part 58

1K 146 110
                                    

DORRRR

Detik itu juga wajah aqeela terciprat darah. Sumpah siapa pun diposisi aqeela pasti bakal trauma seumur hidup. Darah ini mengenai wajahnya, bukan hanya wajahnya, bajunya juga sudah terkena darah.

"Rey" ucap aqeela dengan nada kaget bahkan air matanya sudah membasahi pipinya, lidahnya terasa Kelu untuk mengeluarkan kata kata

"Qeel"

Rey pun memegang perutnya yang sudah berlumuran darah. Yups Reylah yang  tertembak tepat diperutnya, dirinya ditembak dari depan. Baju seragam nya yang berwarna putih itu sudah berubah menjadi merah

"K-kamu berdarah" ucap aqeela dengan terbata bata, dirinya bahkan sudah menangis

"Gimana rasanya, mati Lo sekarang" ucap seorang laki laki yang baru datang, Reyqeel pun menoleh ke suara itu.

"Erik, Lo" ucap Rey dengan nada marah

"Bawak gadis itu" perintah Erik ke anak buahnya

Belum lagi orang itu menyentuh aqeela, tendangan dari Rey lah yang mereka dapatkan, hingga mereka tersungkur ke tanah, walaupun Rey menahan sakitnya tertembak, dia tidak akan menyerah begitu saja untuk melindungi orang yang dicintainya, ingatlah gelarnya "MALAIKAT PELINDUNG" apa pun yang bakal terjadi, dirinya tidak akan membiarkan orang orang itu menyentuh miliknya.

"Jangan harap Lo bisa sentuh dia" ancam Rey

"Wah wah, masih sanggup juga Lo lawan anak buah gw, udah deh Lo gakusah buang buang tenaga, mending Lo pergi dari sini cari pertolongan, dan biarkan gadis ini sama gw hahaha" ucap Erik sambil tertawa

"Rey, benar kata mereka, kamu pergi dari sini, biarin aku dibawak mereka, kamu harus selamat, aku gakpapa" ucap aqeela sambil menangis

"ENGGAK" teriakan Rey bergema ditaman itu

"Gakada yang boleh sakiti Lo, percaya sama gw, gw gak papa" ucap Rey dengan nada yang sangat yakin, padahal darah itu terus mengalir dari perutnya

"Wah wah, seperti nya Lo gak mengindahkan ucapan gw, baiklah, mungkin Lo emang mau mati sekarang, pasukan hajar dia" perintah Erik ke 8 anak buahnya.

Mereka pun menghajar Rey, percayalah kalo Rey tidak terluka mengalahkan mereka sangat mudah, tapi sekarang dirinya terluka, perutnya tertembak, membuat dirinya kesusahan untuk menjatuhkan lawannya. Bertubi tubi dirinya kena pukulan dikepala, wajah bahkan diperutnya juga.

"Akhhh, sialan kalian" ucap Rey sambil meringis kesakitan

"Cukupppppp" teriak aqeela sambil menangis

Tapi teriakan aqeela tidak digubris oleh mereka, mereka terus terusan, menghajar Rey. Rey sudah tersungkur ketanah, dirinya sudah tak berdaya terkena pukulan bertubi-tubi.

Ntah kekuatan dari mana, aqeela yang melihat itu, berusaha berdiri dari kursi rodanya, dan itu berhasil, dirinya langsung berlari menghampiri Rey yang sudah tersungkur ketanah, bahkan aqeela tidak menyadari bahwa dirinya sudah bisa jalan karna sangking panik dan khawatir nya dengan rey. SUNGGUH KEAJAIBAN BUKAN.

"Rey- Rey maafin aku" Isak aqeela

"Jangan tutup mata kamu Rey, jangan" Isak aqeela makin terdengar jelas, Rey melihat aqeela dengan samar samar, tapi dirinya masih bisa tersenyum dan saat itu juga Rey menutup mata tanpa mengatakan apapun ke aqeela.

"Reyyyy, nggak, kamu nggak boleh tinggalin aku" isak aqeela

"Bangun, kamu harus bangunnn hiks hiks hiks"

"Jangan tinggalin akuuuu hiks hiks hiks" ucap aqeela sambil tersedu sedu

Saat anak buah vatrosa ingin menarik aqeela, tepat saat itu juga pertolongan datang.

Bughhhh

Bughhh

Buggggghhh

Orang orang itu pun langsung menghajar anak anak vatrosa tanpa ampun.

"Beraninya Lo sakiti ketua gw, bangsat" umpat farell

Yups orang orang yang datang menolong aqeela dan Rey adalah anggota inti blackreyz dan juga Arga ada disana, ntah dari mana mereka datang, aqeela pun taktau. Yang jelas dia bersyukur sahabat sahabatnya datang tepat waktu.

"Mati Lo ajg" umpat jeffan sambil menghajar anak Buah vatrosa

Bughhh

"Mati Lo hari ini bangsat, berani beraninya Lo buat sahabat gw terluka" umpat Keisha dengan emosi

Bughhh

Bughhh

Bughhh

"Mati Lo Erik, mati Lo, bangsattt" umpat Arga sambil menghajar Erik, Arga terlihat seperti iblis, mukanya memerah, dan mata nya juga memerah, menahan amarah, berani sekali mereka menyakiti abangnya dan sahabatnya itu. Terimalah akibatnya

Jeffan, Keisha, dan farell berhasil melumpuhkan lawan mereka. Mereka pun langsung menghampiri Rey dan aqeela, Keisha langsung mengambil alih tubuh Rey yang sudah tak sadarkan diri dari aqeela.

"Rey tertembak" ucap farell kaget, karna mereka kira Rey itu cuma dikeroyok

"Lukanya parah, kita harus Bawak kerumah sakit sekarang" ucap jeffan dengan nada khawatir

"Gw ikut" ucap aqeela sambil menangis, tapi tidak digubris oleh mereka ber3.

Mereka ber3 pun langsung membawa Rey menuju mobil.

"Ga, Rey tertembak, kita harus cepat" pekik Keisha

Arga yang lagi menghajar Erik, langsung berhenti mendengar itu. Erik pun tersenyum kemenangan.

"Abang Lo itu akan mati haha" ucap Erik

Ingin sekali Arga menghabisi Erik sekarang, tapi nyawa abangnya itu lebih penting dari segalanya, Arga pun langsung menghempaskan Erik ke tanah, dan langsung berlari mendekati sahabat sahabat nya.

-----

Rey pun langsung dibawak di ICU dan langsung ditangani oleh dokter. Aqeela dan yang lainnya menunggu diluar, terlihat jelas kekhawatiran dari wajah mereka semua. Aqeela masih terus menangis dipelukan Arga, yaaa argalah yang menenangkan nya dari tadi.

"Arga Rey hiks hiks hiks" Isak aqeela dipelukan Arga

"Tenang qeel tenang, bg Rey pasti bakal baik baik aja, percaya sama gw" ucap Arga, walaupun dirinya ragu akan keselamatan rey, karna kondisinya tadi sangat parah

"Aku takuttt ga, aku takut hiks hiks" ucap aqeela lagi

"Gakusah takut ada gw disini qeel. tenanglah gw mohon" pinta Arga sambil mengelus punggung aqeela.

"CAPER"

Hey suara siapa itu, berani sekali dia bilang aqeela caper.

----

Segitu dulu deh, bonus nih 1 part buat kalian, walaupun komentar nya gak tembus 100 tapi gakpapa. Udah ya 1 part aja gakusah banyak banyak😂.

Besok kalo rame, langsung up deh wkwkwk. 100 komen hm?

WAJIB VOTE DAN KOMEN NIHH🔥🔥,
PARAH BANGET KALIAN KALO GAK VOTE DAN KOMEN DIPART SERU GINI, YA SERU MENURUT AUTHOR SIH GAKTAU KALO DIKALIAN HEHEHE.

YOK BISA YOK 100 KOMEN🔥🔥🔥

malaikat pelindung [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang