Tubuhku Hanyut dalam Rengkuhannya (BxB) (Badboy)

Unintended

Seru banget kalau baca di lapak orang lain. Selain vote-nya banyak, yang komen in line juga banyak banget. Tulisanku kapan ya bisa begitu? Sepi banget kayak kuburan :((

===

"Kamu udah siap?"

"Hari ini jadi ya ketemu sama dia? Apa gak malu maluin bawa aku ke sana? Padahal aku gak ada urusan lho!"

Aku kan baru aja mulai menyelami dunia orang di depanku kini. Mulai belajar memanfaatkan media sosial untuk bisa menarik perhatian dunia luar sehingga bisa mendatangkan kerjaan. Seperti yang dilakukannya selama ini sampai sampai dia ada janji ketemu sponsor segala. Dia ngajakin aku. Itulah kenapa aku ke sini, kan? Tapi jauh lebih dari itu, aku ke sini karena ya sekalian pengen jalan jalan sesuai tujuanku yang utama. Dan tentunya segala sesuatunya jadi terasa menyenangkan aja kalau dia ada.

Pernah ga sih, kamu berada bersama orang yang baru saja kamu kenal dan merasa nyaman untuk melakukan apapun bersamanya? Untuk ingin ikut kemanapun dia pergi asalkan ada dianya di sana?

Perasaanku sekarang persis seperti itu. Aku ingin sekali hadir bersamanya. Perlakuannya kemarin --bahkan tanpa menyedot susuku sama sekali, telah ngebuktiin kalau dia lelaki yang paham situasi. Gak main main sama yang namanya attitude.

Cowok ganteng banyak, tapi yang paham attitude? Almost lil, bruh!

"Gapapa. Siapa tahu dia tertarik juga sama kamu. Bisa jadi jalan rezeki 'kan?"

"Kita bahkan belum memulai ..."

"Ya gapapa. Memulai lebih awal, siapa tahu nanti pas kamu udah bersinar, top of mind dari sponsor ini langsung kepikiran kamu."

"Oke deh, aku siap siap dulu. Tapi pilihin baju ya."

"Aku bantu makein sekalian juga gapapa."

"Dih apaan ..."

Kita berdua langsung sibuk siap siap dan mulai menerapkan beberapa skincare andalan masing masing. Setidaknya memakai sunscreen itu wajib banget buat kita yang peduli sama kulit kita. Karena bakal jadi barrier buat mencegah kerusakan kulit. Agak percuma sih skincare-an rutin kalau gak pake sunscreen. Hal penting lainnya bagi seorang cowok itu rambut sih! Cara kamu menangani rambut kamu agar terlihat match sama wajah kamu itu butuh kesabaran bertahun tahun. Banyak orang yang harus menunggu rambutnya agak panjang lebih dulu biar bisa ditata. Ya, kayak aku juga sih. Dia pastinya juga sangat merawat rambutnya biar bisa memaksimalkan penampilannya.

Secara tidak langsung, saat saat aku bersamanya bisa dibilang sebagai golden moment. Aku bisa belajar sangat banyak dari mulai dia memadu madan baju yang akan dia gunakan, dari atas sampai bawah. Cara dia menyemprotkan parfum ke tubuhnya, parfum seperti apa yang cocok digunakan biar long lasting, dan termasuk cara dia memakai aksesori di badannya sebagai pelengkap. Pokoknya dia kece badai. OOTD-nya mantul!!!

"Kok bengong?"

"E ... a ... aku bingung harus gimana lagi."

"Mm ... Let me see." Dia memperhatikan aku dari atas ke bawah, balik lagi. Pokoknya matanya kayak bener bener nelanjangin gue banget dah! Kulit di jidatnya berkerut, seolah nampak berpikir keras. Sungging senyumnya juga bahkan terlihat menarik saat ini. Aku menyukai semua gayanya yang terlihat memukau. 

"Eh ... agak dibuka nih kancing kemejanya. Biar dada kamu agak keliatan."

Tapi dia nakal :( Pas bukain kancing bagian atas, dia juga sambil ngeremes dada aku di dalam.

"Dih apaan sih?"

Aku mundur kaget, dengan serangannya yang tiba tiba. Dia ketawa, menarik tangannya lagi.