Namun dijalan yang cukup sepi, ia tidak sengaja melihat seseorang yang terbaring di tengah tengah jalan, tanpa pikir panjang, aqeela pun memakirkan motornya dan langsung menghampiri orang itu untuk menolongnya, namun belum lagi ia sampai suara tembakan terdengar.
Dorrrrrrrrrrr
"Akhh"
Aqeela memegang perutnya yang sudah berlumuran darah, ia tertembak, orang orang yang menembak tadi pun muncul dihadapannya, begitu juga dengan orang yang yang berakting kesakitan tadi. Aqeela shock ketika melihat siapa orang yang berada dihadapannya itu. Orang yang sangat ia kenal.
"Kenapa kaget liat gue, kangen gak sama gue, kangen lah pasti?" Ucap cowok itu sambil tertawa
"Lo kira gue bakal biarin Lo sama cowok Lo itu hidup bahagia gitu aja, setelah apa yang Lo berbuat ke gue hahaha mimpi" sambung nya lagi
"Kenapa Lo gak pernah biarin gue bahagia hah, kenapa?" Teriak aqeela sambil menahan rasa sakit diperutnya
"Karna Lo emang gak pantas bahagia aqeela, apa yang Lo dapat hari ini, itu karna Lo sendiri" ucap cowok itu dengan anak buahnya
"Hahaha, dengan kematian Lo, gue bisa hancurin Rey dan blackreyz tanpa Gue sentuh" ucap cowok disebelahnya, yang dipastikan ia adalah ketua dari geng tersebut.
"Selamat tinggal yang pernah jadi kesayangan" ucap cowok itu, dan beranjak ke tepi jalan tempat motor motor mereka, membiarkan aqeela ditengah jalan dengan perut yang berdarah
"Gue kuat, gue harus kuat, ingat qeela ada mama papa, Abang, Rey dan sahabat sahabat Lo yang masih butuh lo" ucap aqeela sambil meringis kesakitan, ia berusaha jalan menuju motornya
Namun tanpa ia sadari dari arah berlawanan ada sebuah mobil melaju kencang, dan langsung saja
Brakkkkkk
Aqeela tertabrak dan terpental beberapa meter dari tempat awal ia berdiri, terdengar juga suara tawa dari orang orang itu, mereka hanya melihat aqeela yang sudah berlumuran darah, bahkan wajahnya sudah memerah karna darah dari kepalanya, ini semuanya memang sudah mereka rencanakan dengan sangat matang.
"Hahaha, akhirnya, Lo mati qel hahaha" ucap cowok itu
"Selamat jalan sayang" sambung cowok itu dan langsung pergi melajui motor mereka masing masing, meninggalkan aqeela sendiri disana, tanpa ada satu kendaraan yang lewat.
Aqeela terbaring dengan berlumuran darah, matanya menatap langit yang sudah mendung, ingatan akan ia bersama keluarganya tadi malam terlintas dipikiran nya.
" Pah, mama, maafin aqeelaaa, maafin aqeela pergi lebih dulu" gumam aqeela pelan sambil menangis
"Pah, mama, uda, bg leo, bg Ray, qeela sayang sama kalian, maafin aqeela kalo selama ini qeela selalu nyusahin kalian" gumamnya pelan dan perlahan ia menutup matanya, menahan rasa sakit disekujur tubuh nya.
Rasa sakit yang amat sakit, yang tak bisa dikeluarkan dengan kata kata, tertembak dan ditabrak, membuat ia lemah, dan mungkin diambang Kematian.
Disisi lain
Rumah tuan valendas"Pah, kok perasaan mama gak enak ya, mama takut terjadi sesuatu dengan putri kita" ucap nyonyah Calista
"Sttt, mungkin cuma perasaan mama aja, udah jangan mikirin yang buruk buruk, pasti aqeela lagi sama sahabat sahabat nya" ucap tuan valendas sebenarnya perasaan nya juga tidak enak, hanya saja ia tidak ingin menunjukkan nya.
"Mama gakusah khawatir gitu ma, mungkin mama terlalu kecapean" ucap Uda Zen
"Iya ma, atau mungkin mama masih kangen sama aqeela, jadi timbul perasaan cemas" ucap ray menenangkan mamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
malaikat pelindung [Sudah Terbit]
Fiksi RemajaFahreyza biantara, ketua dari sebuah geng motor yang bernama Blackreyz, terkenal dengan sifat yang dingin,tegas, dan pemarah. Telah jatuh cinta dengan seorang gadis yang ternyata adik dari seorang mafia. Percintaan mereka yang ternyata tidak direstu...