part 59

1K 150 61
                                    

"Aku takuttt ga, aku takut hiks hiks" ucap aqeela lagi

"Gakusah takut ada gw disini qeel. tenanglah gw mohon" pinta Arga sambil mengelus punggung aqeela.

"CAPER" ucapan itu lolos begitu saja dari mulut jeffan

Arga dan aqeela yang mendengar itu cukup kaget. Siapa yang jeffan maksud?

"Lo bilang siapa?" Tanya Arga sedikit emosi

"Menurut lo, siapa lagi, cewek yang disamping Lo lah" ketus jeffan

"Maksud Lo apaan anjing" kini Arga ingin memukul jeffan, untung saja tangannya ditahan oleh aqeela

"Arga udah, jangan" pinta aqeela

"Tapi mereka bilang lo caper qeel, gw gak terima itu" ucap Arga lagi

"Udah gakpapa" sebenarnya aqeela juga kaget kenapa jeffan bisa berbicara seperti itu, apa salahnya?

"Kenapa Lo mau belaiin nih cewek" bukan jeffan yang bersuara tapi kali ini Keisha

" Lo juga kenapa anjing" umpat Arga

"Dia yang udah buat Rey kek gini ga, Lo sadar gak sih, waktu nih cewek belum balik kesini, hidup Rey aman aman aja, hidup blackreyz juga aman aman aja, gakada mereka bikin masalah dengan kita, tapi Lo liat sekarang, untuk ke2xnya Rey terluka parah kek gini, karna apa? Karna aqeela" jelas Keisha dengan emosi

Aqeela sekarang paham kenapa ke3 orang itu mendiamkan dirinya dari tadi, ternyata mereka marah dan membenci aqeela karna Rey terluka, tapi inikan bukan keinginannya, ini takdir.

Bughhhh

Satu Bogeman mengenai pipi Keisha siapa lagi pelakunya kalo bukan Arga.

"Tutup mulut Lo bgst" umpat Arga

Keisha tertawa smrik sambil memegang sudut bibirnya yang sedikit berdarah.

"Hhhh, Lo belain cewek yang udah buat Abang Lo masuk kerumah sakit" ucap Keisha sambil terkekeh

"Aqeela gak salah, dia juga korban" marah Arga

"Arga udah" ucap aqeela

"Gw bersumpah kalo terjadi sesuatu sama sahabat gw, gw gak bakal maafin Lo" ucap Keisha pada aqeela

Aqeela yang mendengar itu sedikit menciut nyalinya, dirinya ketakutan, dan rasa bersalah terus menghantui dirinya, benarkah ini semua karna dia telah kembali ke kehidupan Rey, membuat cowok itu menderita bahkan mendekat kematian?

"Mending Lo pergi deh dari sini qeel" kali ini farell bersuara

"Muak kita liat muka Lo disini" sambung farell

"Nah bener kata farell, mending Lo pergi dari sini, karna Lo itu cuma benalu yang hanya minta perlindungan dari Rey" ketus jeffan, kata kata jeffan sangat menusuk

"Aqeela punya salah apa sih hah sama kalian, sampe kalian tega nyalahin dia begitu" ucap Arga lagi, dirinya tidak suka ke3 orang itu malah menyalahkan aqeela.

"Apa Lo cuma pura pura lumpuh, demi dapetin perhatian dari rey" ucap jeffan lagi

Aqeela pun tersadar akan kata kata jeffan, dirinya baru sadar kalo dirinya sudah tidak memakai kursi roda dari tadi, begitu juga dengan Arga, karna sangking khawatir nya dengan keadaan Rey. Tuduhan jeffan itu salah besar.

"A-aku gak mungkin ngelakuin itu" ucap aqeela sambil menunduk

"Jeffan, bgst"

Bughhhhhh

Arga memukul jeffan, jeffan sama sekali tidak perduli, dirinya juga memberi satu Bogeman ke arga. Saat Arga ingin menghajarnya lagi, aqeela langsung Manahan nya.

