Hatiku Sudah Pulih, Abbi ...

1.5K 161 9
                                    

Gaes please jangan pelit² ya jempolnya. Vote dulu sebelum baca. Terus spam komen juga, hehe. Bantu aku terus menulis cerita ini sampai akhir.

●●●

"Mas mau pulang kapan emang?" tanyaku saat kita sudah selesai bersenang senang di dalam air. Ya, akhirnya aku pun ikut berenang bersama mereka. Juga sesekali perang air. Kita sudah bersenang senang malam ini, dan aku mendadak merasa sangat gembira. Kali ini kita sudah berada di pinggiran kolam renang, duduk santai sambil menunggu nasi goreng pesanan kami dan tiga jus pesanan buah yang berbeda sesuai selera.

"Kenapa? Kamu gak suka Mas ada di sini?"

"Mungkin aku bakal pulang bareng Mas ..."

"Hah? Serius Nan, lu udah mau pulang? Jangan dulu dong. Sepi banget lah dunia gua kalo lu ga ada di sini."

"Ya kan niatnya cuma liburan, Dra. Kalau kelamaan di sini, namanya menetap. Bukan berlibur."

"Semingguan sih Mas di sini, Nan. Sekalian pengen liburan juga. Kamu ada urusan di sini yang belum diselesain gak? Kan katanya kamu lagi nyoba bikin konten ... udah?"

Rupanya Lendra cerita banyak sama Mas Tram.

"Iya Nan. Konten konten lu belum kelar. Eung ... ya udah, kalo gitu, gimana kalo selama seminggu ini, kita eksplor sambil bikin konten buat elu Nan? Gimana menurut lo Mas?"

"Ide bagus tuh. Bikin konten emang bisa dilakuin sambil seneng seneng kok. Soal basic editing, udah lu ajarin belum Len?"

"Tenang Mas, gue udah kasih Dinan banyak presets juga. Beberapa situs yutub buat Dinan belajar otodidak juga udah gua kasih tahu. Gua yakin Dinan bakalan bisa jadi seleb one day."

"Iya, Mas gak kepikiran buat jadiian dia bintang di medsos. Untung dia ketemu orang yang tepat kayak kamu. Jadinya liburan dia kali ini dapat lesson yang banyak banget."

"Iya dong. Syukur dia ketemu gua! Tapi gua lebih bersyukur lagi dong Mas ..."

"Kenapa emang?"

"Terakhir kali gue nenen kan pas masih bayi, Mas. Dan gue ga inget rasanya. Kedatangan Dinan mengobati kerinduan gue biar bisa nenen langsung dari sumbernya."

Mas Tram langsung menjawil bibir Lendra secepat kilat, langsung dilepasnya. Keduanya langsung ketawa setelah itu. Aku juga ikut ketawa bersama mereka. Kebersamaan ini terasa sungguh menyenangkan.

"Kenapa lu diem aja Nan?"

"Aku ... aku cuma lagi mikir sesuatu."

"Apaan tuh?"

"Kayaknya aku yang paling bersyukur diantara kalian. Aku gak pernah nyangka bakal dipertemukan dengan orang orang sebaik kalian. Aku keinget kalau dulu aku cuma anak panti ..."

"Nan ..."

Mas Tram langsung memelukku. Lendra mengusap usap kepalaku, saat air mata itu tetiba memelesat keluar dari mataku tanpa bisa kucegah. Aku bukan menangis karena sedih, tapi justru karena bahagia ... kesempatan bisa menjalani hidup seperti ini ternyata datang juga ke dalam hidupku.

Tubuhku Hanyut dalam Rengkuhannya (BxB) (Badboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang