Kamis, 13 Maret 1997, 07.50
Happy Birthday to us... i guess
Waktu kembali berlalu tanpa merasa perlu meningkatkan rasa peka seperti doi. Waktu menggilas kejadian memilukan itu seperti tidak ada apa-apa.
Hari ini, kami sudah 13 tahun. Yah kecuali Thorn yang setahun dibawah kami.
Mau dikata apa, Taufan dan Ice sudah pergi--kepergian yang bahkan kegeniusanku pun tidak bisa mencegahnya. Hali dan Blaze dipisahkan dan sekarang di kamar ini hanya tinggal 3 orang.
Ulang tahun kali ini nggak ada meriah-meriahnya. Sudah sebulan lebih si Blaze pingsan, begitu juga Hali yang tak ada tanda-tanda membaik. Malah cenderung memburuk. Tadi waktu kujenguk dia meracau bilang 'Ulang Tahun berarti berkurang setahun lagi kuota hidupku...' gimana ga merinding.
Thorn jadi murung kayak sebelumnya. Gempa sering banget menangis sekarang. Ah, sial. Nggak ada Blaze atau Taufan yang bisa mencairkan keadaan. Atau seenggaknya gitar si Hali walau seringnya cuma ngeluarin nada-nada blues.
Jujur aja, di situasi kayak gini, IQ-ku yang tinggi ini jadi gak berguna. Ribuan followersku yang terus mengatakan belasungkawa itu juga tidak bisa membantu.
Otakku tidak diciptakan untuk menangani situasi begini.
Otakku diciptakan rasional, bukan emosional.
Kematian Ice harusnya sesuatu yang nggak bisa dihindari.
Tapi kenapa waktu pemakamannya aku nggak bisa berhenti nangis?
Ice dimakamkan di samping Taufan. Untuk Ice, Hali berkata dia harusnya diberi bunga Geranium. Aku sedikit ga ngerti tapi habis baca halaman yang dia tulis sebulan lalu, aku jadi mengerti.
Haish, dasar Gledek.
Topengnya aja gak pedulian, dasar anak jalanan.
Jadi, ya, makam berhias bunga Geranium sudah berdiri rapi di samping nisan bertabur lily sebagai pembaringan terakhir 2 kawan baik kami.
Semoga kalian bahagia disana, kalian udah terlalu menderita disini.
Kita ok. Lihat, kita tambah tua hari ini. Kita bakal jenguk Hali dulu, baru Blaze. Duh, ribet sendiri kan gara-gara kamarnya dipisah.
Ini hari spesial. Harus ada sesuatu yang spesial juga, dong.
Aku nggak boleh terpuruk. Harus semangat! Kalau nggak ntar aku kalah populer dari akun Hali (padahal baru tapi followersnya udah banyak aja).
Makasih banyak udah ngajarin aku banyak hal, Taufan, Ice.
Salam swag,
Solar yang ganteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Room 309's Diary
FanfictionMinggu, 4 April 2021 Kak, tidak terasa kita sudah berpisah selama 20 tahun, ya? Aku sudah menunaikan janji, kak. Aku sudah bertahan hidup. Keren kan aku? Hehe. Kak, hari ini, ada seseorang yang spesial ingin membuka kenangan kita. Boleh kan kak? K...