"Arga ini rumah sakit, jangan berantem disini" ucap aqeela kepada Arga, Arga pun mengangguk

"Gw peringatin sama Lo pada, jangan ada yang berani ngomongin aqeela" ancam Arga

"Kita gak perduli sama ancaman Lo" ucap farell sambil menatap sinis aqeela yang berada disamping Arga.

"Udah deh qeel, dari pada kita ribut mending Lo pergi dari sini, dan pergi dari kehidupan rey, Lo cuma berdampak buruk di hidup Rey" tambah farell lagi

Cukup pedas kata kata yang diucapkan farell, aqeela tidak menyangka bahwa farell bisa ngomong seperti itu kepada dirinya.

"Ak- aku mau nungguin Rey, ak- aku harus tau keadaannya gimana" ucap aqeela sambil menunduk, dirinya sudah menangis dari tadi, bahkan ditubuhnya dan dibajunya masih ada bercak darah Rey saat tertembak tadi.

"Rey gak butuh orang yang udah buat dia begini, mending Lo pergi dari sini, muak kita liat Lo" sambung Keisha dengan muka datar

"Ak- aku bakal pergi" ucap aqeela ingin pergi dari mereka namun ditahan oleh Arga.

"Jangan pergi, bg Rey pasti butuh lo qeel" lirih Arga, dirinya itu pusing, disisi lain memikirkan keadaan Rey, disisi lain, dirinya harus berhadapan dengan ke3 sahabatnya Rey yang terus terusan menyalahkan aqeela, dan sisi lain lagi, Arga ingin menenangkan aqeela, karna ia tau aqeela tidak sekuat itu.

"Gakpapa ga, aku gakmau buat kalian ribut dirumah sakit hanya karna aku, aku juga sadar diri, kalo ini memang kesalahan aku, aku minta maaf udah buat Abang kamu begini, aku minta maaf karna buat Rey terseret ke masalah zenrix valendas, aku minta maaf ga" ucap aqeela sambil menangis

"Bagus kalo nyadar" celetuk jeffan

"Gak qeel, Lo gak salah, saat Rey udah jatuh cinta sama Lo, itu artinya dia siap akan segala konsekuensi nya, Lo gak salah qeel, nggak Lo gak salah, jangan pergi lagi qeel, jangan pergi lagi" lirih Arga, kini dirinya juga mengeluarkan air mata, Arga tidak ingin terulang untuk ke2xnya, tidak itu tidak boleh terjadi. Rey dan aqeela harus bersatu dan bahagia, bukannya itu janji dan harapan Arga bukan.

"Aku titip Rey ya ga, jaga dia, dan sampaikan maaf aku ke dia, aku pamit, pamit dari kehidupan kalian, maaf sekali lagi" setelah mengatakan itu aqeela langsung berlari pergi dari hadapan mereka sambil menangis.

Arga pun menatap tajam ke 3 serangkai itu.

"Ini semua karna kalian bangsat, omongan kalian udah nyakitin hati aqeela, lemes banget mulut kalian kek cewek" ketus Arga

Ketiga orang itu hanya diam tanpa menghiraukan ucapan Arga, kini mereka hanya harus menunggu dokter keluar dari ruangan Rey.

Arga pun mengacak-acak rambutnya frustasi akan situasi seperti ini.

Taklama kemudian dokter pun keluar dari ruangan Rey

"Dok, bagaimana keadaan sahabat saya" tanya keisha

"Bagaimana keadaan Abang saya dok" tanya Arga

"......."

-----

Nih yang minta dilanjutin part-nya, jangan lupa DIVOTE SAMA KOMENNYA JUGA YA🔥🔥🔥

UNTUK KE2X NYA AQEELA PERGI DARI KEHIDUPAN REY?, BIARLAH, BIARLAH REY BERBAHAGIA DENGAN YANG LAIN, DEKAT DENGANNYA HANYA MEMBUAT REY MENDERITA BUKAN?

UDAH AH 1 PART AJA LAGI, SISANYA BESOK AJA NTAR PADA LUPA NGEVOTE LAGI KALO DIUP SEMUA😂😂

malaikat pelindung [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang