The Unseen

Part 11

Seorang pria terus memasang senyum di wajah tampan nya sambil menekan kode pin pintu apartment nya.. pria itu membuka pintu kemudian berjalan masuk ke dalam apartment nya, berniat langsung menuju kamar tercinta nya karena merasa lelah setelah bermain di luar bersama seorang anak kecil dan Wanita yang di sukai nya belakangan ini.. tapi langkah nya terhenti saat mendapati seseorang sedang duduk dengan kedua kaki yang di tekuk, kacamata bulat dan rambut yang di kucir terlihat sedang asyik bermain game di ipad hitam milik nya..
Pria itu tersenyum dan berjalan ke belakang sofa diam-diam saat menyadari wanita itu terlihat sangat fokus hingga tidak menyadari kedatangan nya..
Pria itu membungkukan badan nya dan mendekatkan wajah nya di samping wanita yang sedang fokus bermain game tetris..
Pria itu tersenyum melihat sang kekasih..

"Joohyun-ah" ucap yoong yang membuat wanita yang memiliki nama korea bae joohyun kaget dan langsung menoleh ke sumber suara..

"Kamchagiya.." ucap irene dengan mata terbuka lebar yang membuat yoong terkekeh melihat wajah irene yang cute..

"Oppa.. kenapa kau mengagetkan ku seperti itu?!" Kesal irene yang menatap dingin yoong.. yoong duduk di samping irene..

"Kau yang terlalu fokus dengan game mu sampai kau tidak menyadari kehadiran ku, joohyun-ah" ucap yoong tersenyum dan merangkul irene..

"Mianhae.. permainan nya semakin sulit jadi aku harus lebih berkonsentrasi.." ucap irene yang meletakkan ipad nya di meja kaca yang ada di hadapan nya.. irene memeluk yoong dari samping dan bersandar di dada yoong.. sesaat menghirup tubuh yoong, irene menjauhkan tubuh mereka dan menatap yoong dengan dingin, yoong menggerutkan dahi nya dan terlihat bingung dengan expresi irene..

"Apa oppa baru pulang dari rumah sakit?"

"Anniyo.. aku baru saja pulang dari lotte world bersama lucas" ucap yoong tersenyum tapi irene tetap mempertahankan wajah datar nya..

"Hanya dengan lucas oppa?" Tanya irene yang mengenal lucas adalah keponakan dari lee sunny dan yoong sangat menyayangi bocah lelaki itu.. well, sebenarnya bukan hanya lucas, yoong menyayangi semua anak kecil dan irene percaya yoong bisa menjadi ayah yang baik untuk anak mereka nanti..
Yoong melihat expresi irene dan yoong ingat irene memiliki hidung yang sangat sensitive, dia pasti mencium aroma perfume krystal di baju yoong..

"Anni.. krystal juga ikut bersama kami.. kau ingat dokter yang pernah aku kenalkan di rumah sakit kemarin?" Ucap yoong yang membuat irene berdiri dan berjalan menuju kamar yoong dengan perasaan kecewa karena yoong pergi bersama wanita lain.. irene berbaring di kasur dan menitihkan air mata tanpa bersuara.. hatinya terluka.. dia tau yoong menyukai wanita bernama krystal itu dan dia bingung apa yang harus di perbuat nya sekarang.. dia takut kehilangan yoong.. sangat takut.. dia sangat mencintai pria itu.. irene merasakan sebua tangan melingkar di pinggang nya, tentu saja irene tau siapa pemilik tangan itu..

"Mianhae.. aku tidak memberitahu mu lebih dulu.. jeongmal minhae, irene-ah.." ucap yoong mencium pipi irene dan memeluk irene semakin erat..

"Apa kau akan meninggalkan ku sekarang oppa?" Tanya irene yang membuat yoong kaget dan membalikkan tubuh irene untuk menatap nya.. yoong terluka melihat irene yang menangis karena nya.. yoong menyeka air mata irene dengan jempol nya..

"Aku tidak akan meninggalkan mu.. tidak akan pernah.. kau ingat janji ku saat kecil dulu? Aku akan selalu di sini irene-ah, aku akan selalu ada di samping mu.. aku tidak akan pernah meninggalkan mu.." ucap yoong tersenyum

"Tapi kau meninggalkan ku sendirian di sini demi pergi bersama krystal" ucap irene yang terlihat terluka dan duduk di hadapan yoong saat ini..

"Irene-ah.. oppa tidak tau jika kau akan datang, kau juga tidak memberitahu oppa kau ada di sini jadi..." ucap yoong terpotong oleh irene