part 5

3.5K 313 1
                                    

Pulang sekolah

"qeel, gue pulang duluan ya sama Keisha" pamit ratu

"iya gue sama jeffan juga pulang duluan ya" timpal saski

"iya kalian hati hati ya" balas aqeela

"gue pulang duluan juga ya Rey, qeel, mau ngantar emak gue belanja" ucap farell

"iya" Kini tinggal aqeela dan Rey.

"emm, gue duluan ya" ucap aqeela yang ingin pergi, namun ditahan oleh rey

"ehh tunggu qeel" ucap Rey

"ada apa rey" tanya aqeela

"ntar sore lo sibuk gak" tanya Rey ragu

"nggak, emangnya kenapa" tanya aqeela lagi

"gue mau ajakin lo ke mall" balas Rey

"hah?"

"emm, kalo lo gakmau juga gakpapa sih gue gak maksa" ucap Rey

"gue terima aja kali ya, gak enak juga sama Rey, dia udah nolongin gue kemarin" ucap aqeela dalam hati

"iya gue mau"

"seriusan, gue jemput ya nanti" ucap Rey dengan mata berbinar-binar

"iya, yaudah gue pulang dulu ya daaaa" ucap aqeela dan langsung pergi

"iya hati hati qeel" ucap Rey tersenyum tipis

-----

Dirumah aqeela.
Rey pun sudah sampai dirumah aqeela, ia terpelongo, melihat rumah aqeela yang begitu mewah dan megah, dan ada banyak bodyguard yang menjaga rumah itu, tapi mengapa, pikirnya.

"mau ketemu sama non aqeela ya" ucap salah satu bodyguard

"hah, iya pak" ucap Rey canggung

"yaudah tunggu disini, saya akan memanggil non aqeela dulu"

"iya pak"

"non, ada yang mau ketemu sama non aqeela" ucap bodyguard tersebut

"iyaa, makasih, oh iya aqeela mau pergi sama dia, jadi aqeela gakmau diikutin sama kalian ya" pinta aqeela

"tapi non-"

"ntar kalo gak boleh aqeela ngambek terus gakmau makan" ancam aqeela

"eh jangan non, ntar kita kena marah nyonyah sama tuan" ucap bodyguard itu

"yaudah makanya, jangan ikutin aqeela, denger gak" ucap aqeela

"yaudah non, tapi non hati hati ya"

"iya, dia cowok baik baik kok, aqeela pergi dulu" pamit aqeela

Aqeela pun menghampiri Rey

"yuks" ucap aqeela sambil tersenyum

"emm, berdua aja?, Bodyguard lo emang gak ikut?" Tanya Rey, biasanya kan aqeela selalu bersama bodyguard nya

"udahh, mereka gakbakal ngikut kok, ehh tumben lo pake mobil" ucap aqeela yang melihat mobil Rey, biasanya cowok itu kan pake motor sport

"hehe iya, abisan gue takut lo gakmau naik motor" ucap Rey sedikit terkekeh

"haha nggak jugalah, yaudah yuk, ntar kesorean lagi" ucap aqeela

"yuks, silahkan masuk tuan putri" ucap Rey sambil membuka pintu mobil dan mempersilahkan aqeela masuk

"haha Lo ada ada aja Rey, terimakasih ya" ucap aqeela dan langsung masuk kemobil

Rey pun melajui mobilnya menuju mall

"Aldo gak marah ni qeel, gue ajakin Lo jalan" tanya Rey

"gaktau, biarin aja deh, capek gue sama dia" balas aqeela

"emang lo gakmau putus aja dari dia gitu, kasiani diri lo, disakit mulu sama dia" ucap Rey, oh ayolah dirinya itu ingin melindungi gadis yang sudah dicintainya diam diam sejak gadis itu masuk sekolah kemarin

"ya pengen sih, tapi gue takut dia lakuin yang nekat" ucap aqeela

"emang dia kek begitu ya?" Tanya Rey

"iya, eh udahlah gakusah bahas dia" ujar aqeela

-----

Mereka pun sampai dimall.

"lo mau kemana?" Tanya Rey

"emm, main game aja yuk" ucap aqeela antusias

"yaudah Ayo" ucap rey, Rey & aqeela pun main game bareng, sambil ketawa ketawa, baru kali ini aqeela tertawa lepas seperti ini.

"gue seneng qeel, liat lo ketawa ketawa kek gini, cewek kek lo gakpantas disakitin, maafin gue karna gue udah cintai Lo dalam diam, gue juga gaktau kenapa gue bisa cinta sama Lo, tapi apa pun perasaan lo sama gue, gue gak perduli, untuk saat ini gue bakal ngelindungi lo doang" ucap Rey dalam hati sambil menatap gadis itu

"Rey, udah yuk"

"hah iya, ehh qeel, lo mau ice cream gak" tawar Rey

"mau lah, lo beliin ya" pinta aqeela

"iya gue beliin, yuk"  Mereka pun membeli ice cream bareng dan makan bareng.

"thanks ya Rey" ucap aqeela

"buat?"

"ya karna lo udah ngajakin gue ngemall, jujur gue gak pernah sebahagia ini sama cowok, termasuk sama Aldo" ucap aqeela

"emm, iya qeel sama sama, gue seneng liat lo bahagia kek gini, lo memang pantas bahagia kok qeel" ucap Rey tulus

"hehe makasih ya" ucap aqeela tersenyum

"yaudah yuk pulang, udah kesorean nih, ntar gue dimarahin sama bodyguard lo lagi" ucap Rey

"haha nggaklah, yuk"

Namun saat mereka ingin pulang mata aqeela tertuju pada seseorang yang tengah berada dicafe,aqeela pun langsung memberihentikan langkahnya

"kenapa? Kok berhenti? " Tanya rey

"...."

malaikat pelindung [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang