Part 38

639 60 15
                                    

Seorang wanita terbangun dari tidur nya yang kurang nyenyak setelah pertengakaran nya dengan sang kekasih dan menjaga jarak mereka, sampai wanita ini memutuskan untuk kembali ke apartment nya sendiri untuk menenangkan diri.. wanita buru-buru mengambil ponsel nya untuk melihat apakah sang kekasih berusaha untuk menghubungi nya, dan seketika senyum manis muncul di wajah cantik nya saat melihat tulisan:

My Boo 💙
Hubungi aku jika kau sudah tidak marah lagi.. aku mencintaimu, hwang miyeong..

Saat ingin membalas pesan nya, tiffay tiba-tiba mengurungkan niat itu setelah sebuah ide terlintas di benak nya. Dia pun memilih untuk menghubungi salah satu sahabat baik nya..

"Hello.. nic! You should me time this.. i will tell you later.. i'll come to your place now.. bye.." tiffany buru-buru ke kamar mandi untuk bersiap..

Dengan rambut yang di ikat seperti ekor kuda, tiffany sekarang sudah berada di dapur bersama dengan nicole, yang terus menatap nya dengan aneh..

"Apa yang merasuki mu, tiff? Apa korea utara akan menyerang kita besok?" Tanya nicole menaikan satu alisnya sambil melipatkan tangan di dada..

"Yah! Aku sudah bilang kan aku hanya ingin memberi taetae kejutan.. aku merasa bersalah karena marah padanya kemarin tentang seohyun padahal itu bukan salah nya.. i feel bad, nic.." tiffany mempoutkan bibir nya yang membuat nicole langsung memeluk sahabat nya yang sedang hamil itu..

"It's okay, babe.. taeyeon pasti mengerti.. dia yang paling sabar di habitat mereka berlima" ucap nicole yang membuat tiffany tertawa

"Kau membuat mereka terdengar seperti sekelompok hewan, nic"

"Bukan kah mereka memang seperti itu? Sooyoung si jerapah, yul si monkey, yoong si rusa, hyo si kelinci, dan tae si kura-kura"

"Wait.. what? Hyo kelinci and taetae kura-kura, but why?"

"Hyo itu tidak bisa diam, seperti kelinci yang suka bermain ke sana kemari.. sedangkan taeyeon, ugh... pria itu terkadang membuat ku sedikit kesal, dia tidak memiliki semangat hidup jika di ajak bermain.." ucap nicole menggelengkan kepala nya dan membuat tiffany terlihat berpikir sesaat sebelum akhirnya tertawa dan mengangguk setuju..

"Dia memang pria yang suka malas jika di ajak bermain di luar, tapi tidak jika di dalam kamar" ucap tiffany tersenyum smirk yang membuat nicole menatap nya tak percaya

"Okay.. okay.. stop it.. now, lets cook! Apa yang ingin kau buat?" Tanya nicole membuka kulkas empat pintu di apartment milik kekasih nya dan terlihat sangat penuh dengan makanan dan minuman..

"Hmmm.. bagaimana dengan kimbap? Itu yang termudah bukan?" Tanya tiffany yang mendapat anggukkan nicole..

"Dan kita juga akan memasakkan tteobokki instant ini.. ini sangat enak, kau harus mencoba nya dengan taeyeon saat makan siang nanti"

"You are the best, darling.. i love you" ucap tiffany memeluk nicole dan mencium pipi sahabat baik nya itu.. mereka pun mulai memasak, dan nicole harus menjadi wanita yang super sabar, karena tiffany menjadikan telur dadar yang harusnya utuh menjadi berantakan dan tidak bisa di gunakan untuk membuat kimbap.. tapi pada akhirnya tiffany berhasil membuat telur dadar dengan sempurna..

"Finally, i made it, nic!" Ucap tiffany bangga melihat telur dadar sempurna milik nya dan menunjukkan nya pada nicole yang terus berdiri di samping nya sejak tadi..

"Yeah, you did.. setelah 5 kali gagal" sindir nicole yang membuat tiffany mempoutkan bibir nya..
Mereka pun melanjutkan proses pembuatan kimbap dan tteobokki selanjutnya.. setelah itu makanan di masukkan ke dalam tempat makan dan bahkan tiffany pun pamit pada nicole sambil memberikan kecupan di pipi nicole..

The UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang