Part 56

536 51 12
                                    

San Francisco

Yoong Pov

Apa kalian pernah mendengar pepatah tidak ada yang sempurna di dunia ini? Meskipun kita mencoba sebaik mungkin mempersiapkan rencana nya, tetap saja tidak selalu berjalan sesuai keinginan.. ya, itulah yang terjadi dua minggu lalu, saat aku akan melamar soojung ku..

Aku menghela napas dengan pasrah dan berbaring di sofa ruang tamu. Mencoba memejamkan mata ku dan mengingat apa hal yang salah sehingga soojung ku berubah 2 minggu belakangan ini.. mood nya menggerikan! Dia mengusir ku dari kamar kami dengan alasan dia tidak ingin melihat wajah ku, tapi...

"Babe!" Aku membuka mata dan melihat ke arah soojung yang mempoutkan bibir nya dan menatap ku dengan senduh..

"Wae?" Aku membetulkan posisi duduk ku. Aku ingin berdiri dan memeluk nya, tapi tidak sekarang, dia bisa memukul ku seperti beberapa hari lalu.. ini seperti de javu!

"Sleep with me" aku menggerutkan dahi ku mendengar permintaan nya.. lagi dan lagi, soojung ku bersikap sangat aneh! Dia tidak ingin dekat dengan ku tapi juga tidak ingin jauh.. aisshhh, jika saja dia bukan wanita yang ku cintai, mungkin aku sudah menggunting semua rambut nya!

"Bukan kah kau tidak ingin dekat dengan ku?"
Sepertinya aku memberikan jawaban yang salah, karena wajah nya langsung berubah dingin, mata yang tadi nya seperti malaikat sekarang berubah seperti singa, jika saja dia menunjukkan cakar nya dan berkata "raaaawwwrr" kekeke

"I hate you! Tidak ada sentuhan ataupun ciuman seminggu penuh!" Soojung langsung membalikkan tubuh nya dan berjalan meninggalkan ku dengan wajah yang sangat kesal.. aishh.. lagi dan lagi dia mengancam ku.. dia pikir aku takut huh?!

Hanya butuh 2 detik aku langsung bangun dan berlari menggejar soojung, memeluk tunangan ku ini dari belakang..

"Bagaimana mungkin aku bisa hidup tanpa menyentuh tunangan ku, soojung-ah" aku bisa merasakan jika pipi nya merona saat aku mencium pipi nya..

"Good boy" demi segala jenis hewan di dunia ini, dia mengusap rambut ku seperti seekor puppy sambil tersenyum.. aishh.. kenapa tidak sekalian saja dia merantai leher ku?

"I am not a boy, i am a man" aku sengaja meremas kedua dada nya dengan smirk di wajah ku, mencoba untuk menggoda nya.. aku merindukan tunangan ku, anni, aku merindukan sentuhan nya karena sudah lebih dari dua minggu kami tidak melakukan itu, kau tau maksud kan.. making love..

"Pervert!" Sepertinya dia tidak dalam mood yang baik lagi.. dia mendorong ku dan berjalan masuk ke kamar kami.. aku mengikuti nya dan hanya bisa pasrah jika tunangan ku tidak ingin melakukan make love sekarang.. aku tidak ingin memaksa nya.. sama seperti jika soojung tidak ingin memiliki anak, aku tidak akan memaksa nya, karena itu adalah tubuh nya, dia yang berhak memutuskan apa yang ingin di lakukan dengan tubuh nya, kecuali memberikan tubuh nya pada pria lain, maka aku akan langsung membunuh pria itu!

Aku naik ke atas tempat tidur dan berbaring di samping soojung.. ini sudah jam 11 malam, dan kami bersiap untuk tidur.. tapi sesuatu terus mengganggu ku..

"Baby" aku mencoba mendapatkan perhatian nya..

"Hmm?"

"Gwenchana?" Soojung membuka mata nya menatap ku dengan bingung..

"Waeyo?"

"Ntah lah.. aku merasa kau sedikit berubah bel..." aku belum selesai berbicara tapi dia langsung duduk dan menatap ku sinis

"Yah! Im yoong! Apa kau mencoba mencari kesalahan ku karena kau ingin meninggalkan ku dan mencari wanita yang lebih sexy dan lebih muda seperti Bella?!" Aku bisa melihat mata nya mulai berlinang dan itu membuat ku panik.. aku langsung memeluk soojung untuk menenangkan nya meskipun aku bisa merasa dia mencoba melepaskan pelukan ku..

The UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang