Part 16

864 80 19
                                    

Seorang wanita berlahan membuka mata nya saat merasakan sinar matahari pagi menyinari wajah cantik nya.. saat ingin bangun dari tempat tidur nya, sang wanita bisa merasakan tangan yang tidak asing lagi terus memeluk nya dari semalam. Dia memutarkan badan nya secara berlahan untuk menghadap sang kekasih yang masih tertidur nyenyak.. melihat pipi sang kekasih yang masih sedikit bengkak meskipun sudah di obati dan juga lidah sang kekasih yang selalu keluar saat tidur, membuat wanita cantik itu tidak bisa menahan tawa nya dan langsung terkekeh sambil mengelus lembut pipi sang kekasih..

"Seobang" panggil jessica lembut membangunkan yul..
Yul yang merasakan sentuhan jessica dan juga suara lembut jessica memasuki telinga nya, dengan berlahan membuka mata nya dan langsung tersenyum saat melihat wajah cantik sang kekasih di pagi hari..

"Baby.. morning" ucap yul mengecup bibir jessica

"Good morning too, babe.. apa kau merasa lebih baik sekarang?" Tanya jessica menatap lembut yul

"Tentu saja! Ini semua berkat dokter cantik yang merawat luka ku semalam.. dan aku bangga memanggil nya sebagai jessica kwon" ucap yul mengedipkan satu mata nya pada jessica

"Sweet talker!" Ucap jessica yang tersipu malu dan dengan sengaja menekan luka di pipi yul, membuat pria itu merintih dan mempoutkan bibir nya

"Yah baby! Ini belum sembuh.."

"Aku tau dan aku sengaja" ucap jessica yang menjulur lidah nya mengejek yul..

"Kenapa kau bisa sangat menyebalkan tapi juga imut di saat bersamaan huh?" Ucap yul menindih tubuh jessica dan mencolek hidung mancung jessica yang sedang terkekeh dan melingkarkan tangan nya di leher yul..

"Saranghae sicababy" ucap yul tulus dan menatap dalam mata jessica

"Nado saranghae, seobang" ucap jessica yang membuat yul tersenyum dan langsung mencium lembut bibir sang kekasih.. tidak ada hasrat.. hanya ciuman untuk menunjukkan rasa cinta mereka..

"Baby.. apa boleh aku menginap lagi malam ini? Luka ku masih belum sembuh.. lihat lah, hyo merusak wajah tampan ku.. kau lihat kan memar ini.. ini masih bengkak baby.." ucap yul membujuk jessica agar bisa menginap lagi seperti semalam.. ya, jessica mengijinkan yul tidur di kamar nya semalam karena pria berkulit tanned itu merasa sangat marah pada sang sahabat yang sudah melukai wajah dan hatinya.. jessica pun berniat untuk menghibur yul dan merawat luka sang kekasih makanya jessica menyarankan yul untuk menginap di apartment nya..

"No.."

"Wae? Wae? Wae?!" Keluh yul seperti anak kecil yang tidak di turuti oleh orang tua nya.. jessica mengatup kedua pipi yul..

"Karena malam ini aku akan lembur, seobang-ah. Dan mungkin aku baru bisa pulang besok subuh" ucap jessica yang membuat yul mengangguk mengerti..

"Arraso.. aku pasti tidak akan bisa tidur nyenyak malam ini karena merindukan mu" ucap yul mempoutkan bibir nya dan membuat jessica terkekeh

"Cheesy! But i like it!" Ucap jessica mencium bibir yul..

"Saranghae" ucap jessica tersenyum saat melepaskan bibir sang kekasih.

"Nado saranghae.. kajja kita sarapan" ajak yul yang bangun lebih dulu dan mengulurkan tangan nya kepada jessica yang tentu saja langsung di sambut gembira oleh wanita cantik itu.

*
Terdengar suara tawa puas dari krystal saat melihat pipi yul yang sedikit bengkak.

"Yah.. yah.. berhentilah tertawa seperti kau sedang di hibur oleh badut, soojung-ah" ucap yul kesal menatap sang calon adik ipar..

"Oppa chinca! Kau memang terlihat seperti badut" krystal mengembangkan kedua pipi nya mengejek yul..

"Ini semua karena si keparat itu!" Ucap yul menggenggam erat garpu dan sendok di tangan nya dan memasang wajah yang penuh amarah..

The UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang