part 42

1.1K 154 9
                                    

Dilondon.

Aqeela pun langsung dibawa ke rumah sakit, yang cukup terkenal disana. Ia pun langsung dibawa keruang operasi karna luka diperut karna terjepit saat kecelakaan itu. Ray dan leo pun menunggu dikursi panjang didepan ruang operasi. Terlihat wajah khawatir dari mereka ber2.

Tuan valendas, nyonyah Calista dan Uda Zen pun datang dengan tergesa-gesa.

"Gimana keadaan aqeela" tanya mamanya

"Aqeela lagi dioperasi ma" ucap leo

"Gimana bisa begini" tanya Uda Zen dengan emosi

"Ma, ngapain ajak Uda Zen kesini sih, Uda kan masih dalam pemulihan" ucap ray

"Uda kamu yang mau kesini, udah dilarang tapi dia tetap ngotot mau kesini" ucap mamanya

"Gimana keadaan Rey disana" ucap papanya

"Sama-sama kritis mereka pa" ucap ray

"Ini murni kecelakaan Uda" ucap leo

Taklama kemudian, dokter pun keluar dari ruang operasi.

"Dok bagaimana keadaan anak saya" ucap tuan valen

"Operasi nya berjalan dengan lancar, tapi kondisi pasien masih kritis, berdoa saja, semoga pasien bisa melewati masa kritis nya, saya tinggal dulu" ucap dokter itu

"Aqeela pah" ucap mamanya sambil menangis

"Aqeela pasti bisa melewati masa kritis nya, papa yakin" ucap tuan valendas

"Kalian ber2 yakin kalo ini murni kecelakaan" tanya Uda pada 2 adiknya itu

"Yakin, itu karna Uda salah nitipin aqeela ke cowok itu" ucap leo

"Diam kamu, kamu gaktau apa apa tentang Rey" ketus uda Zen

"Seterah" ucap leo

"Kalo seseuatu terjadi sama aqeela awas aja" tambah leo

Ray hanya diam saja, ia tidak ingin memperkeruh suasana yang makin tegang. Wajar saja kalo leo kesal dengan Rey, karna ia merasa ini akibat Rey yang tidak becus menjaga aqeela.

"Zen mau masuk keruangan aqeela pah"ucap Uda Zen

"Masuk aja, papa mau Bawak mama kamu pulang dulu, mama kalian harus istirahat" ucap papanya lalu membawa mama aqeela pergi dari rumah sakit

"Kalian pulang aja" ucap Uda Zen

"ENGGAK" ucap mereka serempak

"Kita juga mau jagain aqeela Uda" ucap ray

"Tau nih uda, Uda kan udah banyak menghabiskan waktu dengan aqeela, Sedangkan kita jarang bahkan nggak pernah" ucap leo

"Makanya jangan sok sibuk" ucap Uda zen lalu masuk keruangan aqeela

"Kalo papa gak nyuruh buat ngurusin bisnis diparis juga Ray gakmau" ucap ray

Uda Zen pun duduk dikursi samping bankar tempat tidur aqeela. Ia pun menggenggam tangan aqeela.

"Sayang, ini Uda, ayo kamu bangun, Jangan kek gini, Uda gak bisa liat kamu begini sayang, Uda janji, kalo kamu udah bangun nanti, Uda bakal nurutin semua keinginan kamu, kamu harus bangun sayang, kamu harus bisa melewati masa kritis kamu, Uda sayang sama kamu" ucap Uda Zen dengan mata berkaca-kaca

Ray pun masuk keruangan aqeela.

"Apa" tanya Uda Zen dingin

"Papa nyariin katanya ada urusan" ucap ray dengan muka datar

"Kenapa harus Uda, kenapa gak kamu aja" ucap Uda Zen, karna ia masih mau menjaga aqeela

Ray pun memicingkan mata nya.
"Yang diminta papa itu Uda, yaudah Uda aja yang kesana" ucap ray

"Emmm" dehem Uda Zen, sebelum pergi, Uda mencium kening aqeela cukup lama, lalu ia pun pergi dari rumah sakit

Ray pun duduk dsamping Bankar aqeela.

"Haiii princess nya Abang Ray,kamu gakmau peluk Abang Ray apa, kamu gak kangen sama Abang, Abang aja kangen sama kamu sayang, ayo bangun sayang, ntar kalo kamu bangun Abang ajak kamu jalan jalan, Abang bakal bawa kamu shooping, ayo kamu harus bangun dulu sayang, buka mata kamu sayang, Abang pengen liat adek Abang yang ceria, sakit hati Abang, liat kamu begini sayang, Abang yakin,Adek Abang kan orang kuat, pasti bisa melewati ini semua" ucap ray sambil mencium tangan aqeela cukup lama.

Ia pun memilih tidur dengan tangan menggenggam tangan aqeela.
Leo pun masuk keruangan aqeela, ia melihat bg Ray yang sudah tertidur.

"Apaan sih bg Ray, harusnya kan gue yang tidur disitu" ucap leo dalam hati

Leo pun memutuskan untuk duduk disofa, ia juga sudah mengantuk, ia pun tidur dengan posisi duduk.

----

2minggu kemudian
Di Indonesia.

Dokter sudah memberitahu Arga bahwa Rey sudah berhasil melewati masa kritis nya, dan ia akan segera sadar. Tentu saja Arga yang mendengar itu sangat senang.

Hari ini, ia hanya ditemani farell, Keisha dan jeffan sedang mengurus blackreyz.

"Rel, Abang gw bakal sadar rel" ucap Arga dengan bahagia

"Iya ga, Rey bakal sembuh" ucap farell dengan tersenyum

Arga dan farell pun masuk keruangan Rey. Arga duduk disamping ranjang Rey, sedangkan farell duduk disofa yang ada di ruangan tersebut.

Taklama kemudian Rey pun membuka matanya secara perlahan.

"Ewhhh" erang Rey karna merasa kepalanya sakit

"Bg, Lo udah sadar" ucap Arga tak percaya

"Lo siapa"

Degggggggggggggggg

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN.

Yeayyy rey udah sadar dari koma nya.

malaikat pelindung [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang