part 63

1.1K 142 6
                                    

Beberapa hari kemudian

MARKAS BLACKREYZ

"gw jadi merasa bersalah njir sama aqeela karna udah nyalahin dia" ucap jeffan

"Gw juga" sambung Keisha

"Kita aja gaktau dia sekarang dimana, kasian Rey, selalu melamunin aqeela, coba aja kemarin kita gak emosi, mungkin semuanya gak bakal kek gini" jelas farell dengan wajah bersalah

Brakkkk

"Akkhhh, gw nyesal kalo gini, mana ratu marah lagi sama gw gara gara itu" ucap Keisha sambil menggebrak meja

"Saski juga, akhhh, gila gw lama lama" ucap jeffan sambil mengusap kasar mukanya

"The real karma, Abang gw kehilangan and kalian juga kehilangan" ucap Arga yang baru datang

"Gimana rasanya di jauhi sama orang yang disayang" sambung Arga sambil menatap sinis

Keisha dan jeffan pun hanya diam. Mereka tau mereka salah, nasi sudah menjadi bubur, menyesal memang selalu terjadi belakangan. Kini mereka di jauhi oleh orang yang paling mereka cintai. Saski dan ratu tidak sengaja mendengar percakapan mereka ber3 saat disekolah. Saat itu juga saski dan ratu menampar mereka dan menjauh dari mereka, tidak putus hanya saja menjauh untuk sementara karna terlalu kecewa.

"Kita tau kita salah, kita emang gak pantas dimaafin, sampe sekarang Rey juga masih marah sama kita, walaupun kita udah minta maaf" sesal jeffan

"Siapa yang bilang gw gak maafin kalian" ucap seseorang yang baru datang, yups dia adalah Rey, Rey sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit beberapa hari yang lalu, karna kondisinya sudah membaik

"Gw udah maafin kalian kok, gw nggak marah, cuma kecewa, bagaimana pun kalian itu sahabat gw dari kecil, susah senang kita sama sama, dan gw seneng kalo kalian udah ngaku salah dan menyesal dengan perbuatan kalian" ucap Rey sambil menepuk bahu jeffan dan Keisha

"Jadi Lo maafin kita Rey" tanya farell, Rey pun mengangguk, saat itu juga mereka ber3 langsung memeluk rey.

"Maafin kita Rey" ucap jeffan

"Kita bakal nyari aqeela sama" ujar Keisha

"Bu ketua harus kembali ke kehidupan pak ketu" ujar farell dengan semangat

"Ber4 aja nih berpelukan nya" ucap Arga menggoda

"Sini"

Arga pun ikut memeluk rey, ingat ya pelukan ala laki laki.

-----

Disisi lain

"Gw puas banget liat blackreyz dan zenrix valendas gagal bersatu hahaha, walaupun gw gakbisa menghabisi gadis itu, setidaknya gw bisa liat mereka terpecah belah" ucap Erik sambil tertawa kemenangan, ini lah yang ia harapkan

"Gw setuju sama Lo bos, hebat juga permainan Lo" ujar Rian

"Iya dong gw gitu lohh" ucap Erik sombong

"Kalo mereka mau balas dendam dengan kita gimana bos" tanya Rian

"Maksudnya? Blackreyz mau balas dendam dengan kita?, Gak akan mungkin, mereka aja tidak tau posisi kita sekarang dimana" ucap Erik lagi

"Kalo zenrix valendas bos?"

"Zenrix valendas juga lagi gak diindonesia semua aman, Lo tenang aja" ucap Erik menyakinkan, Rian pun hanya mengangguk

Tanpa mereka sadari, ada yang mendengar semua percakapan mereka.

"Berbahagia lah kalian dahulu, perang akan dimulai, walaupun blackreyz dan zenrix valendas gak akan balas dendam atau mungkin belum, tetapi ada kita yang bakal balas dendam tentang apa yang Lo udah berbuat" ujar cowok yang memakai serba hitam, dengan topi dan juga masker, dia tidak sendiri ada 2 orang disamping nya.

"Tunggu tanggal mainnya vatrosa, dan Lo bakal mati ditangan gw" ujar seseorang disampingnya

-----

Dirumah rey

"Gimana, udah ada kabar mengenai aqeela" tanya Rey pada Arga yang tengah melacak lokasi aqeela menggunakan laptop

Arga menggeleng " masih nihil bg"

"Lo yakin om valen dan aqeela gak ikut ke Amrik sama dengan Tante Calista" tanya Rey

"Gw yakin, gw gak mantau sendiri, gw minta bantu Aryan, tapi Aryan juga gaktau tuan valen dan aqeela pergi kemana" jelas Arga

"Akhhh, terus sekarang gimana" tanya Rey frustasi, dia mengusap kasar wajahnya

"Tenang dulu, pasti ada titik terang tentang keberadaan aqeela" ucap Arga menyakinkan

"Sampai kapan ga, sampai kapan, udah hampir sebulan dia menghilang" ucap Rey lagi

"LO TENANG MAKANYA, PERCAYA SAMA GW, GW BAKAL BAWAK AQEELA KEMBALI KE KEHIDUPAN LO, JANJI SEORANG ADEK KE ABANG NYA, LO PERCAYA SAMA GW KAN" ucap Arga dengan nada tinggi

Rey pun terdiam

"Gw percaya sama Lo ga, makasih" ucap Rey tulus, dirinya beruntung mempunyai seorang adik yang selalu ada disaat dirinya sedang terpuruk.

"Kita sodara bg, masalah Lo masalah gw juga, Lo sedih gini terus, Lo juga buat gw sedih bg, janji sama gw, buat hidup Lo kek biasa, kita lalui semua sama sama, kita pasti bisa lewati ini semua, Lo pasti bisa bg, gw yakin itu, yang perlu Lo lakukan sekarang adalah, bangkit. Ingat ada blackreyz yang butuh ketuanya yang dulu, setidaknya Lo pikirin mereka juga bg, geng yang Lo bangun dari Lo umur 13 tahun. BANGKIT BANG. Bangkit dari kesedihan Lo, simpan semua nya dulu" ujar Arga sambil menasehati Rey, Rey pun mengangguk.

"Bakal gw coba, thanks"

-----

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA WOYY, KATANYA MAU 5 PART KAN NTAR LUPA LAGI VOTENYA👇🔥🔥🔥🔥🔥

malaikat pelindung [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang