part 29

1.5K 158 3
                                    

"ada apa" tanya Arga kepada Rey, karna melihat Rey seperti orang panik

"Ada yang ngikutin kita, ngebut, kita gak mungkin kelai saat ada cewek cewek kita" ucap Rey pada teman temannya

"Karna mereka bisa tau kelemahan kita, cepat ngebut" sambung Rey

Farell, Keisha, dan jeffan yang mendengar ucapan Rey pun mengangguk, mereka pun menambah kecepatan motornya itu. Rey yang berada diposisi depan, sengaja mengambil jalan yang berbelok", agar mereka salah jalan.

"Kamu gakusah takut by,selama ada aku, aku gak bakal biarin siapa pun nyakitin kamu" ucap Rey yang masih fokus membawa motornya.

Orang orang yang mengikuti Rey cs pun kehilangan jejak mereka

"Sialan, mereka lolos" ucap salah satu dari mereka

"Gak becus kalian, ngejar mereka aja gakdapat" ucap ketua mereka

"Ya gimana ya bos, mereka ahli kalo ngebut"

"Siapa yang bersama ketua blackreyz itu"

"Pacarnya mungkin bos"

"Iya bos, seperti nya pacarnya Rey"

"Haha, kita harus dapetin tuh cewek, dengan itu Rey pasti bakal ngakuin kekalahannya, yaudah cabut"

Disisi lain

"Udah mereka udah gakada" ucap arga, mereka pun membuang nafas lega

"Siapa Rey" tanya jeffan

"Ntar kita omongin dimarkas" ucap Rey

"Gw ikut dong" ucap Arga

"Lo jagain aqeela ga" ucap Rey

"Hehe iya ya" Arga

"Yaudah, gw sama jeffan duluan, mau nganter Saskia sama ratu dulu, abis tuh kita langsung ke markas" ucap Keisha

"Yaudah hati hati kalian"

"Duluan qeel" ucap ratsas

"Iya hati hati"

Jeffan dan keisha pun melajui motornya, begitu juga dengan farell dan rey.


Farell dan Rey pun sampai didepan gang tempat mereka jemput aqeela tadi, aqeela pun turun dari motornya Rey.

"Kamu hati hati ya" ucap aqeela, jujur perasaan nya khawatir dengan Rey

"Iya by, gakusah khawatirin aku gitu, aku bisa jaga diri, yang penting kamu" ucap Rey sambil mengelus rambut aqeela

"Peluk" ucap aqeela, dan Rey pun turun dari motornya, dan memeluk gadisnya itu.

"Aku takut mereka apa apain kamu" ucap aqeela

"Kamu tenang aja sayang, aku gak bakal kenapa Napa " ucap Rey menenangkan aqeela.

"Ucucucu, gemess banget pasangan bucin ini" ucap farell

"Gantian dong qeel, sini peluk gue" goda Arga

"Emm, mau rumah sakit atau langsung kekuburan ga" Rey menatap tajam Arga, sedangkan Arga hanya terkekeh, ntahlah dirinya suka liat Rey cemburu. Rey pun melepaskan pelukannya

"Udah ya, kamu masuk ke mobil ya, abis itu istirahat dirumah" ucap Rey sambil mengecup kening aqeela, aqeela pun menurut dan memasuki mobil milik Arga itu. Namun disaat Arga ingin masuk mobil, Rey memanggil nya.

"Woy bgst" ucap Rey pada Arga

"Siapa, gw" tanya Arga

"Ya elo, sini" ucap Rey, dan Arga pun menghampiri Rey

"Gw minta sama Lo, jagain aqeela, jangan biarin dia kemana mana sendiri" ucap Rey

"Tanpa Lo minta pasti bakal gw jagain Rey, udah kewajiban gw" ucap Arga sambil menepuk bahu rey " Lo gakusah khawatir itu" sambung Arga

"Gw duluan" Arga

----

Dimarkas blackreyz.

Anak anak blackreyz pun sudah kumpul dimarkas, begitu juga dengan ketuanya. Cukup ramai malam ini, karna Rey meminta semuanya ikut datang karna ada hal penting yang harus dibicarakan. Sekitar 5ribu anak anak buah blackreyz berkumpul, itu belum semuanya. Markas blackreyz itu sama halnya dengan markas zenrix valendas, cukup besar tapi lebih besar markas zenrix Valendas.

"Baiklah, disini gw ngumpulin kalian semua karna ada sesuatu yang harus gw sampaikan, seperti nya Billy ketua argenta sudah kembali ke sini, karna tadi, mereka sempat mengikuti gw sama yang lain, gw minta sama kalian, buat perketat penjagaan, dan terus waspada, karna kita tidak tau, kapan mereka akan menyerang, dan satu lagi gw minta sama kalian, tolong kalo kalian berada diluar, liat cewek gw, aqeela sedang sendiri, segera kasi tau gw, sebelum gw sampai, kalian harus tetap berada disana jagain dia, jangan sampai lengah, karna gw yakin target Billy sekarang aqeela. Jadi gw minta sama kalian buat jagain cewek gw dimana pun dia berada" ucap Rey dengan serius

Mereka semua pun hanya mengangguk paham

"Tanpa bos minta, pasti kita juga bakal jagain Bu bos" ucap salah satu dari mereka

"Nah bener tuh bos, bos gakusah khawatir"

Rey yang mendengar itu pun mengangguk.

"Suruh gema awasi pergerakan dari markas argenta, dan awasi juga rumah aqeela" ucap Rey

"Siapp" farell

"Gakusah khawatir Rey, gw yakin Uda Zen juga bakal jagain aqeela dengan baik" ucap Keisha

"Nah betul tuh"

Rey yang mendengar itu hanya diam saja. Bagaimana bisa tidak khawatir, kalo ini menyangkut paut tentang gadis yang dicintainya.


malaikat pelindung [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang