BAB 9

13.9K 1K 17
                                    

"Berdamai dengan masa lalu atau memilih melupakan mereka dan bahagia dengan hidup baru"

~Queen of Mafia~
...........................................................

Di rooftob

Lexa kini berada di rooftob, ia memejamkan matanya menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.

Pikirannya berkecamuk,antara berdamai dengan masa lalu atau bahagia dengan kehidupnya yang sekarang.

'aaaa,napa jadi gini sih'

'moga-moga mereka gak tau kalo gue Lexa yang selama ini mereka cari batin Lexa

I'm so sick of this fake love,
fake love, fake love
I'm so sorry but it's fake love,
fake love, fake love

Lexa segera mengangkat headphone miliknya dan tertera nama Bang Kelvin.

"Assalamualaikum,halo"sapa Lexa dengan riang.

"PRINCESS KITA PULANG KE INDO SEKARANG"teriaknya dari seberang.

"Jinja?"

"Iya,kita 15 menit lagi mendarat"

"Oke Lexa otw jemput ya"

"Iya, hati-hati"

"Iya Abang Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Lexa mematikan telpon secara sepihak dan pergi.
.
.
.

Di bandara

Lexa kini tengah berjalan menuju tempat penjemputan dengan stelan bad girl dan masker yang menutupi sebagian wajahnya.

"LEXA I MISS YOU"teriak 2 orang gadis yang berlari menuju Lexa.

Lexa yang mendengar namanya di panggil segera menoleh ke arah sumber suara.

"I Miss you too Sis" kata Lexa lalu memeluk mereka.

"Lexa juga kangen sama Abang"lanjutnya lalu memeluk tiga pria yang berdiri di samping mereka.

Mereka adalah

Kevin Chandra Smith
Shin Glenly Smith
Kai Septia Smith
Aurel Glady Smith dan
Clarissa Tirta Smith

Saudara angkat Lexa yang dulunya mempunyai nasib sama seperti Lexa.

Disiksa oleh keluarganya,di acuhkan oleh orang yang mereka sayang membuat mereka memilih menjalin hidup baru bersama Lexa.

Lexa sendiri yang membuat marga khusus dan di berikan kepada mereka.

"Se...sek"kata Lexa terbantah.

"Maaf"kata mereka.

Lexa hanya mengangguk lalu bertanya" kalian kok enggak bilang kalo mau nyusul"

"Kan biar kejutan,eh si bang Kevin malah bilang ke kamu" kata Aurel

"Apa Lo enggak kangen sama Abang lo yang gans ini Lex?"tanya Shin

"Kangen dong,kangen banget malah,tapi ada oleh-oleh enggak?"jawab dan tanya Lexa.

"Ada tapi nanti di mansion ya,Abang capek"kata Kai lalu diangguki oleh Lexa dengan cepat.
.
.
.
Sesampainya di mansion Lexa langsung menunjukan kamar mereka masing-masing.

"Kamar kalian di lantai 2,ada namanya sendiri kok"kata Lexa

"Oke"

Makam kini telah tiba, matahari yang tadinya bersinar tergantikan oleh sang bulan.

"Bi,yang masak biar Lexa aja"kata Lexa lalu mengiris beberapa sayur.

"Enggak usah atuh,Lexa nunggu aja di meja makan"kata Bu Inah.

"Enggak papa bi,biar Lexa aja"

"Yaudah kalo Lexa maunya gitu,mangga atuh".

Selesai memasak Lexa segera memanggil kakak-kakaknya itu.

"Masak apa Lo Xa?"tanya Aurel

"Masak ayam goreng,sop ayam,asam manis ikan,sama udang goreng"jawab Lexa

"Keliatannya enak nih"kata Clarissa yang baru saja turun.

"Bentar ya Al, kakak panggilin Abang dulu ya"kata Aurel berjalan yang ke tangga tapi di cegah oleh Lexa.

"Biar Al aja kak." kata Lexa lalu tersenyum.

Al adalah panggilan kesayangan dari Aurel untuk Lexa.

"BANG SHIN,BANG KEPIN,BANG KAI TURUN MAKAN MALAM UDAH SIAP"teriak Lexa yang mengema di seluruh mansion

"Al jangan teriak-teriak,mau pecah nih telinga kakak"kata Aurel.

"Hehehe peace kak"

"Princess nama gue itu Kevin, bukan kepin"protes  Kevin karna Lexa selalu mengejeknya dengan memanggilnya kepin.

"Nama gue juga bukan bangkai,tapi Kai"kata Kai yang ikutan protes.

"Hehehe, peace bang"kata Lexa sambil menampilkan gigi kelincinya.

"Tapi kan kalo manggil bang Kai bener,soalnya Lexa manggil kalian kan Abang trus,nama bang Kai,itu Kai Septia Smith,jadi kalo Lexa manggil bener bang Kai"kata Lexa dengan wajah watados.

"Iya sih bang,Lexa bener kok,salah Abang sendiri nama kok Kai,jadi kalo kita manggil Abang jadi bangkai"kata Clarissa dengan wajah polos.

"Iyah,kita kalo manggil Abang jadi kepleset nyebut bangkai"kata Aurel yang setuju dengan pendapat Lexa dan Clarissa.

"Auk ah Lo pada jahat sama abang"ucap  Kai lebay.

"Enggak usah lebay deh Kai ayo kita makan dulu,dah laper nih gue"kata Shin dan di angguki yang lainnya.

Setelah selesai makan,Lexa dan saudaranya memilih untuk bersantai di ruang keluarga sambil di temani oleh camilan.

"Princess kamu sekolah lagi kan?"tanya Shin pada Lexa yang fokus pada brownis coklat kesukaannya.

Lexa hanya mengangguk lucu,mulutnya terus mengunyah brownis coklat yang memenuhi mulutnya.

"Kita pindah ke sekolah kamu ya La,sekalian temenin dan jagain kamu"kata Aurel sambil mengelus rambut Lexa.

"Oke,tapi di sekolah Lexa nyamar jadi nerd,dan kalian enggak usah nyamar,oke"kata Lexa

"Kenapa?"tanya Clarissa

"Lexa gak mau kalian di bully sama murid LIHS,Lexa gak mau kalian kena luka"jelas Lexa dengan pelan.

"Lexa minta ya kalian gak usah nyamar jadi nerd sama seperti Lexa karena Lexa sayang sama kalian"lanjutnya.

"Iya,kita gak nyamar jadi nerd okay"

"Janji ya bang"kata Lexa lalu mengangkat jari kelingkingnya.

"Iya kita janji"balas Kevin lalu mengaitkan kelingkingnya pada kelingking Lexa.

"Oke,besok kalian berangkat,soal seragam biar Lexa aja yang nyuruh bang Nathan buat nyiapin seragam kalian"

"Iya,dah tidur saja dah malem ini"

"Aiy aiy aiy captain"

"Good night my little princess"

"Good night too"

Queen of Mafia{Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang