Part 58

509 62 17
                                    

San Francisco..

Yoong keluar dari ruang operasi dengan wajah yang cukup lelah sambil memegang bagian leher belakang nya dan juga memejamkan mata nya untuk beberapa saat..

"Hey handsome! Terima kasih sudah membantu ku hari ini." Ucap somi, seorang rekan kerja yoong yang cantik, tiba-tiba muncul dari belakang dan menepuk lengan yoong, membuat yoong agak sedikit kaget dengan kehadiran nya..

"Aishh.. kau seperti hantu saja, muncul tanpa di duga.. tsk..tsk.. dan berhentilah memanggil ku dengan handsome.." ucap yoong pada rekan kerja nya yang juga memiliki setengah darah korea di dalam tubuh nya..

"Wae? Kau memang handsome.. handsome oppa~" ucap somi dengan sedikit aegyo yang membuat yoong tertawa..

"See? Kau menyukai nya, handsome oppa.. kau semakin tampan saat tertawa" ucap somi dengan smirk di wajah cantiknya.. yoong menggelengkan kepalanya pada somi..

Yoong kembali berjalan menuju parkiran di ikuti oleh somi..

"Jadi, apa kau sekarang sudah betah tinggal di sini, oppa?"

"Tidak juga. Aku masih sangat merindukan seoul.."

"Kenapa kau tidak tetap tinggal di seoul saja?" Tanya somi yang penasaran tentang hidup yoong..

"Anni.. aku tidak akan membiarkan krystal meninggalkan ku di seoul sendiri.. tunangan ku itu sangat cantik, aku yakin banyak pria hidung zebra yang akan mencoba mendekati nya jadi aku harus menjaga wanitaku" ucap yoong penuh percaya diri dan juga bangga karena memiliki krystal di hidupnya..

"dia wanita yang beruntung.. kau melakukan semua untuknya.."

"Tidak. Dia bukan wanita yang beruntung.. aku lah yang beruntung mendapatkan wanita hebat seperti dia.." ucap yoong tersenyum

"Kau sangat mencintai nya huh?" Goda somi dan menyenggol lengan yoong, membuat pria itu terkekeh dan mengangguk..

"Sangat" ucap yoong tegas dan tersenyum manis..

"Apa krystal juga mencintaimu sebesar kau mencintainya, yoong oppa?"

"Tidak"

"Mwo?!"

"Dia jauh lebih mencintaiku daripada cintaku untuk nya. Aku pria yang tampan, kau ingat?" Goda yoong dengan memainkan kedua alisnya yang membuat somi memutar bola mata nya dan sedikit mendorong lengan yoong..

"Aishh! Kau menjengkelkan, oppa! Aku sedang serius tadi!" Kesal somi tapi yoong malah tertawa..

Langkah mereka terhenti dan wajah yoong terlihat kaget saat melihat krystal berada di lobby rumah sakit, seperti sedang menunggu nya sejak tadi.. yoong memang sudah memberi tahu krystal jika dia akan menyelesaikan pekerjaan nya lebih awal hari ini, tapi dia tidak berpikir jika krystal akan berada di hadapan nya saat ini karena krystal harusnya sudah pulang sejak 4 jam yang lalu..
Yoong menelan saliva nya saat melihat krystal dengan wajah dingin nya berjalan menghampiri dirinya dan somi yang terlihat tetap tenang..

"Ba..baby.. apa yang sedang kau lakukan di sini?" Tanya yoong bingung dan sedikit gugup..

"Aku merindukan mu, babe" ucap krystal mencium bibir yoong, membuat yoong kaget tapi tetap membalas ciuman krystal..

"I love you" ucap yoong tersenyum charming pada krystal dan sadar jika krystal saat ini pasti sedang cemburu dengan somi dari tatapan tajam yang di berikan krystal pada somi, meskipun krystal berusaha tersenyum kecil pada somi..

"Aku akan pergi sekarang.. bye guys.." ucap somi yang langsung berpamitan pada pasangan yoongkrys.. yoong menggenggam tangan krystal dan mencium punggung tangan krystal..

The UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang