yuri segera memarkirkan mobilnya kedalam garasi, dan masuk kedalam rumah. Sinbi yang sedari tadi mengekor di belakang Yuri tak bosan mengikuti langkah besar sang papih, lantas itu membuat Yuri merasa aneh dan berakhir menghentikan langkahnya tiba-tiba.

" Kenapa dek? Kok ngikutin papih terus? " Tanya Yuri lembut sambil berbalik menghadap sang anak.

" Enggak pih, mau ngikut papih aja tiba-tiba, heheh aku aneh ya pih? " Ragu Sinbi.

" Kamu ada-ada aja dek, dah kamu ke kamar terus mandi, 30 menit lagi papih tunggu di meja makan, ngerti? " Kata Yuri.

" Oke, tunggu Sinbi pih jangan di habisin ya!!!" Kata Sinbi sambil berlari menuju kamarnya.

Makan Malam...

Di meja makan terlihat banyak makanan yang telah di buat oleh Yuri, Sinbi sudah siap untuk makan malam.

15 menit berlalu mereka akhirnya selesai makan malam.

" Udah selesai dek makannya? " Tanya Yuri.

" Uwhhh... Uwdwah pwihh... Iwni swuwapwan yawng tewrakhwir" Kata Sinbi sambil menelan suapan terakhirnya.

" Ahh dah selesai, kenapa pih? " Tanya Sinbi.

" Papih mau nanya, kamu mau bawa Matte gak ke Korea? " Yuri.

" Matte? Kenapa bawa Matte? Kan ada bibi Jang sama pak Jang di rumah" Polos Sinbi.

" Loh pak Jang sama bibi Jang ya pipih bawa kesana lah, kalo disini terus mau ngurusin siapa? " Yuri.

" Oh iyaa kenapa pih? " Tanya Sinbi.

" Haishhh adek, pak Jang sama bibi Jang udah gak punya saudara disini, yah jadi free dong kalo dibawa kesana, yakkan? Jadi kamu mau bawa Matte gak?, biar Dooe juga ada temennya" Yuri.

" Emang boleh pih Matte ikut? " Ragu Sinbi, dan di balas anggukan oleh Yuri.

" Ahh gituu.... Okee yess jadi Matte ikutt.. Yess... Yahh Matte tuan raja bakal travelling bareng aku... Makasih pih udah ngebolehin Matte ikut" Girang Sinbi.

" Engg... Tapi Matte berangkat duluan, kargo kesana lama, dan Matte juga butuh adaptasi kan? Jadi besok persiapin Matte, biar langsung dikirim kesana oke dek? " Perintah Yuri.

" Lohh, gitu ya pih? Oke besok aku siapin apapun buat Matte" Balas Sinbi. Beberapa menit mereka hening sampai akhirnya,

" Ohh iya pih, Yerin sama Yeri ikut juga lo pih" Ucap Sinbi mengalihkan pembicaraan.

" Loh bukannya dari gengmu itu kamu doang? Kok mereka jadi ikut? " Tanya Yuri antusias.

" Hahah.... Jadi, sebenernya Yerin itu udah ikut program itu tapi sama uncle Jung gak dibolehin katanya Yerin masih kecil, nah dia itu coba ngomong lagi sama daddynya sama make alasan kalo aku ikut, akhirnya dibolehin, tapi Uncle Jung tanya dulu sama rektornya" Panjang Sinbi.

" Kalo Yeri? " Tanya Yuri.

" Ahh kalo Yeri mah paling antimenstrim pih, yahh meskipun dia gak sepinter Yerin sama aku, tapi dia bar-bar masak rektornya diancam bakal nyopot semua suntikan dana dari ayahnya, jadi mau gamau rektor ngikutin dia di program ini, karena emang kampus gamau rugi, suntikkan dana dari ayahnya Yeri itu terbesar kedua di kampus, bangkrut kampus kalo Yeri ngadu ke ayahnya" Jelas Sinbi diakhiri kekehan.

" Beneran? Wahh ayah Yeri orang berada banget" Kata Yuri.

" Iya lah pih pemilik KaSel's Unity, perusahan terbesar nomer 3 di Korea " Kata Sinbi.

" Wahhh Jinjja? Anaknya Tuan Kang? Gak nyangka Yeri sekaya itu, papih mah taunya Yerin doang, daddynya pemilik JShip's corp. Perusahaan pembuatan kapal terbesar di Jeju, circle mu dek amazing, emang kamu gak iri dek? " Yuri.

" Ahh enggak.. Buat apa aku iri, aku punya papih aja bersyukur, apalagi aku mamih sempurna hidupku pih" Sengaja Sinbi. Pernyataan itu membuat Yuri terdiam. Sinbi sadar pernyataannya itu membuat papih nya gelisah,

" Ahh maaf pih gak maksud kayak gitu" Sesal Sinbi. Yuri tersadar dari lamunannya,

" Gakpapa dek, itulah gunanya papih, papih siap denger curhatanmu, jadi papih bisa jadi orangtuamu dan sahabatmu sekaligus" Kata Yuri mencoba baik baik saja.

Perkataan Yuri membuat Sinbi menerbitkan senyuman manisnya, dia sadar papih nya adalah orang yang spesial, orang yang gak pernah ngeluh saat susah, orang yang sejak dia kecil gak pernah putus asa untuk mengais rejeki, papih nya adalah seorang yang lebih dari kata perfect bagi Sinbi.

Yuri tenggelam dalam pikirannya sendiri saat ini, entah apa yang dia pikirkan itu pasti tentang anaknya,

" Pih mikirin apa sih? " Tanya Sinbi mengagetkan Yuri, yang hanya dibalas gelengan kepala oleh Yuri.

" Apaan sih pih, kenapa juga Sinbi gak bisa denger apa kata hati papih, uhh kenapaaa?? Sedangkan papih bisa denger pikiran aku, it's not fair " Frustasi Sinbi. Melihat anaknya yang marah marah gajelas, Yuri tertawa lebar.

" Ahahhahaha, aduhh adekk adekkk, ngakak " Tawa Yuri.

" Huh, papih jahat. Sinbi mau tidur dulu bye! " Marah Sinbi sambil pergi dan menghentak-hentakkan kakinya. Sampai saat ini perlu diketahui Yuri masih tertawa dengan tingkah anaknya.

Dari kecil Sinbi memang sudah bisa membaca dan mendengar apa kata hati orang, dia menurun keajaiban itu dari sang ayah. Tapi hanya ada 3 orang didalam hidupnya yang tidak bisa dia dengar kata hatinya yaitu, Kim Taeyeon selaku pipihnya, Tiffany selaku mimih nya, dan satu lagi papih nya Kwon Yuri.

Dia pernah sampai hampir frustasi karena hal itu dan terus mencari alasan sampai dia menemukan hipotesis untuk dirinya, dia menilai jika dia tak bisa mendengar papihnya mungkin karena papih nya adalah ayah kandungnya, sedangkan Taeyeon dan Tiffany mereka bukan siapa- siap selain sahabat dekat papih nya, akhirnya dia menyerah karena hipotesis tetap hipotesis untuk selamanya.

Perlu kalian tahu, siapa penyuntik dana terbesar di kampus Sinbi adalah ayahnya, dengan menggunakan nama sang adik, perusahan terbesar no. 1 di Korea adalah perusahaan milik Yuri dan Taeyon KK's Inc., JShip's adalah anak perusahan Ship'K corp.

Sekali lagi perusahaan milik Yuri yang di awasi dibawah perusahaan induk, tak sampai disitu saja Yuri masih ingin melebarkan sayap di dunia kuliner, ia merintis dari nol restauran yang diberi nama SinYu Restaurant, dan yang hanya Sinbi tau bahwa ayahnya cuma memiliki 2 pekerjaan yakni, merintis Restoran dan memiliki perusahaan kecil di daerah Daegu, Korea.

~~~~~~~~CONTINUE~~~~~~~~

HAHAHHA ITS JUST FF DONT EXPECT TOO MUCH GUYS,
SEMOGA PARA KELUARGA DARI AWAK SUBMARINE KRI NAGGALA BISA DIBERI KETABAHAN, KEEP STRONG !!

210427, TEKSAS

Only Eighth Sense!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang