.
Lagi.
Ada yang pergi. Lagi.
Dan lagi, ada lubang lagi yang ditinggalkan.
Aku benci.
Benci.
Benci.
Benci.
Benci karena aku tak bisa apa-apa.
Benci karena kami harus melalui ini.
Benci karena Gempa harus sakit.
Benci karena kami harus sakit.
Benci karena kami harus mati.
Benci karena kami fana.
Aku benci manusia.
Aku benci aku.
Kenapa dunia tak bisa berbaik hati?
Kenapa takdir harus tak bisa diubah?
Kenapa berjuta kata 'andaikan' tak bisa diwujudkan?
Kenapa
Aku Solar.
Aku pintar.
Tapi apa gunanya itu sekarang?
Yang ada di kepalaku hanya penyesalan. Penyesalan, perandaian, pertanyaan. Yang tak bisa kujawab, dan aku khawatir takkan bisa.
Kak Gem.
Sekarang kami harus kemana?
Kami harus bagaimana?
Kalau cahaya mercusuar sudah hilang, kemana lagi pelaut ini harus pergi?
Kalian cahayaku. Kalau kalian semua hilang...
Aku tidak tahu lagi.
Aku sudah hilang.
Aku hanya ingin pulang.
Solar.
![](https://img.wattpad.com/cover/264731925-288-k583662.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Room 309's Diary
FanfictionMinggu, 4 April 2021 Kak, tidak terasa kita sudah berpisah selama 20 tahun, ya? Aku sudah menunaikan janji, kak. Aku sudah bertahan hidup. Keren kan aku? Hehe. Kak, hari ini, ada seseorang yang spesial ingin membuka kenangan kita. Boleh kan kak? K...