BAB 23

10.1K 749 13
                                    

Happy reading...
Awas typo bertebaran...
Jangan lupa vote dan komen...
........................................................................

I'm so sick of this
Fake love, fake love, fake love
I'm so sorry but it's
Fake love, fake love, fake love
(BTS,fake love)

Suara dering ponsel milik lexa menggema membuat sang empu terusik.

Mencoba untuk mengabaikannya Lexa menaruh ponsel miliknya ke dalam laci meja.

Namun bukannya berhenti,dering telepon malah terus-menerus berbunyi.

Bangsat,umpat Lexa karna tidurnya kembali terusik.

Karna kesal Lexa segera mengangkat tepinya tanpa melihat nama penelpon terlebih dahulu.

"Apaan sih bangsat,ganggu orang tidur aja"bukan ucapan selamat pagi yang Lexa ucapkan melainkan umpatan untuk penelpon.

"Princess, ucapannya dijaga"kata sang penelpon dengan penekanan disetiap katanya.

Lexa yang merasa mengenal suara tersebut segera melihat nama sang penelpon,sontak matanya membulat ketika mengetahui nama tersebut.

Glup

'mati gue'batin Lexa

"Eh,kak Lucy,pagi kak"sapa Lexa dengan terbantah lantaran takut di marahi.

"Pagi,baru bangun tidur?" Jawaban lembut dari Lucy membuat Lexa bisa bernafas lega.

"Hehehe,iya kak,maafin Lexa ya tadi ngumpat sama kakak"

"Iya gak papa,jangan di ulangi lagi"

"Oh iya kak,kakak ngapain nelpon?"

"Kamu lupa kalo harus ke kantor?"

"Oh iya kak,Lexa lupa,30 menit lagi Lexa sampe"

"Iya, kakak tunggu"

"Yaudah ya kak Lexa mau siap-siap dulu bye"

"Bye"

Segera Lexa mematikan telponya dan bergegas membersihkan diri.
.


.
.

Lexa sudah selesai mandi dengan baju yang sudah melekat ditubuhnya.

Dengan memoleskan bedak di wajahnya,dan pelembab bibir di bibirnya Lexa merasa sudah siap menuju ke kantor.

Dengan langkah terburu-buru Lexa berjalan menuruni tangga mansionnya.

Para maid yang melihatnya sudah paham bahwa nona mereka itu sudah terlambat untuk ke kantor.

Lexa keluar dari rumahnya dengan menggunakan mobil kesayangannya.

Dengan kecepatan diatasi rata-rata mobil Lexa membelah jalan raya.

Banyak umpatan yang diberikan oleh pengendara lain untuk Lexa,namun bukanya menurunkan kecepatannya Lexa malah menambah kecepatan mobilnya hingga 120km/jam.
.

.

Kaki jenjang milik Lexa kini mulai memasuki kantor miliknya,tak lupa pula topeng berwarna silver menutupi sebagian wajahnya.

Para karyawan yang melihat atasan mereka datang segera menunduk lalu memberikan ucapan selamat pagi.

"Good morning Queen"sapa para karyawan yang melihat dirinya datang.

"Morning too" balas Lexa dengan datar.

Brak

Lexa masuk dengan menendang pintu ruangannya terlebih dahulu membuat Lucy yang berada didalam terkejut.

"Morning sis"sapa Lexa dengan senyum tanpa dosa.

"Morning too princess" jawab Lucy yang hanya bisa mengelus dadanya sabar.

"Mana nih kak berkas yang harus Lexa tandatangani"kata Lexa yang sudah duduk di kursi kebangsaannya.

"Nih"kata kak Lucy lalu menyerahkan beberapa berkas yang harus dia tandatangani.

"Cuman ini kak?"tanya Lexa sambil membalik-balikan berkas tadi.

"Iya,beberapa udah kakak tangani,itu yang menurut kakak harus kamu tangani aja"jelas kak Lucy.

"Oh,oke"kata Lexa lalu malai membaca satu-persatu berkas.

"Kakak tinggal ya"kata kak Lucy yang hanya dibalas deheman dari Lexa.
.


.
.

"Akhirnya selesai juga"kata Lexa lalu merenggangkan otot-ototnya.

Tok..tok..tok..

Pintu ruangan Lexa diketuk oleh seseorang.

"Princess,kakak masuk yak"kata orang tadi yang tak lain adalah Lucy.

"Iya kak,masuk aja"

"Padahal cuman sedikit tapi lama amat tandatangannya"ejek  Lucy seraya memberikan makan siang ke meja Lexa

"Berkasnya sih emang dikit,tapi nelitinya yang lama"kata Lexa yang mempout bibirnya.

"Kak,Lexa langsung pergi ya" lanjut Lexa lalu membereskan barang-barang miliknya.

"Emang mau kemana?"tanya Lucy

"Lexa mau ke Korea,kata kak Sisil ada yang korup"kata Lexa.

"Gak makan dulu?nanggung loh udah jam makan siang"

Lexa menatap makanan yang di bawa Lucy tadi lalu menjawab,"gak deh kak,keburu telat"

"Yaudah kamu yang hati-hati disana"nasihat Lucy diangguki oleh Lexa.

"Bye kak"

"Bye"
.


.
.

Lexa berjalan menuju pesawat pribadi miliknya dengan langkah yang tergesa-gesa.

Setelah sampai di dalam pesawatnya beberapa pramugari menunduk pada Lexa.

"afternoon Miss, do you need anything?"
(siang Miss,apakah anda butuh sesuatu?)tanya salah satu pramugari pada Lexa dengan sopan.

"Please prepare fried rice for me to have lunch"
(

Tolong siapkan nasi goreng untuk saya makan siang) kata Lexa dan diangguki oleh pramugari tersebut.

"Oke,habis ngurus ini pokoknya gue harus pulang,kalo gak yang ada gosip-gosip pada nyebar lagi"Guman Lexa yang akhir-akhir ini sering merasa jika telinganya panas.

.................
Segitu dulu ya....
See you next part...

Queen of Mafia{Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang