Uda Zen pun telah sampai dirumahnya, tadi ia dijemput oleh Arga dan para bodyguard.
"Udaaaaa" panggil aqeela langsung memeluk Uda Zen, membuat sang empu sedikit terentang ke belakang
"Sayangnya Uda, kangen ya" membalas pelukan aqeela dan mengelus rambut aqeela
"Uda aja ni yang dipeluk, gw nggak" ucap Arga
"Idih siapa Lo" ketus aqeela, melepaskan pelukannya dari Uda
"Sini peluk" ucap arga sambil berlari ke arah aqeela, tentu saja, Uda Zen langsung menarik baju Arga
"Jangan macem macem kamu ga, Uda hilangin kepala kamu ntar" ucap Uda
"Apaan sih uda, serem amat, gini gini Arga kan adiknya Uda juga" kesel Arga
"Iya adik, tapi gakboleh peluk" aqeela juga" Uda Zen
"Tau tuh, wleekkk" ejek aqeela pada Arga
"Sayang, Uda ada hadiah buat kamu" ucap Uda sambil menyodorkan sebuah kotak berwarna merah
"Apa ini uda," aqeela pun membuka kotak itu, dan ternyata isinya sebuah kalung berlian yang sangat mewah dan mahal "wahhh, makasih uda"
"Kamu suka kan sayang" tanya Uda
"Suka dong Uda"
"Aqeela aja nih, Arga nggak" ngarep Arga
"Nih" menyodorkan sebuah kotak hitam
"Wihhh, makasih uda" ucap Arga, dia pun membuka kotak hitam tersebut, yang berisi arloji branded
"Demi apa pun, ini bagus banget Uda, duhhh makin sayang deh sama Uda" sambil memeluk Uda, namun langsung tepis oleh Uda
"Apa apan kamu Arga, main peluk peluk lagi" ucap Uda
"Hehe maaf Uda"
"Yaudah, qeela, Uda istirahat dulu ya sayang, cup" mencium kening aqeela dan berjalan menuju kekamarnya
"Liat deh qeel, arlojinya bagus banget" pamer Arga
"Masih kalah jauh, wlekkk" ucap aqeela sambil meninggalkan Arga
'iya sih, awas aja Lo qeel, gw culik tuh kalung, kan lumayan buat bangun perusahaan" ucap Arga
-----
Disekolah
"Uda udah dirumah by" tanya Rey, mereka kini sedang dikantin
"Udah, kemarin sampe rumah" ucap aqeela
"Ehh qeel, ke perpustakaan yuk, gw mau pinjam buku" ucap Saskia
"Yaudah yuk, yuk rat" aqeela
"Aku ikut" ucap Rey
"Ihhh Rey, Rey disini saja, cuma bntr doang aja kok, lagi pun ini kan urusan perempuan" aqeela
"Tau nih posesif amat dah Lo" ucap Arga dapat tatapan tajam dari Rey
"Yaudah, habis itu kesini lagi, rat, sas jagain, awas kalo lecet" Rey
"Iya iya dasar posesif" ucap ratu, dan the girls langsung pergi
"Jadi siapa mereka yang membuntuti kita kemarin" tanya Arga penasaran
"Argenta, musuh gue" ucap Rey
"Ohhh, terus kalian rapat apaan aja tuh" tanya Arga lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
malaikat pelindung [Sudah Terbit]
Teen FictionFahreyza biantara, ketua dari sebuah geng motor yang bernama Blackreyz, terkenal dengan sifat yang dingin,tegas, dan pemarah. Telah jatuh cinta dengan seorang gadis yang ternyata adik dari seorang mafia. Percintaan mereka yang ternyata tidak direstu...