Dokter pun keluar dari ruangan Uda Zen
"Tuan valendas" ucap dokter tersebut
"Bagaimana keadaan anak saya" ucap papa aqeela
"gimana keadaan Uda dok" tanya aqeela
"Kondisinya memburuk karna luka parah diperutnya, kita harus membawa pasien ke London, untuk mendapatkan perawatan intensif disana" ucap dokter tersebut
"Baiklah, saya akan membawa anak saya ke London, tolong urus semua" ucap papa aqeela
"Hiks hiks Uda, ma, Uda Zen hiks hiks" tangis aqeela pecah
"Tenang sayang tenangin diri kamu" ucap mama aqeela sambil memeluk anaknya, dirinya juga khawatir pada Uda Zen, tapi dirinya tidak boleh kelihatan lemah dihadapan anak bungsunya itu
"Aryan tolong siapkan segala nya buat berangkat ke London" ucap papa aqeela pada Aryan, Aryan merupakan tangan kanan tuan valendas.
"Baik tuan" ucap Aryan dan langsung pergi untuk mengurusi semuanya
"Emm tuan, pasien ingin bertemu pada tuan dan bersama Rey" ucap dokter itu
"Rey? Siapa Rey" tanya papa aqeela
"Saya om" ucap rey yang berada disamping mama nya aqeela
"Pasien ingin bertemu kalian, silahkan masuk, saya akan mengurus semuanya" ucap dokter, dan berlalu pergi
Tuan valendas dan Rey pun masuk kedalam ruangan Uda Zen, terlihat beberapa alat terpasang dibadan Uda Zen, tapi ia masih sadar, tapi kelihatan sangat lemah.
"Pa-papa" ucap Uda Zen, tuan valendas yang mendengar itu pun mendekat ke putra nya itu dan menggenggam tangan putranya dengan erat
"Siapa yang melakukan ini Zen, siapa" ucap tuan valendas
"E-erik pah"
"Kurang ajar, berani beraninya mereka menyentuh keluarga saya lagi" ucap tuan valendas yang tengah tersulut emosi, tapi ia tahan
"Sa-sakit pah akhh" ucap Uda Zen
"Kita bakal ke london, semua bakal baik baik aja" ucap tuan valendas yang sangat jelas Khawatir dengan keadaan putranya itu
"Aq-aqeela pah, siapa yang jagain aqeela" ucap Uda Zen, lalu ia lihat ke arah Rey yang tengah berdiri dibelakang papanya
"Re-rey" Rey yang mendengar itu pun mendekat ke arah Uda Zen, Uda Zen pun menggenggam kuat tangan Rey
"Ma-makasih udah nolongin saya dan aqeela, ka-kamu emang benar benar menyayangi aqeela, to-tolong jaga aqeela, disaat saya tidak berada disini, tugas zenrix valendas saya serahin ke ka-kamu, ini cuma untuk sementara, tolong handle zenrix valendas" ucap Uda Zen dengan terbata bata
"Saya akan menjaga aqeela seperti yang uda amanahkan Uda, Uda tidak perlu khawatir, jiwa raga saya hanya untuk aqeela" ucap Rey dengan tersenyum tipis
"Apakah kamu pacar anak saya, apakah kamu benar benar bisa menjaga anak saya dengan baik, jika tidak, saya bakal membawa aqeela ikut ke London" ucap tuan valendas pada Rey
"Iya om, saya janji bakal jagain aqeela dengan baik, tanpa luka sedikitpun" ucap Rey tanpa rasa ragu
"Baiklah kalo begitu, saya titip aqeela sama kamu, jangan pernah sakiti putri saya, saya percaya pada kamu" ucap tuan valendas sambil memeluk rey, Rey pun hanya tersenyum, akhirnya impiannya untuk mendapatkan restu dari keluarga aqeela tercapai.
"Akhhhhhhh, perut Zen sakit pah" ucap Uda Zen, tuan valendas pun melepaskan pelukannya dan langsung berahli ke putranya itu.
"Bertahan, 30 menit lagi kita berangkat" ucap tuan valendas
-----
Diruang Arga
"Ah lemah banget lu ga" ucap Keisha
"Lemah pala Lo lemah, Lo kalo dikeroyok 300 orang juga bakal kek gini begok, mungkin langsung mati Lo" ucap Arga
"Bercanda haelah" sambung Keisha
"Uda Zen bakal dibawa ke London untuk mendapatkan perawatan intensif disana" ucap farell
"Hah, serius Lo " ucap Arga tak percaya
"Iya, tadi gw denger pas nemuin Rey" sambung farell
"Papa mama aqeela gimana, mereka ikut ke London juga" tanya Arga
"Semua ikut, kecuali aqeela, orang tuanya nitipin ke Rey" sambung jeffan
"Serius, om Valen Nerima buat Rey jagain aqeela, ah bohong Lo, om Valen tuh tegas dan galak, mana mungkin dia restuin Rey" Arga
"Idih, faktanya emang gitu begok" jeffan
"Tau nih, kenapa Lo, iri ya" Keisha
"Nggak njir, gw kan cuma gak percaya aja, tapi kalo udah direstuin bagus deh" Arga
"Zenrix valendas diserahin ke Rey untuk sementara" jeffan
"Tapi tadi kata Rey, Lo bakal bantu Rey buat bantu ngurusin zenrix valendas, karna Rey kan masih harus urus blackreyz" ucap farell
"Emm, gw pasti bakal bantuin Rey buat ngurus semuanya" ucap Arga
"Masih sakit gak ga" ucap Keisha sambil menekan Luka dipipi nya, tentu saja membuat Arga merintis kesakitan
"Sakit bgst" ucap Arga dengan kesal
"Tau Lo kei, pake di tekan segala lagi" jeffan
"Hehe sorry ga" ucap Keisha dengan cengengesan
"Kapan mereka ke London" tanya Arga
"Sebentar lagi, karna luka diperut Uda cukup parah" ucap farell
"Kok dipanggil Uda ya, kenapa gak Abang, emang keluarga mereka ada keturunan Padang apa" ucap jeffan penasaran
"Nah bener juga lu Jef, kok dipanggil Uda ya" ucap Keisha
"Yaiyalah, orang keluarga aqeela sama Uda blasteran belanda-padang" ucap Arga
"Ohhh, baru tau gue" jeffan
"Pantasan aqeela cantik banget, ternyata blasteran uy" Keisha
"Yaiyalah, orang mamanya juga cantik banget tadi" farell
"Yoi, gw akui aqeela emang cantik banget, idaman malahan hahaha" sambung Arga
---
VOTE DAN KOMENNYA GAES
HARGAI AUTHOR
KAMU SEDANG MEMBACA
malaikat pelindung [Sudah Terbit]
Teen FictionFahreyza biantara, ketua dari sebuah geng motor yang bernama Blackreyz, terkenal dengan sifat yang dingin,tegas, dan pemarah. Telah jatuh cinta dengan seorang gadis yang ternyata adik dari seorang mafia. Percintaan mereka yang ternyata tidak direstu...