Diindonesia
Kondisi Rey pun sudah membaik dan ia juga sudah diizinkan pulang, Arga sangat telaten dalam merawat abangnya itu.
"Lo istirahat aja bg" ucap Arga sambil membaringkan abangnya dikasur
"Gw mau kebawah bntr, kalo ada apa apa panggil aja" ujar arga
Namun saat Arga ingin pergi, tangannya ditahan oleh Rey, ahayyy soswitnya🤣
"Gw emang belum ingat lo siapa,tapi makasih udah mau ngerawat gw ga" ucap Rey pada Arga
"Gak perlu makasih, Lo Abang gw, udah sepatutnya gw rawat Lo disaat Lo sakit bg" ucap Arga dengan tersenyum
"Ntahlah ga, gw merasa kekosongan dalam hidup gw, gw juga gaktau gw kehilangan siapa, seperti ada yang pergi dari hidup gw, tapi gw gaktau siapa" ucap Rey bingung
"ITU AQEELA BG, AQEELA, DIA PERGI DARI KEHIDUPAN KITA" ucap Arga dalam hati
"WOY NGELAMUN LO" ucap Rey
"Ah nggak, gw kebawah dulu ya bg, ntar kalo butuh sesuatu panggil aja" ucap Arga dan langsung pergi
"Siapa ya, kenapa gw rasa hidup gw kosong gini" tanya Rey pada dirinya sendiri
"Gw punya pacar gak sih"
"Tapi siapa pacar gw, gak mungkin juga gw punya pacar, kalo gw punya pacar pasti dia udah muncul saat gw sakit, ini enggak ada, mungkin gw jomblo kali ya" ucap Rey lagi
Arga didapur, sambil membuat coffe
"Gimana keadaan Lo sekarang qeel, apa Lo baik baik aja, apa Lo udah sadar, apa Lo bisa melewati masa kritis Lo qeel, gw kangen mau jahilin Lo lagi qeel, bg Rey hilang ingatan qeel, dia bukan gak ingat lo doang kok, dia juga gak ingat gw qeel, Lo sekarang dimana qeel, London kan luas qeel, Lo gakada niatan balik keindonesia gitu, Lo gak kangen sama Rey, sama gw, dan sama teman teman yang lain apa" ucap Arga sambil melamun
"Melamun Lo" ucap Rey yang datang tiba tiba
"Ng-nggak, Lo butuh apa bg, biar gw buatin" ucap Arga
"Gak butuh apa apa sih, gw cuma ngambil buah doang, Lo melamun apaan' tanya Rey
"Melamun seseorang,suatu saat juga nanti Lo bakal tau" ucap Arga dan langsung pergi dari dapur, pernyataan Arga berhasil membuat Rey bingung
"Apa maksud tuh anak" tanya Rey
-----
LONDON
KEDIAMAN VALENDASaqeela sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, ia pun pulang dengan kursi roda yang didorong oleh Ray, kalo ada leo sudah dipastikan pasti leo yang bakal mendorong kursi roda tersebut, tapi karna papanya meminta leo untuk mengantarkan berkas penting ke kantor, jadi ia tidak bisa jemput aqeela dari rumah sakit.
"Abang antar ke kamar ya" ucap ray dengan lembut
"Kamar aqeela kan diatas bg, gimana bisa" tanya aqeela
"Apa kamu mau pindah kamar aja sayang dilantai 1" ucap mamanya
"Siapa bilang gakbisa, qeela bisa kok ke kamarnya" ucap ray dengan yakin.
Ray pun mendekati adiknya itu, dan menggendong nya ala bridal style, aqeela pun mengalungkan tangannya dileher Ray, Ray pun tersenyum, jangan tanya aqeela, dia kaget karna abangnya itu menggendong nya.
"Ab-abang ngapain gendong aqeela" tanya aqeela
"Mau ngantar tuan putri ke kamarnya" ucap Ray
Ray pun membawa aqeela ke kamarnya yang berada dilantai 2, tidak habis habisnya Ray menatap adiknya itu.
"Abang kenapa liatin aqeela begitu" tanya aqeela
"Kenapa, emang gak boleh natap Adek Abang sendiri, kan Abang kangen sama Adek Abang" ucap ray dengan tersenyum, aqeela yang mendengar itupun mengeratkan pegangan dileher abangnya itu.
Mereka pun sampai dikamar, Ray pun membaringkan adiknya dikasur.
"Kamu istirahat ya" ucap ray sambil tersenyum
"Abang disini aja, temanin aqeela tidur ya" ucap aqeela memohon
Ray pun dengan senang hati, ia pun membaringkan tubuhnya disamping aqeela, aqeela pun membaringkan kepalanya didada abangnya itu.
"Tidur ya" ucap ray sambil mengelus rambut aqeela, aqeela pun mengangguk ia pun tidur.
"Kasian kamu sayang, karna kecelakaan itu kamu jadi gakbisa jalan, Abang janji, Abang bakal buat kamu bahagia terus gak boleh ada tangisan lagi, sudah cukup kamu menderita selama ini" ucap ray dalam hati, ia terus mengelus rambut aqeela.
Leo pun masuk kekamar aqeela dengan tergesa-gesa. Ia melihat Ray yang sedang mengelus rambut aqeela. Ia pun memasang muka datarnya.
"Bangun Lo bg" ucap leo
"Apaan sih Lo berisik, Lo gak liat aqeela lagi tidur" ucap ray dengan pelan
"Bangun, gantian" ucap leo
"Nggak" tolak Ray
"Bangun gak Lo bg" ucap leo kini sudah mulai emosi
"Apaan sih Lo, nanti aqeela bangun dodol" ucap ray
"Makanya biar gw yang sama aqeela, gantengan juga gw " ucap leo sombong
"Idih PD banget Lo, gw gakmau, gw mau nemanin adik gw tidur" ucap ray sambil memeluk aqeela, ia sengaja melakukan itu, ia pastikan bahwa leo cemburu pada dirinya, biarkan aja.
"Gakusah peluk peluk Adek gw" ketus leo
"Adek gw juga bgst" ucap ray
"Bangun Lo" ucap leo lagi
Ray pun malas melayan leo, ia lebih memilih buat tidur saja. Leo yang melihat Ray sudah tertidur pun keluar dari kamar aqeela dengan wajah yang kesal.
----
Duh bg Ray ganteng sekali bukan, yuk qeel gantian, biar author yang disayang sama babang Ray.
Babang leo juga ganteng banget nih. Pengen deh diposisi aqeela yang disayang sama Abang abangnya wkwk.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN, SESUAI JANJI AUTHOR NIH YANG HARUS 3 PART JADI 5 PART🗿, KURANG BAIK APA COBA AUTHOR SAMA KALIAN, KALIAN CUKUP VOTE DAN KOMEN AJA KOK🗿
KAMU SEDANG MEMBACA
malaikat pelindung [Sudah Terbit]
Teen FictionFahreyza biantara, ketua dari sebuah geng motor yang bernama Blackreyz, terkenal dengan sifat yang dingin,tegas, dan pemarah. Telah jatuh cinta dengan seorang gadis yang ternyata adik dari seorang mafia. Percintaan mereka yang ternyata tidak direstu...