Part 28

814 71 16
                                    

"PERGI!!" Teriak seorang lelaki dengan wajah yang penuh amarah dan juga kebencian pada wanita yang sedang menangis..
Wanita itu mencoba mendekat untuk memegang tangan lelaki itu tapi pria itu menjauh dari nya..

"Jangan sentuh aku! Kau wanita menjijikan! Tidak berguna! Kau bahkan tidak bisa memberi ku anak! Apa kau seorang wanita huh?!" Ucap lelaki itu sambil menatap jijik wanita yang terus berlinang air mata..

"Ma..maafkan aku.. a..aku..."

"Aku tidak ingin melihat mu lagi! Kau wanita tidak berguna! Tidak akan ada pria yang mau menikah dengan wanita kotor dan tidak berguna seperti mu!" Ucap pria itu pergi meninggalkan wanita itu sendirian di dalam sebuah kamar..

"Gahjeema (dont go)!" Teriak wanita itu dalam mimpi nya sambil berusaha meraih punggung pria berlahan meninggalkan dirinya.. wanita itu terbangun dengan jantung yang berdetak sangat cepat dan perasaan takut akan kehilangan pria yang sangat di cintainya.. melirik ke samping, wanita itu menatap senduh pasangan nya..dia tidak ingin kehilangan pria yang sedang tertidur di samping nya tanpa busana seperti dirinya.. wanita itu memiringkan tubuh nya dan mendekatkan tubuhnya pada sang pria yang masih tertidur pulas.. wanita itu mengelus pipi sang pria dengan lembut, mengelus rambut pria itu dan mengecup bibir nya..

"Mmm" erang pria yang terganggu tidur nya..

"Mianhae, aku membangunkan mu" ucap wanita itu yang masuk ke dalam dekapan sang pria yang tersenyum pada nya..

"Gwenchana.. apa yang terjadi?" Tanya pria itu mengecup kepala sang wanita sambil mendekap nya..

"Hanya mimpi buruk"

"Tentang?"

"Aku akan memberitahumu lain kali"

"Kau akan lupa" ucap pria itu sambil menguap..

"Tidak.. kembali lah tidur.." ucap wanita itu membenamkam wajah nya di dada sang pria yang memeluk nya semakin erat dan tidak butuh lama kedua nya kembali tidur..

*
Matahari kembali bersinar, seorang wanita bangun lebih dulu dan bersiap untuk beranjak dari kasur nya, tapi seseorang menghentikan langkah nya.

"Jangan pergi" ucap pria itu memegang baju sang wanita

"Aku ingin ke toilet" ucap wanita itu berusaha melepaskan tangan sang pria..

"Jangan pergi, baby" ucap pria itu lagi yang membuat sang wanita memutarkan bola mata nya

"Seobang, come on! Aku akan kembali setelah aku selesai"

"Arrasso.. tapi berikan aku ciuman dulu" ucap yul memajukan bibir nya sambil menutup matanya

"Ugh No! Kita berdua belum gosok gigi" ucap jessica risih dengan permintaan yul yang terus memegang baju nya..

"Dan aku tidak akan melepaskan mu" ucap yul tersenyum smirk yang membuat jessica mula kesal dan mencoba melarikan diri tapi yul yang keras kepala tidak melepaskan baju jessica..

"Sooyeon-ah"

"Ugh fine! Hanya kecupan" ucap jessica mengalah

"Dae" ucap yul tersenyum sambil memejamkan mata nya..

"Kau sebaiknya benar-benar membiarkan ku pergi setelah ini, seobang" ucap jessica yang mendapat anggukkan yul.. jessica pun menindih tubuh yul dan mencium bibir pria berkulit tanned itu.. hanya kecupan singkat di bibir sesuai permintaan jessica, tapi...

"Haaaa" yul menghembuskan napas dari mulut nya saat wajah jessica masih tepat di hadapan nya.. mata jessica terbuka lebar dan langsung mengambil bantal untuk menutup wajah yul beberapa detik!

The UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang