Part 14

855 67 16
                                    

Bunyi alarm membangunkan seorang wanita dari tidur lelap nya.. wanita itu membuka mata nya secara berlahan dan melihat sebuah tangan melingkar sempurna di pinggang nya. Wanita cantik itu membalikkan tubuh nya dan menghela napas saat melihat wajah seorang pria yang masih tertidur lelap..

"Bagaimana bisa wajah nya seperti malaikat tapi berniat menghancurkan mobil orang.." ucap wanita itu mengelus pipi sang pria.

Flashback

Wanita itu terlihat kesal saat keluar dari sebuah cafe. Mengedarkan pandangan nya ke parkiran yang cukup luas dan mencari keberadaan orang yang sudah merusak kencan buta nya..
Seorang pria dengan balutan coat hitam, turtleneck putih, celana jeans hitam serta sepatu boots hitam terlihat sedang bersandar di porsche 911 Carrera silver milik nya sambil menatap ponsel nya.
Wanita itu berjalan mendekati sang pria dan langsung memukul lengan sang pria

"Yah! Apa kau harus melakukan kejahatan seperti itu huh?" Ucap wanita itu menatap tajam. Pria itu memasukkan ponsel nya ke dalam saku coat nya, membuka pintu mobil nya dan melihat wanita itu dengan wajah tak berdosa..

"Masuk lah, miyeong-ah" ucap taeyeon dengan wajah dingin nya.

"Shiro"

"Arrasso, aku akan melakukan sesuai pesan yang aku kirim padamu tadi" ucap taeyeon bersandar di mobil nya dan menyilangkan kedua tangan di dada, menatap pintu cafe..

"Mwoya?! Yah! Apa kau serius?"

"Dae.. aku akan menunggu mereka keluar dan akan menabrakan mobil ku ke mobil pria yang tadi berani menggoda mu" ucap taeyeon yang membuat tiffany menatap nya tak percaya

"Yah! Apa kau gila? Kau harus menemui sunny besok!" Ucap tiffany semakin kesal dan memukul lengan taeyeon

"Dae.. aku gila karena perasaan ku padamu, miyeong-ah.. kau membuat ku gila!" Ucap taeyeon yang terdengar mulai frustasi dan mengacak rambut nya..

"What? Kau yang membuat ku gila, kim taeyeon! Kau membuat ku merebut milik orang lain!" Ucap tiffany yang juga terdengar frustasi

"Kau membuat ku jatuh cinta dengan orang yang tidak akan pernah menjadi milik ku! Dan kau melukai ku sangat dalam ketika kau memilih untuk meninggalkan ku dan menjawab telfon dari wanita itu!" mata tiffany mulai berlinang menatap taeyeon yang juga terlihat sedih.. taeyeon langsung memeluk tiffany dengan erat.

"jeongmal mianhae, miyeong-ah.. aku harus melakukan itu supaya seohyun tidak khawatir.. aku tidak membalas pesan nya sejak semalam.. saat aku bersama mu.. mianhae.." tiffany melepaskan pelukan taeyeon dan menggelengkan kepala nya

"Kau tidak perlu minta maaf, taeyeon-ah.. ini bukan salah mu ataupun salah seohyun.. ini semua salah ku karena aku sudah masuk terlalu jauh dalam kehidupan mu. Sebaiknya kita lup...." ucap tiffany terhenti saat taeyeon menarik tiffany dengan cepat dan memeluk wanita ber-eyes-smile itu dengan erat.

"Andwae! Andwae! Aku tidak ingin melupakan semua kenangan terindah dalam hidup ku! Jebal.. jangan tinggalkan aku..Aku tidak ingin kebahagiaan ku pergi! Aku tidak bisa membayangkan menjalani hari-hari ku tanpa mu, miyeong-ah.. kau adalah sumber energi ku.." taeyeon menjauhkan tubuh mereka dan menatap dalam tiffany..

"Saranghae, miyeong-ah" ucap taeyeon yang langsung mencium lembut bibir tiffany dan memegang kedua tangan tiffany.. tiffany bukan orang yang bisa membohongi perasaan nya, dia pun membalas ciuman taeyeon untuk menunjukkan perasaan nya..

Flashback Off

"Tae.. hey.. wake up.." ucap tiffany menguncang tubuh taeyeon yang tidak mengenakan apapun sepertinya..
Taeyeon berlahan membuka mata nya dan tersenyum mendapati tiffany masih berada di samping nya..

The UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang