Happy reading...
Awas typo bertebaran...
Jangan lupa vote dan komen...
........................................................................Hari Minggu seperti ini memang enaknya bangun siang,namun niatan itu gagal karna Lexa mendapat telpon untuk pergi ke jerman.
Dengan muka di tekuk Lexa berjalan menuruni tangga.
Hal itu sontak membuat para kakaknya saling bertatapan,mereka heran terhadap sikap adiknya yang biasanya teriak-teriak gak jelas,kini turun dengan muka yang di tekuk.
"Princess kamu kenapa kok mukanya di tekuk gitu?"tanya Shin
"Kak Iva nelpon katanya ada pemotretan di Jerman seminggu,trus kak Lucy juga nelpon kalo di Canada ada masalah,kak Sisil juga nelpon katanya ada yang korup di Korea"jelas Lexa panjang.
"Banyak amat kerjaannya Al"kata Aurel.
"Iya kak namanya aja CEO,pasti banyak kerjaan dah"kata Lexa sambil tertunduk lesu.
"Kapan kamu berangkat?"tanya Clarissa
"Nanti satu jam lagi"jawab Lexa santai.
"Kok mendadak banget sih?"
"Enggak kok,kan masih satu jam lagi"kata Lexa dengan muka yang minta di buang ke laut.
"ITU NAMANYA MENDADAK PRINCESS"teriak Kai dengan nada ngegasnya.
"Ya gak usah ngegas juga kali"sindir Clarissa dengan pelan
"Hehehe,iya bang maaf ya"kata Lexa yang menampilkan senyum Pepsodentnya.
"Yaudah sana sarapan trus siap-siap"
"Gak usah siap-siap kak,sarapan aja gak keburu nanti"kata Lexa lalu memakan roti yang telah di buat oleh Aurel.
"Lah trus nanti baju-baju princess gimana dong?"
"Ya tinggal beli lagi"
Kevin yang mendengar jawaban dari Lexa hanya mendengus geli sambil menggelengkan kepalanya.
"Bang,kak Lexa berangkat dulu ya"lanjut Lexa lalu mencium pipi mereka dan pergi.
"Punya adik kok gini amat ya?"Guman bang Shin tapi masih bisa di dengar oleh semua.
"Kenapa emangnya?"tanya Kevin
"Gak papa kok bang"
"Oh,oke"
.
.
.
Lexa berjalan memasuki bandara dengan tatapan datar seperti biasanya,banyak bodyguard yang menjaganya membuat dirinya menjadi sorotan.
'eh itu kan Ladys
'ladys siapa sih?'
'masak Lo gak tau,itu Ladys,model terkenal yang baru naik daun'
'gak sia-sia gue nganterin nyokap, ternyata ketemu bidadari'
'Ladys jadi temen gue dong,gue ngefans banget sama lo'
Begitulah teriak-teriak dari para fans Lexa,namun Lexa hanya acuh.
Puk
"Kak"sapa Lexa pada seorang perempuan yang berusia tidak jauh dari Lexa.
"Oh,kamu princess kakak kirain siapa"kata perempuan tersebut lalu tersenyum pada Lexa.
"Kak Iva udah lama nungguin Lexa?"tanya Lexa pada wanita tersebut.
Ya,dia adalah Iva atau lebih tepatnya Ivana Alawi Gracella manajer model dan penyanyi Ladys.
Dia memang manajer Lexa tapi Lexa sudah menganggapnya seperti kakaknya sendiri.
"Ayo kak,nanti telat"kata Lexa menarik tangan Kak Iva menuju pesawat pribadi miliknya.
"Kak,nanti bangunin Lexa ya kalo udah sampai"kata Lexa.
"Iya, princess"kata kak Iva
.
.
.Lima belas jam berlalu,kini pesawat Lexa sudah mendarat di Berlin Tegel Airport.
"Princess bangun,ini udah sampe"kata kak Iva sambil menggoyang-goyangkan tubuh Lexa.
"Emm,iya kak"kata Lexa dengan suara khas orang bangun tidur.
Tangannya ia gunakan untuk mengucek matanya, namun hal itu di cegah oleh Iva.
"Jangan di kucek matanya,nanti sakit"peringatnya seraya memegang tangan Lexa.
Lexa yang mendengarnya hanya mengangguk lucu lalu pergi ke toilet untuk mencuci mukanya.
Lexa turun dari pesawat bersama Iva dan beberapa bodyguard yang menjaga mereka.
Wajah yang datar nan dingin menambah kesan tersendiri bagi Lexa,jangan lupakan pula kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.
Satu kata yang pantas untuk Lexa yaitu 'sempurna'.
Banyak pasang mata yang melihat Lexa dengan kagum,iri,dan takjub.
"
Ist das nicht Ladys, das berühmte Model auf dem Vormarsch?"
(bukan kah itu Ladys,si model terkenal yang sedang naik daun itu?)'Sie haben Recht, es stellt sich heraus, dass sie schön ist, wie gemunkelt'
(Kau benar, ternyata dia memang cantik,seperti yang dirumorkan)' Ja, sie ist schön wie eine Göttin '
(Iya,dia memang cantik seperti dewi )' Will er mein Schwiegersohn werden, ich denke er passt sehr gut zu meinem Sohn'
(Apakah dia mau menjadi menantuku,kupikir dia sangat cocok dengan anakku)'Ja, aber ich möchte ihn auch zu meinem Schwiegersohn machen'
('ya tapi aku juga ingin menjadikannya menantuku')"Träumen Sie weiter, wie kann ein Model, das so schön ist, wie sie will, mit Ihrem Kind, das noch arbeitslos ist, zusammen sein?"
("teruslah bermimpi,mana mungkin seorang model secantik dia mau dengan anak kalian yang masih pengangguran")Seperti itulah bisik-bisik yang Lexa dengar,tapi Lexa tetap lah Lexa,dia selalu menghiraukan segala hal yang dapat membuang waktunya.
Kalimat terakhir membuat dirinya menahan tawanya, bibirnya berkedut menahan senyum.
Bruk
"Sorry"kata pria tersebut lalu pergi dengan tergesa-gesa,meninggalkan Lexa yang kebingungan.
Lexa mengerutkan keningnya,dia merasa familiar dengan suara tersebut tapi dia tidak bisa melihat wajahnya karna tertutup oleh masker dan kacamata hitam.
'kita akan segera bertemu...
My Queen'batin pria yang menabrak Lexa tadi sambil menatap kepergian Lexa.
........................................................................Maaf banget buat para reader kalo Isa updatenya lama....
Buat dua Minggu selanjutnya Isa izin gak update dulu,soalnya Isa mau pts...
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia{Terbit}
Teen FictionPlagiat dilarang mendekat Sebelum membaca follow terlebih dahulu Jangan lupa vote dan komen Proses penerbitan Sebagian part sudah dihapus secara acak Novel masih bisa di pesan kapan saja Hubungi penulis lewat DM atau Instagram @isauraeri ...