BAB 11

13.3K 1K 46
                                    

Happy reading...
Awas typo bertebaran...
Jangan lupa tinggalkan jejak....

"I'm ini here"kata Lexa dingin,sontak semua orang yang ada di situ menghentikan aktivitasnya dan menatap Lexa.

"Cih,ternyata leader Black Rose hanyalah bocah"ejek leader Black Ocean.

"Memang kenapa jika aku masih bocah,apakah kau takut melawan seorang bocah?"sinis Lexa

"Tidak ada kata takut dalam kamus saya, apalagi jika berhadapan dengan wanita lemah sepertimu"

"Tidak semua wanita itu lemah tuan Rama"

"Semua wanita itu sama,harus tunduk pada pria,jadi tunduklah padaku dan serahkan kekuasaanmu padaku"

"IN YOUR DREAM"bentak Lexa

"Baik jika itu maumu,maka....

SERANG DIA"pinta Rama pada anak buah Black Ocean

"SERANG"teriak Lexa

Bugh

Bugh

Kreek

Bugh

Kreek

Lexa menyerang Rama dengan bruntal sehingga Rama tersungkur lemas.

"See,kau lihat siapa yang lemah?"sinis Lexa sambil berjalan kearahnya

"A..apa m..maumu?"tanya Rama terbantah

"Kalo ditanya itu dijawab"kata Lexa yang kini menginjakkan kakinya di dada Rama.

"Mari kita bermain terlebih dahulu"

Lexa kemudian mengeluarkan pisau lipat yang biasa digunakan untuk menyiksa orang dan tersenyum manis.

Sangat manis sampai membuat semua orang yang melihat senyum itu merinding.

"Mulut ini yang tadi mengatai bahwa wanita itu lemah"kata Lexa lalu merobek mulut Rama

"Aaarrrgggh"teriak Rama kesakitan

"Emm,telingamu bagus juga,cocok untuk koleksiku"

Blaass

Blaass

Kedua telinga Rama dipotong oleh Lexa

"Aaarrrgggh"

Sungguh suara kesakitan dari orang yang dia siksa adalah alunan melodi yang indah.

"Jarimu juga bagus,mungkin anjing peliharaanku akan menyukainya"

Blaass

Blaass

Blaass

Blaass

"Aaarrrgggh"

Lexa memotong semua jari Rama,sambil tersenyum.

Queen of Mafia{Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang