Abbiyya dan Bagaimana Aku Jatuh Hati pada Perlakuannya

3.3K 197 14
                                    

Abbiyya tidak main main saat menyentuhku. Seperti ada alunan melodi harmoni yang menyertai setiap pergerakannya, dia melakukannya dengan amat sangat lembut dan teratur. Persis seperti ketika kita sedang melihat cuplikan adegan di film film, dimana sang aktor dan aktris bermain di atas ranjang dengan gerakan sensual yang mengalun. Adegan ini hanya bisa terjadi saat menonton film sejenis. Dalam kenyataan yang aku jalani selama melacurkan diri selama ini, aku tidak pernah mendapat perlakuan seperti ini dari customers-ku sebelumnya. Abbiyya memang sungguh di luar dugaan. 

Aku yang sedari tadi hanya mendesah dan menikmati setiap perlakuan dan sentuhan yang diberikan Abbiyya --tanpa menolaknya sedikitpun, membuat Abbiyya mungkin bingung dengan reaksiku yang tanpa perlawanan dan hanya menerima saja apa yang dia berikan.

"Ada yang salah dengan yang aku lakuin?"

Demi apapun engga, Mas! Setiap sentuhan yang Mas berikan ke aku itu magis. Aku gak pernah mendapat sentuhan dan perlakuan seperti ini sebelumnya. Just shut up and do it more!

"Kenapa?"

Dia kembali menatapku yang hanya diam terpaku menatap matanya semenjak dia menggulirkan pertanyaan itu kepadaku. Aku terkesiap dan baru sadar bahwa sedari tadi aku hanya menjawab pertanyaannya dalam benakku saja. Aku sama sekali tak bersuara, mengutarakan isi pikiranku itu. 

"Eh eng ... engga Mas. Gak ada yang salah. Emangnya Mas ngerasa apa?"

"Engga ... aku hanya mau mastiin kamu baik baik saja. Kamu baik baik saja kan?"

"Aku baik baik aja Mas. Ga kenapa napa kok. Lanjutin aja."

"Beneran gapapa?"

"Iya, beneran Mas. Aku sama sekali gak ngerasa kenapa napa."

"Oh ya udah. Mas pikir, Mas ngelakuin kesalahan ke kamu yang Mas ga tahu itu apa."

Ya Tuhan! Bahkan kepeduliannya pada reaksiku saja sudah membuat jantungku berdebar tak terkendali saat ini. Bagaimana mungkin sih, ada orang seperti ini yang kulewatkan dalam hidup?

Aku hanya tersenyum lebar dan kini mengelus samping rambutnya, yang bergerak turun menuju telinga kemudian mengelus pipinya dan bermuara di bibirnya yang lembut. Untuk mengurangi kekhawatiran Abbiyya, aku menaruh tanganku di belakang kepalanya setelahnya dan mendorongnya agar mendekat padaku. 

Ya, aku sedang membuat Abbiyya untuk memagut bibirku lagi. Aku suka rasa saat kedua bibir kami saling bersentuhan. Saling berpadu dan menyatu seperti ada yang lumer di mulutku. Sensasi lelehan es krim atau coklat yang sangat enak ... atau mungkin juga lelehan keju yang terasa nikmat mengaliri bibir dan mulutku. Aku merasa sangat luar biasa saat ini.

Bertemu dengan Abbiyya di sini --lelaki misterius yang memberiku uang sangat banyak di kali pertama, merupakan keajaiban tak ternilai yang berhasil membuatku mengawang. Melayang mengangkasa yang tak pernah sekalipun terpikir akan dapat kunikmati hari ini. 

Oh baby, I'll take you to the sky

Forever you and I, you and I, you and I


Ternyata maksud dari lirik lagu ini tuh seperti ini. Ini adalah momen ter-nge-pas yang pernah aku rasakan dalam hidup, dimana sebuah lagu bisa sangat mewakili perasaanku kini. Tidak tepat untuk bilang aku jatuh hati pada orang ini. Yang paling tepat kurasa bagiku kini; aku jatuh hati pada perlakuannya.

Aku terus mendapat perlakuan ternyaman; mulai dari dia memperlakukan bibirku dengan mengecup dan memagutnya lembut. Saat lidahnya masuk menelusup, seolah bisa memberiku efek hidup abadi. Sebab ... memang hanya di momen inilah aku rasanya ingin mengkristalkan momen dalam hidupku agar bisa bersamanya dalam kondisi seperti ini. 

Tubuhku Hanyut dalam Rengkuhannya (BxB) (Badboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang