Part 21

776 84 11
                                    

Bertemu kembali dengan cinta pertama setelah melalui perjuangan yang sangat sulit untuk melupakan semua memory indah di saat sudah memiliki pengganti, tidak menjamin hati seseorang tidak akan terusik saat mata yang pernah di rindukan kembali muncul tepat di hadapan nya.. seorang pria jangkung terdiam saat seorang wanita yang menabrak nya adalah wanita yang sama yang pernah mengisi hati nya.. dulu.. tapi ntah kenapa hati pria jangkung ini masih berdetak sangat kencang saat mata mereka bertemu.

"Sooyoung?" Ucap wanita itu menatap pria yang di tabrak tanpa sengaja saat berlari setelah melihat kekasih nya berselingkuh dengan wanitq lain..

"Lu..luna?" Ucap sooyoung yang mendapat anggukkan serta senyuman dari wanita bernama luna..

Saat ini sooyoung dan luna sedang duduk di ruangan sooyoung..

"Jadi dokter henry adalah kekasih mu?" Tanya sooyoung memastikan setelah mendengar cerita luna..

"Dae.. kami sudah berpacaran selama setahun belakangan ini tapi aku lebih sering menghabiskan waktu ku di Jepang untuk promosi album ku" ucap luna yang duduk di hadapan sooyoung kemudian menyerup kopi nya..

"Aku senang mendengar kau berhasil menggapai mimpi mu" ucap sooyoung tersenyum kecil

"Mianhaeyo" ucap luna yang membuat sooyoung menatap nya bingung

"Wae? Kenapa kau tiba-tiba meminta maaf"

"Karena aku harus mengakhiri hubungan kita dan melukai perasaan mu saat itu demi mengejar impian ku.." ucap luna mulai terisak mengingat bagaimana dia dan sooyoung harus berpisah karena luna ingin fokus pada mimpi nya.

"Gwenchana.. aku sudah biasa di siksa oleh mu saat kau sedang pms" ucap sooyoung yang membuat luna mempoutkan bibir nya..

"Aish.. kau membuat ku semakin bersalah saja choi sooyoung!"gerutu luna yang membuat sooyoung terkekeh

"Kau terlihat sangat cocok dengan pakaian itu dokter choi" ucap luna tersenyum

"Aku memang cocok dengan segala jenis pakaian luna-shi" ucap sooyoung tersenyum smirk dengan tangan di dagu nya yang membuat luna tertawa dengan kepercayaan diri yang di miliki pria jangkung itu.

"Dae.. dae.. selera fashion mu memang selalu bagus. Dan itu yang membuat ku jatuh cinta padamu" ucap luna yang membuat sooyoung terdiam saat mendengar nya..

"Dan kau semakin tampan, sooyoung-ah..kau sangat cocok untuk menjadi seorang model.. ah.. apa kau mau menjadi model untuk music video terbaru ku? Please.." ucap luna menatap sooyoung dengan memelas..

"Mwo? Andwae.. aku tidak pandai ber-acting luna-ah" Luna berdiri dan duduk di samping sooyoung, mengatup pipi sooyoung dan membuat pria jangkung itu menatap nya.

"Kau tidak perlu ber-acting, sooyoung-ah. Kau hanya perlu mengikuti arahan saja tanpa perlu menghapalkan dialog. Percaya lah ini sangat mudah.. please.. ini adalah album comeback ku di korea setelah setahun lebih aku promosi di jepang.. dan bukan nya dulu kita pernah membuat project seperti ini saat masih duduk di kelas 12? Jebal..." ucap luna mempoutkan bibir nya dan menatap sooyoung dengan memelas..
Sooyoung terdiam.. jantung nya berdetak tidak karuan saat ini dengan kedekatan nya dan luna..

"Apa kau masih memakai parfum yang sama seperti dulu?" Tanya sooyoung yang membuat luna menatap nya bingung.

"D..dae?" Luna melepaskan tangan nya dari pipi sooyoung..

"A..anni.. hanya saja aku merasa aroma ini seperti tidak asing" ucap sooyoung menggaruk belakang kepala nya yang tidak gatal..
Luna tersenyum..

"Dae.. apa kau masih menyukai nya?" Tanya luna yang membuat sooyoung tersipu malu.. dia menyukai wangi ini.. sejak dulu..

The UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang