Kemunculan yang Tiba Tiba

2.2K 139 15
                                    

Vote dulu sebelum baca yuk!
Spam komen juga sebanyak banyaknya. Aku mau ngerasai dispam komen juga huhu. Tolong wujudkan BM-ku ini.

***

Sesuai rencana, kita berenang malam ini bertiga. Untung saja gak terlalu ramai, mungkin karena ini hari biasa. Dan bukan musim liburan juga. Mas Tram harus membayar biaya berenang, karena emang hanya dua orang saja yang ditanggung include fasilitas menginap di hotel ini. Lendra sebenarnya gak keberatan juga kalau dia harus membayar, tapi Mas Tram dengan sikap dewasa langsung maju menghadap penjaga dan merogoh kartu dari dompetnya untuk membayar uang renang malam ini.

"Eh, kalian emang ada baju ganti?"

"Kenapa baru kepikiran sekarang ya? Haha. Ya udah, kita beli dulu yuk! Ada mall kok di sebrang hotel ini."

Kita langsung sepakat dan turun ke lobi untuk pergi menuju mall yang dimaksud. Aku berjalan di tengah tengah, seolah mereka adalah pengawal yang mengiringi kedatanganku ke sini. Kita jalan tenang, tanpa banyak bicara, hanya sesekali. Untuk mengalihkan kecanggungan, masing masing dari kita memainkan ponsel –entah memainkan apa—dan terus berjalan menuju tempat jualan pakaian berada.

Aku agak canggung karena banyak sekali pasang mata yang melihat ke arah kita. Gak tahu sih dengan mereka. Masalahnya aku takut kalau ada yang mengenal mereka, dan semua ini berubah jadi tak menyenangkan akibat banyak fans mereka yang mengerubungi.

Ataukah aku harus terbiasa dengan semua itu, karena nanti kemungkinan aku juga bakalan seperti itu?

Dan baru saja pikiranku berceloteh sendiri, bak doa yang langsung dikabulkan semesta tiba tiba, ada sekumpulan geng cewek dalla-dalla (aku menamainya sesuka hati), datang dan langsung mencegat Lendra.

"Mas Ballendra ya?"

Dengan gaya so cool abis, Lendra menganggukkan kepalanya dan tersenyum ala ala. Bener bener nyebelin banget liatnya!

"Iya, saya."

"AHHHH ..." mereka kompak menjerit, lalu lompat lompat kegirangan dah kayak apaan aja. Aku memutar bola mata menyaksikan semua kejadian yang nampak di depan mataku kini.

"Mau foto dong Mas ..."

"Iya, mau dong ..."

Pokoknya mereka tampak bersahutan centil. Aku sendiri langsung menepi bareng Mas Tram. Namun baru sebentar aku menepi, tiba tiba ada yang menyapa Mas Tram. Kelakuannya kurang lebih sama persis kayak geng dalla dalla. Dua orang itu tampak minta foto sama Mas Tram. Aku seperti berada di dunia lain, karena harus menepikan diri, dari yang tadinya diapit mereka berdua.

"Mas baju ijo, boleh fotoin kita gak?"

Baru saja aku hendak mengangguk, seseorang tetiba menarik lenganku. Aku terkesiap kaget, karena tiba tiba Abbiyya muncul entah dari mana.

"Hai, lagi ngapain di sini?"

Anehnya debar jantungku kembali bergemuruh saat aku kembali bersitatap dengan kedua bola mata yang cara menatapnya saja, sangat kurindukan di hidupku. Kenapa bisa sebegininya ya?

"Eh Mas ... lagi ngapain di sini?"

"Barusan abis makan sama client. Kamu ngapain di sini? Sama mereka kah?"

"Iya Mas. Aku sama mereka. Rencana mau beli baju, buat baju ganti nanti."

"Oh ... emang kalian mau pada ngapain?"

"Mau renang Mas, di hotel tempat kita kemarin. Cuman masing masing dari kita gak bawa baju ganti sama sekali."

"Aih. Kok bisa ya? Lucu banget kalian! Mau Mas temenin beli bajunya?"

Tubuhku Hanyut dalam Rengkuhannya (BxB) (Badboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang