Final chapter!

853 49 33
                                    

5 years later!

"Mommy!" Teriak seorang pria kecil berusia 4 tahun ketika hyung nya membuka pintu kamar orang tua mereka.. mendengar suara sang buah hati, wanita yang sedang merias dirinya pun berhenti untuk memeluk sang putra bungsu dan juga putra pertama nya..

"My babies are so handsome" ucap wanita itu mencium pipi kedua putra nya yang tersipu malu mendengar pujian wanita yang sangat mereka cinta, apalagi wanita itu sekarang terlihat sangat cantik dengan balutan gaun berwarna biru.. sedangkan kedua putra nya memakai tuxedo layaknya pria dewasa yang berwarna senada dengan gaun sang mommy dan juga tuxedo yang di kenakan daddy mereka..

"Mommy, apa mommy sudah selesai? Daddy bilang dia akan menunggu di bawah" ucap taeyang yang mendapat anggukkan tiffany

"Sedikit lagi.. apa kalian ingin bermain bersama daddy dulu?" Tanya tiffany yang kembali menatap cermin dan membiarkan kedua putra nya memperhatikan kegiatan nya..

"No.. taeyong ingin bersama mommy. Hyung.. go" ucap taeyong yang mencoba mengusir sang hyung yang menggerutkan dahinya dan mulai menatap kesal sang adik yang lagi-lagi possessive terhadap tiffany..

"Honey, jangan berkata seperti itu.. mommy akan sedih jika kalian bertengkar" ucap tiffany mempoutkan bibir nya yang membuat kedua putra nya langsung memeluk pinggang tiffany..

"Sorry mommy" ucap kedua pria kecil itu bersamaan yang membuat tiffany tersenyum dan mengelus rambut mereka

"Tunggu sebentar lagi, dan kita akan pergi" ucap tiffany yang mulai memakai lipstik..

"Mommy, kenapa mommy harus memakai itu?" Tanya taeyong menunjuk ke arah bibir tiffany tapi sambil mempoutkan bibir nya yang juga mendapat anggukkan taeyang..

"Supaya mommy terlihat cantik, honey" ucap tiffany tersenyum dan menatap kembali wajah nya di cermin, memastikan lipstik nya terpasang sempurna di bibir nya..

"Anniya.. mommy is so pwetty" ucap taeyong menggelengkan kepala nya bersamaan dengan taeyang..

"Mommy sangat cantik meskipun tanpa pewarna itu.." ucap taeyang

"Mommy is the.. the.. pwettiest gerl"

"We love you mommy"

"We love mommy so big" tambah taeyong lagi dengan merentangkan tangan nya untuk menunjukkan betapa besar nya cinta mereka untuk sang mommy yang membuat tiffany tersentuh dan memeluk kedua putra nya..

"Oh... honey.. you guys are the sweetest gifts in my life" ucap tiffany dengan eyes-smile nya.. pintu kamar kembali terbuka dan taeyeon langsung tersenyum melihat pemandangan di hadapan nya..

"Apakah ini waktu nya untuk berpelukan? Kalian meninggalkan daddy" ucap taeyeon yang mempoutkan bibir nya yang membuat kedua anak nya lansgung berlari sambil merentangkan tangan mereka untuk memeluk taeyeon..

Tiffany yang sudah siap pun langsung mengambil tas tangan Valentino nya yang berwarna hitam dan menghampiri suami serta kedua anak mereka..

"Let's go boys!" Ucap tiffany yang mendapat anggukkan dari ketiga pria nya yang langsung berebut untuk menggandeng tangan tiffany..

"No, taeyang ingin bersama mommy"

"No, me.. me.." ucap taeyong tidak mau kalah

"Anniya! Daddy yang paling besar, jadi mengalah lah" ucap taeyeon

"SHIRO!!" Ucap kedua anak nya yang menatap tajam taeyeon karena tidak ingin mengalah..

"Mommy, gendong" rengek taeyong

"No.. no.. no.. biar daddy yang menggendong kalian, mommy sedang mengendong dongsaeng kalian di perut nya, jika dia menggendong kalian juga, dongsaeng kalian akan kesakitan dan mommy dan daddy akan sedih, apa kalian ingin kami sedih?" Tanya taeyeon yang memberi pengertian tentang kondisi tiffany yang sedang hamil 5 bulan untuk anak ketiga mereka.. dengan cepat taeyong dan taeyang menggelengkan kepala mereka dan meminta taeyeon untuk menggendong mereka karena bersiap untuk menuruni tangga.

The UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang