Part 54

524 58 13
                                    

Yoong POV

Orang-orang berkata jika karma itu nyata! Hmm.. sepertinya mereka benar.. mungkin aku sedang membayar karma ku sekarang.. aku menyesal, sungguh! Aku tidak pernah berpikir untuk menyakiti irene ataupun soojung ku.. tidak, aku menyayangi mereka. Sangat menyayangi mereka. Membuat mereka terluka adalah hal terakhir yang aku inginkan.. tetapi aku hanyalah seorang manusia biasa, yang tidak luput dari kesalahan. Aku menarik napas yang sangat dalam mengingat pertengkaran ku dengan soojung.. tapi bisakah aku menyebut nya sebuah pertengkaran di saat kami bahkan belum bisa membahas hubungan nya yang begitu akrab dengan anak setan itu? Ya Tuhan! Ampuni lah hamba mu ini! Sungguh aku tidak ingin mengatai nya seperti itu, tapi aku tidak bisa mengontrol otak ku saat ini..
Aku melihat ponsel ku dan menununjukan pukul 01.45, ku rasa soojung pasti sudah tertidur sekarang.. tapi kenapa dia tidak mencoba mengirimi ku pesan?! Apa dia lupa jika kekasih nya yang tampan ini sedang marah padanya karena pergi dengan pria lain?! Ah! Ini sungguh menyiksa ku! Kenapa dia tidak berusaha membujuk ku?! Wae?! Wae?! Changkaman.. aku harus menjaga image ku, aku tidak boleh terlihat sangat mengharapkan permohonan maaf nya. Stay cool, yoong, stay cool..

Aku berjalan di koridor rumah sakit dengan masih menggenakan scrubs hijau ku.. aku baru saja menyelesaikan sebuah operasi bersama dokter Peter, seorang ahli bedah.. dan 1 jam lagi aku harus menemani dokter Mark untuk melakukan operasi jantung.. mengingat soal jantung, aku jadi teringat pada kedua hyung ku.. ah sebaiknya aku menelfon mereka saja!

Aku mencoba menghubungi yul hyung dengan menggunakan aplikasi video call.. aku harap dia sudah bertanya pada sica noona tentang si jerami itu!

"Kamchagiya! Yah! Hyung! Hahaha"
Ah chinca! Aku terkadang lupa jika para hyung ku ini lebih tua dari ku! Mereka benar-benar seperti anak kecil! Satu layar ponsel ku penuh dengan wajah mereka yang super dekat! Hyoyeon hyung di sebelah kiri, sooyoung hyung di tengah atas, taeyeon hyung di tengah bawah, dan yul hyung di sisi kanan.. Aku bisa melihat lobang hidup taeyeon hyung! Dia sangat lucu saat berusaha mengangkat kepala nya untuk melihat dongsaeng nya yang tampan ini.. kekeke

"Hello nyurk!" Ucap yul hyung penuh percaya diri tapi langsung di jitak oleh sooyoung hyung yang berada di samping nya. Mereka sangat lucu!

"Yah! Paboya! Dia di san Francisco! Dan tolong, belajar lah bahasa inggris dengan baik! New york, bukan nyurk!" Sooyoung hyung bahkan memutar bola mata nya pada yul hyung yang juga memutar bola mata nya dan menatap sooyoung hyung dengan malas.. apa ini adalah ajang memutar bola mata? Kekeke

"Yoongie-ah.. bogoshipo!" Ucapan taeyeon hyung membuat ku senang dan juga sedih!

"Nado midget hyung!"

"Yah!" Aku dan ketiga hyung ku terkekeh melihat taeyeon hyung yang kesal..

"Kau termasuk dalam habitat nya, rambut jagung" sooyoung hyung tersenyum smirk pada hyoyeon hyung..

"Kau hidup adalah kenyataan yang aku benci, sooyoung-ah" hyoyeon mengucapkan nya dengan wajah serius, membuat aku, yul hyung dan taeyeon hyung langsung menatap nya takjub..

"Wow!" Ucap kami bertiga serempak. Dan kami menunggu sooyoung hyung untuk membalas perkataan hyoyeon, tapi seperti biasa, dia tidak berani menjawab hyoyeon karena tidak ingin pria choding itu membuat nya lebih sakit hati dengan kenyataan yang ada.. kekeke

"Hyung, kenapa kalian bisa bersama sekarang? Bukan kah ini sudah jam pulang kalian, hyoyeon hyung dan sooyoung hyung?" Saat ini di korea sudah jam 17.45, lebih cepat 14 jam di bandingkan dengan di sini..

"Sebenarnya kami bersiap pulang, tapi karena bergosip tentang mu kami jadi menundanya.." sooyoung hyung selalu saja mengatakan kebeneran, meskipun sunny noona sedikit sering di bohongi oleh nya jika dia menghabiskan uang untuk membeli voucher game.. bukan hanya dia, tapi kami semua sering membohongi pasangan kami jika menghabiskan uang yang cukup banyak untuk membuat karakter game kami semakin kuat dan tentu saja itu membuat mereka marah, padahal mereka lupa jika mereka membeli tas yang harga nya jauh lebih mahal dari game kami.. haishhh..

The UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang