part 33

1.3K 158 2
                                    

Diruang Arga

"Oh iya Rey, kok Lo bisa tau kita dalam bahaya" tanya Arga penasaran

"Taulah, apapun yang terjadi sama aqeela gw tau, " ucap Rey

FLASHBACK

Dimarkas blackreyz

Anak anak blackreyz sedang berkumpul seperti biasa. Begitu juga dengan ketua dan anggota inti mereka. Namun tiba tiba hp Rey berdering.

"Siapa" tanya jeffan

"Gema, bntr gw angkat tlpn dulu" ucap Rey sambil menjauh dari sahabatnya"

"Ada apa" tanya Rey

"Aqeela dalam bahaya" ucap gema, tentu saja membuat Rey panik dan khawatir

"Maksud Lo, jangan bercanda" ucap Rey

" Gw gak bercanda begok, gw serius, Lo kan minta gw buat mantau lokasi aqeela dan argenta, mereka berada dilokasi yang sama" sambung gema

"Kirim lokasinya sekarang" ucap Rey

"Bntr jangan dimatiin, gw harap Lo Bawak pasukan dan senjata yang cukup, gw rasa mereka sangat ramai" ucap gema

"Gw tau, kirim lokasinya sekarang, cepat" ucap Rey sambil mematikan sambungan tlpnnya.

Rey pun berlari ke teman temannya, dan langsung mengambil jaket, serta kunci motornya.

"Kenapa" tanya farell yang melihat wajah Rey khawatir

"Aqeela" ucap Rey

"Siapkan 800 pasukan, kita bergerak sekarang" sambung Rey

Keisha,jeffan dan farell yang paham pun akan sesuatu terjadi dengan aqeela pun langsung menyiapkan pasukan dan senjata api. Tak butuh waktu lama, mereka telah bersiap, mereka pun langsung menaiki motor mereka masing"

Dengan posisi


Rey

◽◽◽
Jeffan farell Keisha

Dan diikuti 800 orang anggota lainnya dibelakng.

Rey pun membawa motor dengan kecepatan tinggi, dan diikuti oleh anggotanya.

"Atau perlu gw tembak 2"nya" ucap Ryan

Tentu saja Rey yang mendengar itu langsung mengeluarkan senjata api disaku jaketnya itu, dan langsung arahkan ke orang yang ingin menembak gadisnya itu. Rey cukup gesit dalam menembak sambil membawa motor,

Dorrrr

"Tepat sasaran" sahut teman temannya

" Gak salah milih ketua"

"Main main sih, kan mati"

"Ketua gw dilawan"

Mereka pun memberhentikan motor dan langsung turun dari motor, ya tentu saja jadi pusat perhatian anak anak vatrosa dan argenta.

----

Rey pun menghampiri aqeela yang sedang duduk diruang tunggu.

"By, jangan nangis terus" ucap Rey kepada aqeela

Aqeela yang mendengar itu pun langsung memeluk rey dengan sangat erat. Rey pun membalas pelukan itu sambil mengusap kepala aqeela

malaikat pelindung [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang