Keesokan Paginya
Sinbi berjalan pelan menuruni tangga, sekali lagi dia gak suka naik lift karena memang dia gak suka, jangan maksa!. Sinbi melihat Jessica yang sibuk dengan roti dan selainya, Sinbi mendekat kearah Jessica,
" pagi.... Kenapa nyonya makan roti? Kim Ahjuma kemana? " tanya Sinbi, Jessica menoleh kearah samping melihat Sinbi yang celinguk kan mencari Kim Ahjuma,
" udah gausah dicari, aku suruh Kim Ahjuma istirahat, sekali-kali libur kasian kerja terus" jawab datar Jessica,
Sinbi hanya membulat kan mulutnya dan mengangguk, Sinbi berjalan melewati Jessica membenarkan tasnya yang terbuka, Jessica yang melihat Sinbi hendak keluar pun mencegahnya,
" mau kemana? " tanya Jessica, Sinbi berbalik,
" mau berangkat kuliah... " jawab Sinbi,
" gak sarapan dulu? " tanya Jessica,
" mm gausah... Aku nanti makan dikantin aja",
" yaahh sayang dong aku buatin dua buat kamu" kata Jessica memelas, Sinbi yang gak enakan orangnya langsung berlari kearah Jessica,
" kok nyonya gak bilang kalo buatin buat aku? Makasih yaa" kata Sinbi,
Jessica mengulum senyumnya dan memberikan roti selai kacang kepada Sinbi, Sinbi menerima dan langsung memakannya, bahkan Sinbi gak sadar dia cemot kemana-mana, Jessica yang melihat selainya berada di ujung bibir Sinbi langsung mengelap nya, Sinbi tubuhnya tegang gerakan refleks Jessica membuatnya kaget,
" kalo makan itu pelan-pelan aja.... Jangan buru-buru gak ada yang minta kok! " kata Jessica, Sinbi tersenyum kikuk,
" kamu berangkat dianter siapa? " tanya Jessica,
" mm naik bus..... " jawab singkat Sinbi yang masih memakan rotinya,
" bareng aku aja.... " kata Jessica, Sinbi menghentikan aktivitasnya menatap Jessica,
" huh? Nyonya gak habis makan yang aneh-aneh kan? " tanya heran Sinbi, Jessica menggeleng,
" enggak, toh kampus kamu sama perusahaan aku juga searah, jadi ya gapapa " alasan Jessica, Sinbi mengangguk,
" gapapa emang? " tanya Sinbi, Jessica menggeleng lucu dengan mulut yang masih penuh,
" enggak biasa aja" jawab Jessica setelah menelan makanannya.
Jessica berjalan pelan menuju mobil sedan miliknya, Sinbi hanya mengekor di belakangnya,
" kamu yang nyetir apa aku? " tanya Jessica, Sinbi menghentikan langkahnya, Sinbi tampak berpikir,
' kalo aku disetirin gak sopan dong, kan aku yang diberi tumpangan' batin Sinbi,
" biar aku aja... " kata Sinbi menyambar kunci mobil Jessica, Jessica langsung berjalan kearah pintu mobil penumpang, Sinbi menyalakan mesin mobil dengan hati-hati, yakan mobil mahal,
" seatbelt nya Nyonya.. " kata Sinbi mengingatkan, Jessica menurut dan memasang seatbelt nya,
" udah?? Berangakaattt!!!!!! " kata Sinbi,
Jessica membuka tablet kerjanya, untuk mengecek jadwal kerjanya, yang menjadwalkan Jessica untuk meeting hari ini jam 12, Jessica menekan tombol penurun jendela dimobil nya, semilir angin menabrak wajah cantik Jessica, Jessica menikmati suasana pagi itu,
" mm gimana kuliah kamu? " basa-basi Jessica, Sinbi menoleh setelah itu fokus menyetir kembali,

KAMU SEDANG MEMBACA
Only Eighth Sense!
Fanfiction" Aku tak membenci ibuku, aku hanya ingin aku ada di dekatnya itu saja, apa salah? "- Kwon Eunbi " Aku... aku... aku hanya mencintai..... "- Jessica Jung " Anakku adalah anakku"- Kwon Yuri Cuma mau bilang kalo gak sreg baca jangan baca ya, gak maksa...