Part 46

576 54 13
                                    

"Yah! Choi sooyoung! Kemari kau! Biarkan aku mencekik leher mu!" Teriak taeyeon saat berjalan di koridor bersama yoong dan melihat sooyoung berada di depan mereka.. taeyeon sepertinya lupa jika mereka sedang berada di koridor dengan beberapa orang lainnya yang langsung menoleh pada kedua namja tampan ini setelah mendengar keras nya suara taeyeon..

"Yah hyung.. tugas kita menyembuhkan bukan mematikan" ucap yoong menggelengkan kepala nya..

"Mworago? Kau akan mencekik ku? Yah kim taeyeon.. meskipun wajah mu bisa menipu semua orang tapi tulang mu tidak akan pernah bisa berbohong.. kesempatan mu untuk tumbuh tinggi sudah lewat, jadi terima lah takdir sebagai midget di kehidupan ini dan pastikan kau banyak meminum susu dan juga vitamin di kehidupan yang akan datang biar tangan bisa meraih leher ku ini.. arraso?" Ucap sooyoung yang membuat yoong berusaha dengan keras untuk menahan tawa nya..

"Yah!! Dasar bocah sialan!" Kesal taeyeon yang bersiap untuk menghajar sooyoung tapi berhasil di tahan oleh yoong..

"Omo! Teman teman mesum ku!! Ah syukur lah kalian di sini!" Hyoyeon berteriak dari arah belakang sooyoung, yang membuat ketiga sahabat nya itu menatap kesal dan memutarkan bola mata mereka karena orang-orang yang mendengar sapaan hyoyeon langsung terkekeh, membuat ketiga namja itu menjadi malu..

"Yah!!" Kesal mereka bertiga kompak saat hyoyeon mendekati mereka.

"Wae? Wae? Aku tidak berbohong" ucap hyoyeon dengan wajah tak bersalah nya.. hyoyeon membuka kantong plastik putih yang di bawah nya, dia baru saja kembali dari supermarket.. hyoyeon pun memberikan sebuah minuman kaleng pada taeyeon..

"Untuk byuntaeng... ini untuk byunsoo.. dan ini dua untuk mu, byunyoong" ucap hyoyeon menyerahkan minuman kaleng pada para sahabat nya.. ketiga namja itu menggerutkan dahi mereka, melihat minuman yang di berikan oleh hyoyoen..

"Yah! Kenapa yoong dapat dua dan aku satu?!" Kesal si shikshin

"Kenapa kau memberi kami minuman energi, hyo-ah?" Tanya taeyeon bingung dan menaikan satu alisnya

"Ah.. ini adalah hadiah valentine ku untuk para sahabat byun ku.. aku tau malam ini energi kalian pasti akan terkuras, jadi ku rasa ini hadiah yang tepat.." ucap hyoyeon tersenyum smirk yang mendapat anggukkan taeyeon dan yoong dengan wajah mereka yang sedikit merona..

"Tapi kenapa yoong mendapatkan dua dan kami hanya satu?" Tanya taeyeon yang juga penasaran seperti sooyoung..

"Yah hyung.. jangan bilang jika kau berpikir aku akan menghabiskan malam ini dengan dua wanita?!" Yoong menaikan satu alisnya dan menatap tajam hyoyeon..

"Ah chinca? Kau akan menghabiskan malam ini dengan irene dan krsytal? Kalau begitu aku akan memberikan mu dua lagi" ucap hyoyeon yang mendapat pukulan di kepala nya dari sooyoung.

"Yah! Dia bertanya , pabo!"

"Changkaman, jika dia menghabiskan malam ini dengan dua wanita, kau akan memberikan nya dua kaleng lagi, jadi total nya 4 kaleng. Itu berarti yoong membutuhkan dua kaleng minuman energi untuk setiap wanita.. wae?" Ucap taeyeon dengan kepintaran menghitung nya..

"Aigoo.. apa kau selemah itu, yoongie-ah?" Ejek sooyoung dengan smirk di wajah nya dan menepuk pundak yoong..

"Apa kau juga membutuhkan suntikan painkiller tambahan agar semakin kuat nanti malam ?" Tambah sooyoung lagi yang membuat yoong menatap tak percaya sooyoung..

"Yah hyung! Tidak bisakah sekali saja mulut mu tidak seperti ember bocor? Ahh.. chinca" yoong menepis tangan sooyoung di bahu nya dan menatap kesal sooyoung.. sooyoung mempoutkan bibir nya dan meminta maaf pada yoong.. yoong yang memang berhati baik tanpa berpikir panjang langsung memaafkan sooyoung dan menghela napas pasrah nya..

The UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang