Part 52

514 56 14
                                    

Seorang wanita terbangun dari tidur nya.. wanita itu berusaha untuk membuka mata nya yang masih mengantuk untuk memastikan pukul berapa sekarang.. tapi, dia menyadari jika pria yang harusnya berada di sisinya saat ini sekarang menghilang ntah kemana..
Wanita itu duduk di atas kasur, melihat ke arah kamar mandi tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan sang kekasih di sana.. waktu menunjukkan pukul setengah 3 dini hari.. wanita itu beranjak dari tempat tidur nya, mengambil kimono robe hitam dengan motif bunga emas untuk menutupi tubuh nya yang hanya menggenakan lingerie putih..
wanita itu seperti sudah tau dimana dia akan menemukan kekasih nya karena semenjak 3 minggu lalu sejak dia memutuskan untuk kembali ke America, pria itu menjadi sedikit berubah.. wanita itu berjalan menuju ruang kerja yang di buat seperti perpustakaan mini..

"Babe" panggil wanita itu saat membuka pintu ruang kerja sang kekasih.. dan benar saja, kekasih nya masih belajar dengan giat agar bisa lolos test sebelum bergabung bersama salah satu rumah sakit ternama di San Francisco.. menyadari suara wanita yang di cintainya itu, sang pria pun langsung berdiri dan melepaskan kacamata baca nya, berjalan mendekati sang wanita..

"Baby? Kenapa kau di sini? Apa kau ingin sesuatu?" Tanya yoong yang perhatian pada krystal sambil melingkarkan tangan nya di pinggang krystal..
Krystal menggelengkan kepala nya dan mengelus pipi yoong..

"I'm sorry.. aku membuat mu susah karena keegoisan ku" ucap krystal menatap senduh mata yoong.. yoong tersenyum dan menggelengkan kepala nya..

"Anni.. kau adalah sumber kebahagian ku, bagaimana bisa kau menyusahkan ku, baby? I love you.. to the moon and back.." ucap yoong mencium bibir krystal yang menggalungkan tangan nya di leher yoong, memperdalam ciuman mereka untuk beberapa saat sama kedua nya membutuhkan oksigen..
Yoong menyatukan kening mereka dan tersenyum seperti krystal..

"I love you too, yoong.. always.." ucap krystal yang memeluk yoong.. yoong tersenyum dan berlahan menjauhkan tubuh mereka sebelum menggendong krystal dengan ala bridal style, dan krystal secara otomatis menggalungkan tangan nya di leher yoong agar tidak terjatuh..

"Apa kau ingin aku buatkan chocolate hangat baby? Supaya tidur mu lebih nyenyak?" Tanya yoong saat mereka berjalan kembali ke master bedroom yang berada di lantai dua..

"Jika kau ingin aku tidur nyenyak, tidur lah di samping ku, bukan di ruang kerja" ucap krystal mempoutkan bibir nya yang membuat yoong terkekeh

"Aigoo.. kyeowo.. mianhae.. tapi aku tidak ingin membuat mu malu karena tidak bisa berkomunikasi dengan para orang asing itu dengan baik.. aku ingin membuat mu bangga, baby.. dan aku ingin selalu berada di dekat mu, meskipun saat kita bekerja.. baby, tolong bantu aku membuka pintu nya.." ucap yoong saat mereka sudah tiba di depan master bedroom..

"Waeyo? Apa kau tidak takut akan bosan jika melihat wajah ku setiap detik?" Tanya krystal setelah membantu yoong membuka pintu.. yoong menutup pintu dengan kaki nya dan kemudian meletakkan krystal secara berlahan di atas kasur king size mereka sebelum bergabung bersama krystal..

"Anni.. Menatap mu selama 1000 tahun pun aku tidak keberatan.. karena aku mencintai mu" ucap yoong membawa krystal ke dalam pelukan nya dan mencium kening krystal.. krystal memeluk pinggang yoong dan menyandarkan kepala nya di dada yoong..

"Babe"

"Yes baby?" Ucap yoong mengelus rambut krystal..

"Apa kau ingin kita membatalkan kepindahan ini?" Tanya krystal sambil mengangkat kepala nya untuk melihat wajah yoong saat memberikan jawabannya..

"Waeyo? Kau ingin aku tetap di sini dan kau di america supaya kau bisa di goda oleh para pria asing, hmm?" Tanya yoong mengangkat satu alisnya dengan smirk di wajah tampan nya.. krystal memutarkan bola mata nya dan duduk di samping yoong, memukul dada sang pria bermata rusa itu..

The UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang