malaikat pelindung [Sudah Terbit]

part 79

MASIH FLASHBACK

setelah melihat putrinya itu sudah bangkit dari kesedihan, tuan valendas sangat senang. Kini anak dan bapak itu sedang duduk ber2 didepan tv.

"Pah" panggil aqeela

"Kenapa sayang em" ucap tuan valendas sambil memeluk aqeela dari samping

"Izinin aqeela buat balas dendam" ucapan itu lolos begitu saja dari mulutnya

"Balas dendam?" Beo tuan valendas

"Tapi-

"Pah, ngertiin aqeela, aqeela gak bisa diam aja melihat orang orang itu udah menyakiti orang yang qeela sayang"

"Qeela gak bakal biarin gitu aja mereka yang udah nyakitin orang yang qeela sayang hidup bebas diluar sana" sambungnya lagi

Melihat wajah putrinya yang begitu serius, tuan valendas pun menyetujui itu dengan syarat arka juga ikut dalam misi ini, karna arka ahli dalam masalah begini, ayahnya dan tuan valendas itu hampir sama, mereka rekan bisnis, tentu di bidang tembak menembak dan bela diri itu sudah biasa. Tetapi untuk mengajari aqeela bela diri, dia tidak menyuruh siapa pun, tuan valendas sendirilah yang mengajari aqeela.

Contoh saja saat ini dia sedang latihan menembak, targetnya saat ini adalah
Menembak botol botol yang sudah diatur tuan valendas. Sudah beberapa kali aqeela mencoba menembak, terus saja meleset.

"Pah, gak bisa" lirih aqeela

"Katanya mau balas dendam, gini aja gakbisa bagaimana mau balas dendam" ucap tuan valendas sengaja ingin meremehkan supaya aqeela kembali bersemangat

"Tutup mata kamu, pikirin Rey yang sedang koma dirumah sakit, dia sedang berjuang demi siapa, demi kamu, kalo bukan kamu yang balas dendam sama mereka, siapa lagi" tegas tuan valendas

Aqeela pun menutup matanya dan ingatan saat mereka kecelakaan dan Rey tertembak terlintas dibenaknya, saat itu juga emosinya mulai naik dan teringin balas dendamnya timbul. Aqeela pun langsung membuka matanya dan langsung mulai menembak, seakan targetnya itu adalah Erik dan anak anak vatrosa, pelurunya tepat sasaran tidak meleset sama sekali. Tuan valendas pun tersenyum melihat itu, ternyata putrinya tidak selemah itu.

Hanya butuh waktu 2 bulan untuk aqeela melatih bela dirinya, bahkan saat papanya menyuruh bertarung dengan arka, malahan arka lah yang tumbang, disaat itu juga tuan valendas memikirkan udah saatnya putrinya membangun sebuah geng lagi yang masih dalam naungan zenrix valendas pastinya.

Masih ingat cerita saat Miko bertemu dengan tuan valendas, saat itu juga dia diangkat tuan valendas menjadi anak angkatnya bukan. Tetapi bukan itu saja, bahkan tuan valendas mengunjungi berbagai panti yang ada dibandung, untuk mencari beberapa orang yang bisa diajak dalam misi ini.

Setelah mengangkat Miko sebagai anaknya, tuan valendas pun meminta Miko tinggal di mansion nya bersama aqeela juga. Melihat Miko yang polos polos itu membuat aqeela mengernyit heran, kenapa papa nya itu ingin di anak polos ini ikut dalam misi berbahaya seperti ini? Tetapi setelah melihat cara bela dirinya, baru lah ia mengerti, bahwa cowok itu tidak selemah itu.

"Bagus juga bela diri Lo" puji aqeela yang duduk disofa bersama arka juga

"Terimakasih, Miko boleh tau nama kalian" tanya Miko sopan

"Panggil dia queen, dan gw arka" ucap arka singkat, arka sudah lama memanggil nama aqeela dengan sebutan queen, saat mereka kecil arka dan Arga memanggil nya dengan sebutan queen. Maish ingat gak part dimana Arga pertama kali ketemu aqeela dan dirinya memanggil aqeela dengan sebutan queen?.

"Haloo queen, dan bg arka" ucap Miko canggung

"Em" dehem arka

"Gakusah canggung gitu, santai aja kali ko" ucap aqeela sambil tersenyum