part 6

3.2K 316 2
                                    

"itu kan Aldo, dia sama siapa, kok mesra mesra gitu" ucap aqeela

"kurang ajar si Aldo, berani beraninya dia selingkuhin aqeela, pake acara cium cium lagi" gumam Rey

Aqeela pun langsung mendatangi aldo, diikuti Rey dibelakang nya.

"aldooo"

"aqeela, kok, kamu disini" ucap Aldo dengan wajah paniknya

"jadi begini kamu dibelakang aku, tega ya kamu selingkuhin aku, aku kurang baik apa sih sama kamu, kamu sakitin aku berapa kali juga aku diem, aku gak dendam sama kamu, tapi kamu malah selingkuh, jahat tau nggak, kamu jahat" ucap aqeela, kini air matanya pun jatuh begitu saja

"Kamu jahattttt" isaknya lagi

"udah deh, mending kita putus aja, gue dari awal juga gak suka sama Lo, Lo nya aja gampang dibodohin", gue pacaran sama Lo ya cuma mau harta Lo doang, udah deh mending lo pergi dari sini" ketus Aldo

"Lo jahat tau nggak, gue benci sama Lo" ucap aqeela langsung pergi dari sana

"ehhh qeel" panggil Rey, sebelum mengejar aqeela, Rey pun mendekat ke aldo

"mau apa lagi Lo" ketus aldo

Bugggghhh

Satu Bogeman tepat mengenai pipi Aldo

"buat Lo yang udah berani nyakitin cewek sebaik aqeela, Lo emang cowok yang gaktau diri cuihhh" ucap Rey dengan emosi, setelah itu ia pun langsung pergi mengejar aqeela

"Aldo Lo jahattttttt, Lo tega sama gue" ucap aqeela dengan Isak tangisnya, Ia berjalan ketengah jalan, namun dari arah lain ada motor yang sedang melaju kencang, dan hampir menabrak aqeela, untung saja ada seseorang yang langsung menarik aqeela ke pelukan nya. Yups, orang itu adalah Rey, yang sedang mengejar nya tadi.

"qeel, lo gila ya, lo hampir aja ngantar nyawa tau nggak" sarkas Rey

"gue gak perduli, biar aja gue mati tadi, kenapa sih lo selamatin gue lagi, udah nggak ada yang sayang sama gue, mereka semua jahat sama gue, gue kurang baik apa sama mereka" ucap aqeela dengan Isak tangisnya

"siapa bilang gakada yang sayang sama lo" ucap Rey

"gakada yang sayang sama gue kecuali temen temen gue, mereka jahatttttt" ujar aqeela

"ada gue yang sayang sama lo, ada gue yang jagain lo, ada gue yang bakal ngelindungi lo qeel, gue ada buat lo, gue cinta sama Lo qeel" ucap Rey to the point, ingatlah dirinya itu tidak suka basa basi, mumpung udah putus ya kan gaskannn

Aqeela hanya terdiam sambil menangis sesenggukan. Rey pun langsung memeluk aqeela agar ia tenang.

"Lo harus lupain cowok berengsek kek dia, Lo harus bahagia, gue janji sama Lo gw bakal bahagiain Lo qeel" ucap Rey sambil mengelus rambut aqeela

"yuk pulang, udah sore, udah jangan nangisin dia lagi" ujar Rey tersenyum

Aqeela hanya diam saja dan mengikuti Rey,
Rey pun mengantarkan aqeela pulang kerumahnya

"kamu jangan nangis lagi ya, aku pulang dulu ya, jangan lupa makan" ucap Rey lembut, Namun saat Rey ingin masuk ke mobil  aqeela memanggil namanya, setelah dari tadi ia hanya diam

"Rey"

Rey pun membalikkan badannya. Dan aqeela pun langsung memeluk nya sambil menangis. Rey pun membalas pelukan itu

"ma-makasihhh" ujar aqeela dalam pelukan Rey

"gakusah ngucapin makasih, aku tulus sama kamu qeel" ucap Rey

Aqeela pun melepaskan pelukannya dan menatap Rey "apa yang kamu bilang tadi bener"

"liat mata aku, apa aku main main sama kamu" ucap Rey, aqeela pun menggelengkan kepalanya

"aku udah lama Pendem perasaan aku sama kamu qeel, sejak kamu pertama masuk sekolah, rasa itu udah muncul, percayalah gak semua cowok itu kaya Aldo, aku bakal buktiin ke kamu, kalo aku serius sama kamu, kamu mau kan menjalankan hubungan ini sama aku" ucap Rey tulus

"kamu seriusan Rey?"

"aqeela belvina carabella, aku serius sama kamu, aku gak bakal biarin orang nyakitin kamu" sambung Rey lagi

"iya aku mau" ucap aqeela sambil memeluk rey, tidak salahkan kalo ia menerima Rey

"udah ya jangan nangis lagi, ntar cantiknya hilang lohhh" goda Rey

"ihhh, rey, gombal tau nggak, yaudah pulang sana" ucap aqeela yang melepaskan pelukannya

"diusir nih" ucap Rey sedikit terkekeh

"kan tadi katanya mau pulang, yaudah pulang sana" ucap aqeela

"iya deh, kamu jangan lupa makan ya, mandi juga" ujar Rey

"iya pak Fahreyza biantara"

"hah, kok kamu tau nama panjang aku" ucap Rey

"tau dong, udah sana pulang, ngapain masih disini haha" ucap aqeela tertawa

"nah gitu dong ketawa, yaudah aku pulang dulu, daaaa princess" ucap Rey tersenyum

"iya hati hati"

------

malaikat pelindung [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang