Part 4

824 87 12
                                    

"Selamat Datang di Florist" ucap seorang pria paruh baya saat mendengar bunyi lonceng kecil yang terpasang di pintu masuk, menandakan seseorang sedang memasuki toko bunga tersebut..
Pria paruh baya dengan senyum yang ramah menghampiri pelanggan nya..

"Apa yang bisa saya bantu?" Tanya ahjussi itu ramah pada pria berpakaian setelan berwarna hitam dan kemeja merah serta kacamata Gentle Monster yang membuat nya terlihat semakin tampan..

"Aku ingin membeli bunga.. tapi aku bingung harus memberikan bunga apa.. aku dengar setiap bunga memiliki makna tersendiri.. apa itu benar, ahjussi?" Tanya pria itu dan mendapat anggukkan dari sang pemilik toko bunga..

"Dae.. setiap bunga memiliki makna nya tersendiri.. jika boleh tau siapa yang akan kau berikan bunga? Kekasih mu? Atau istrimu?" Ucap sang ahjussi yang membuat pria itu tersenyum..

"Bukan kedua nya.. tapi aku sangat berharap dia bisa menjadi kekasih ku atau bahkan istri ku.. dia wanita yang sangat luar biasa.. dan sangat cantik.." ucap pria itu terkekeh yang di ikuti oleh si ahjussi..

"Kau sangat menyukai nya huh? Aigoo.. kalian pasti akan menjadi pasangan yang sangat serasi.. kau tampan dan dia cantik seperti katamu.."

"Dae.. aku sangat menyukai nya.. dia sangat special untuk ku.. apa kau bisa membantuku memilih bunga yang terbaik untuk nya? Ku rasa dia agak cerewet dalam menerima hadiah.."

"Baiklah.. aku akan membantu mu memilih bunga yang sangat indah untuk nya.. ikut aku.." ucap sang pria paruh baya yang berjalan melewati beberapa bunga dan juga tanaman kecil yang ada di toko tersebut untuk menuju ke sudut ruangan..

"Ini bunga tulip pink.. bunga yang sangat indah dan biasa nya untuk menyatakan perasaan mu.." ucap pria paruh baya itu mengambil setangkai bunga tulip berwarna pink dan memberikan nya pada pria muda itu untuk mengamati lebih dekat keindahan bunga tulip..

"Apa beda nya dengan bunga mawar, ahjussi?" Tanya pria itu setelah menghirup aroma bunga tulip itu..

"Bunga mawar untuk melambangkan cinta.. sedangkan bunga tulip untuk menyatakan cinta.. jika dia belum menjadi kekasih mu, lebih baik kau memberikan nya bunga tulip terlebih dulu.. dan jika dia sudah menjadi pasangan mu, kau bisa memberikan nya bunga mawar merah yang melambangkan cinta mu"

"Kenapa tidak langsung memberikan bunga mawar saja, ahjussi?"

"Kenapa kau harus mendekati nya dan tidak langsung mengajak nya menikah saja, anak muda?"

"Mwo? Tentu saja itu tidak mungkin.. semua kan butuh proses.. ada tahapan nya ahjussi" ucap pria itu sedikit kaget dengan pertanyaan dari ahjussi itu.. ahjussi itu tersenyum dan menepuk pundak lelaki itu..

"Dae.. semua butuh proses.. ada tahap nya bukan? Memberi bunga juga ada tahapan nya.. berikan bunga tulip dulu, jadikan di kekasih mu, kemudian berikan bunga mawar, dan jadikan dia istri mu, anak muda.. percayalah ini akan berhasil karena aku melakukan itu pada istri ku" ucap ahjussi itu mengedipkan satu mata nya pada lelaki yang lebih muda darj nya.. membayangkan jika semua yang di katakan ahjussi itu menjadi kenyataan, wajah pria itu langsung merona dan tersenyum..

"Baiklah.. aku akan menerima saran mu, ahjussi.. tolong berikan aku satu bouquet bunga tulip pink" ucap pria itu tersenyum.. mereka berjalan mendekati meja kasir dimana ahjussi itu akan mulai merangkai bouquet bunga tulip yang di minta oleh pria muda itu..

"Tuliskan sesuatu yang manis untuk nya juga" ucap pria paruh baya itu memberikan sebuah kartu ucapan kecil serta pulpen kepada pria yang berdiri memperhatikannya sejak tadi.. pria itu pun mengangguk dan tersenyum saat menuliskan kata-kata pujian pada wanita yang ada di benak nya saat ini...

Saat bunga selesai di rangkai, pria itu masuk ke dalam mobil maserati granbabrio biru kesayangan nya dan meletakan dengan hati-hati bouquet bunga tulip yang sangat indah dengan kartu kecil di tengah nya.. pria itu pun menjalankan mobil nya sambil terus tersenyum dan berharap jika wanita yang berada di pikiran nya menyukai bunga pemberian nya..

The UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang