Dimarkas blackreyz.
Sirine dimarkas itu pun berbunyi, tanda bahwa ada bahaya
"Ada apa" tanya salah satu anak buah blackreyz
"Ada pesan dari ketua, bahwa kita akan berperang melawan vatrosa"
"Siapkan 1000 pasukan dan senjata kita bergerak kesana sekarang, waktu kita 5 menit dari sekarang, cepattttt"
"Baik, cepat bergerak"
1000 pasukan blackreyz pun menuju tempat yang dimaksud. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan Rey tempat tempat mana saja yang harus dikepung. Mereka ada yang menggunakan motor dan mobil yang telah disiapkan.
---
"Lo yakin gak perlu pasukan zenrix valendas" tanya Arga pada Rey
" Lo ngeremehin pasukan gue" Rey
"CK, gak gitu bgst" Arga
"Udah Lo diem aja" balas Rey
"Semua sudah siap" balas Keisha
"Tim 2&3 juga sudah siap" balas farell
"Kita gerak sekarang, senjata api masih ada Ditas kalian kan" tanya Rey
"Aman" jefrelkei
"Lo ga" tanya Rey pada Arga
"Ada, santai, tunggu apalagi" ucap arga
"Oke maju" ucap Rey
Mereka semua pun masuk kedalam vatrosa.
Dor
Dor
Dorrrrr
Suara tembakan pun diarahkan mereka ke anak buah vatrosa tersebut. Rey dan Arga pun saling membelakangi.
"Rey, Lo kedalam aja, biar mereka gue yang urus" ucap Arga
"Lo yang bener aja, ntar Lo mati konyol" balas Rey
"CK Lo ngeraguin Arga Aldebaran" Arga
"Gue bercanda kali, Lo serius nih" tanya Rey
"Iya bgst, Udah sana cepet masuk" balas Arga
"Oke Lo hati hati" Rey
"Lo juga" Arga
Tak jauh berbeda dengan Keisha, farell, dan jeffan, mereka pun sibuk menembak para anak buah vatrosa itu.
"Kalian ber2 aman kan" ucap jeffan
"Aman" farkei
"Amankan tim 2 kei" balas farell
"Gw bakal bantu tim 3" ucap farell
"Oke" Keisha
Rey pun masuk kedalam dan ia pun sempat mengahajar anak buah vatrosa yang menghadang jalannya.
"Siapa anda" tanya salah satu anak buah vatrosa
KAMU SEDANG MEMBACA
malaikat pelindung [Sudah Terbit]
Teen FictionFahreyza biantara, ketua dari sebuah geng motor yang bernama Blackreyz, terkenal dengan sifat yang dingin,tegas, dan pemarah. Telah jatuh cinta dengan seorang gadis yang ternyata adik dari seorang mafia. Percintaan mereka yang ternyata tidak direstu...