"Miko sayang, jangan ikut campur urusan orang dewasa ya" ucap Abi mengejek
"Miko juga udah dewasa ya" ucap Miko takmau kalah
"Ekhmm" seseorang datang menghampiri mereka semua dan langsung duduk disebelah arka
"Eh queen" sapa Abi
"Emm" dehem queen
"Kenapa, kusut amat tuh muka" ucap arka pada queen
"Gpp" balasnya singkat
"Semua cewek kalo ditanya pasti jawabnya gpp ya, heran gw" celetuk el langsung dapat tatapan tajam dari queen
"Bercanda queen ku sayang" sambung El dengan menggoda
"Gakusah panggil queen sayang" marah arka
"Iya bang iya, bercanda doang haelah" ucap El dengan cemberut
"Mampus Lo dimarah bg Arka kan, makanya gakusah goda godain queen deh Lo" ucap bas sambil tertawa
"Pawang queen galak El, jangan ganggu" sambung izan
"Pawang Abang maksudnya" tambah izan karna takut salah ngomong
"Pawang apaan sih" tanya Miko
"Anak kecil diam aja, gakusah banyak tanya" ucap bintang
"Ihh, Miko udah besar tau, apa apa nggak boleh, punya pacar aja gak boleh, dasar" cibir Miko
"Anak kecil emang gakboleh pacaran Miko" ucap mereka serempak kecuali El
"Gapapa Miko, ntar gw ajarin lo cara pacaran kek mana, selow stok cewek gw banyak" ujar El sambil merangkul Miko
"Beneran ya El" ucap Miko dengan mata berbinar
Bughhh
Sebuah sepatu mengenai el. Sang korban pun meringis kesakitan "awww, ya Ampun bin, tega Lo lempar gw dengan sepatu" ucap El dengan muka sok sok sedih, membuat semuanya tertawa
"Jangan rusak kepolosan Miko dengan pacaran Lo" ketus bintang
"Kenapa sih kok Miko gak boleh pacaran" ucap Miko dengan cemberut
"Karna Lo masih kecil mikooo" timpal Abi
"Ehh queen, sampai kapan kita sembunyiin identitas kita, kan gw juga pengen orang orang tau, kalo gw anak geng motor, apalagi geng vendetta" seru Arya
"Yeee Lo Ar, bisa bisanya pengen pamer" ucap bas
"Iya juga kata Lo Ar, sapa tau makin banyak cewek cewek yang klepek klepek sama gw" girang el
"Ya ampun El, Lo mau cari berapa banyak cewek, kontak hp Lo aja udah kek asrama putri" ucap izan
"Tau tuh, awas Lo kena karma, sekarang aja banyak cewek deketin, eh pas nanti, gakada yang mau nikah sama Lo" ucap Abi menakuti
"Ist, jangan doain gw gitu dong Lo bi, takut njir gw kalo Abi yang ngomong" ucap El cemas
"Lah ngapa emangnya" tanya bintang kepo
"Iya soalnya dia orang Arab ya kan, takut aja gw ucapan nya dijabah sama allah, ihhh" ucap El sambil bergedik ngeri jangan sampe pikirnya
Teman temannya yang mendengar itu tertawa, bisa bisanya El berfikir seperti itu. Queen dan arka juga sedikit terkekeh, mereka bersyukur mempunya teman teman seperti mereka, yang bisa membangun suasana lebih asik.
"Belum saatnya kita bongkar identitas kita, masih ada beberapa misi yang harus kita lakukan" ucap queen tiba tiba
"Tuh dengerin Ar" ucap izan
"Iya denger gw" jawab Arya
"Secepatnya misi kita harus dilaksanakan" ucap arka dengan wajah datarnya
"Ya, gw mah nunggu, kapan mau membunuh orang orang itu, udah gatal nih tangan pengen bunuh orang, udah lama juga gak bunuh orang" ucap bintang sambil memperlihatkan tangannya
"Perasaan miko kemarin malam bintang habis bunuh orang deh" ucap Miko dengan muka muka polos
"Itu beda"jawabnya nya datar
"Tunggu personel lengkap pastinya ya kan queen" ucap Abi yang dianggukan oleh queen
"Kapan dia kembali" tanya Arka pada queen
"Secepatnya bg, dia masih mencari bukti bukti itu" ucap queen
"Bukannya bukti yang kita dapat udah cukup queen" ucap Arya
"Belum, itu semua belum cukup, biarkan dia selesaikan misi nya dulu, dan setelah itu baru kita serang" ucap Queen, dan dianggukan oleh mereka
"Tidur sana, udah malam" ucap arka pada queen
"Belum ngantuk" jawabnya singkat
Tanpa aba aba Arka langsung menggendong queen ala bridal style
"Turunin gw bangg" marah queen
"Diem atau gw cium" balas arka langsung mengantar queen menuju kamarnya.
Queen pun langsung diem, kalo abangnya itu sudah ngomong seperti itu lebih baik dirinya diam dari pada dicium pikirnya.
"Enak banget bang arka bisa gendong queen, kita aja jangan kan gendong, nyentuh aja keknya harus izin dulu" ucap El sambil menatap kepergian queen dan arka.
"Bisalah bg arka kan, yang disuruh ayah jagain queen" ucap izan
"Ohh iya ya, ayah gimana kabarnya" tanya Miko
"Baik baik aja, mungkin beberapa hari lagi ayah kesini lagi" ucap bas
"Ayah kasi tau Lo ya bas" tanya Abi
"Enggak, ayah kasi tau sama bg Arka dan queen, dan gw gak sengaja dengar hehe" ucap bas sambil menampilkan gigi putihnya
"Wah nguping Lo, gw bilangin queen sama bg Arka abis Lo" ancam bintang
"Woy jangan haelah, gw kan gak sengaja lewat, terus denger" sambung bas dengan wajah panik, si bintang itu suka sekali mengadu apa pun ke bg arka dan queen.
"Oke gw gak bilang, asal Lo traktirin gw selama seminggu disekolah" balas bintang, kapan lagi ya kan nguras teman sendiri
"Gila seminggu, Lo nguras gw ya" ucap bas tak terima
"Atau mau gw bilang nih" ancam bintang lagi
"Yaudah iya" ucap bas pasrah
"Nah gitu dong"
"Traktirin kita juga dong bas" pinta Arya
"Iya nih bas,hitung hitung nyenengin temen" sambung Abi
"Gila Lo pada, habis duit gw, padahal kan ayah tiap bulan ngirim ke kalian juga, malah minta ke gw" kesal bas
"Udha udah, mending tidur sekarang" ucap izan sambil bangkit dari duduknya.
Dan mereka semua pun menuju kamar mereka masing masing.
-----
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA🔥🔥🔥🔥👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
malaikat pelindung [Sudah Terbit]
Teen FictionFahreyza biantara, ketua dari sebuah geng motor yang bernama Blackreyz, terkenal dengan sifat yang dingin,tegas, dan pemarah. Telah jatuh cinta dengan seorang gadis yang ternyata adik dari seorang mafia. Percintaan mereka yang ternyata tidak direstu...