Happy reading...
Awas typo bertebaran...
Jangan lupa vote dan komen...
........................................................................
Pesawat milik Lexa kini mendarat di
Bandara seoul Incheon International.Lexa berjalan keluar pesawat dengan muka datar yang selalu dia tunjukkan.
Tanpa menghiraukan tatapan dan bisik-bisik dari orang di sekitar,dirinya lantas melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Hanya membutuhkan waktu dua puluh menit,mobil Lexa kini memasuki kawasan perumahan elit.
Kakinya memasuki mansionnya dengan wajah yang diangkat,sorot mata tajam miliknya menyelusuri sudut-sudut mansion yang telah ditinggalkannya selama beberapa bulan.
Puluhan maid berbaris menyambut kedatangan nona mereka.
"annyeonghaseyo miseu"
(Selamat malam nona)sapa para maid."neodo jalja"
(Malam juga) balas Lexa dengan wajah datar tanpa senyum."bab-e gimchiwa gimbab-eul junbi haejuseyo"
(tolong siapkan nasi dengan kimchi dan kimbab untuk makan malam saya) lanjutnya lalu melangkahkan kakinya menuju kamar."meonjeo syawoleulhago sip-eoseo jebang-eulo gajyeowajuseyo"
(Saya ingin mandi terlebih dahulu,jadi tolong bawakan saja ke kamar saya) para maid yang mendengar perintah dari Lexa hanya menganggukkan kepala mereka lantas melakukan perintahnya.Sesampainya di kamar Lexa memutuskan untuk segera membersihkan dirinya.
.
.
.Lexa keluar dari kamar mandinya dengan pakaian tidur yang sudah melekat di tubuhnya.
Melihat makanan yang dia pesan sudah tersaji di meja Lexa langsung saja melahap makanan tersebut.
Tak berselang lama makanan yang berada di piringnya sudah habis,Lexa segera memutuskan untuk tidur di pulau kapuk miliknya.
Sinar matahari menerobos masuk melalui celah jendela membuat mata sang pemilik kamar menjadi silau karenanya.
Kringgg.... kringgg...
Suara alarm menggema di seluruh kamar Lexa membuat dirinya terbangun.
"Hoamm,jam berapa sih?"Guman Lexa lalu melihat jam dinding.
"Oh,jam 06.00,mandi dulu deh"kata Lexa lalu berjalan menuju kamar mandi.
Lima belas menit berlalu,Lexa keluar dari kamar mandi,membuat aroma mawar menyebar ke seluruh kamar.
Lexa yang hari ini ingin menyelesaikan urusannya di kantor, segera berganti pakaian.
(Style Lexa)
Setelah dirasa cukup Lexa memutuskan untuk turun kebawah.
Dari tanggal Lexa melihat para maid yang sibuk menyiapkan sarapan untuk dirinya.
"joh-eun achim-ibnida"
(Selamat pagi nona)sapa para maid."achim jujeonja"
(Pagi juga)sapa Lexa lalu duduk di kursi."neo meog-eun jeog issni?"
(Apakah kalian sudah makan?)tanya LexaPara maid yang mendengar pertanyaan nonanya segera mengangguk.
Skip setelah makan
Lexa yang sudah selesai makan segera berjalan menuju garasi,dan terlihatlah puluhan mobil mewah koleksinya.
Karna tidak mau ambil pusing Lexa memutuskan untuk memakai mobil yang berwarna hitam.
(Mobil Lexa)
Kali ini Lexa mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang,tidak seperti kemarin yang mengendarai mobil seperti orang yang kesetanan.
Tak berselang lama kini sampai lah dirinya di kantor miliknya.
Saat memasuki kantor pemandangan pertama yang dilihatnya adalah para karyawan yang bekerja dengan tertib,tidak ada masalah.
Hingga tibalah Lexa di ruangan direktur utama.
Pemandangan yang pertama dilihatnya adalah, direktur kepercayaannya sedang berbuat sexs pada seorang wanita dengan pakaian minim.
"YOU ARE NOT SATISFIED CORRUPTED NOW YOU PLAY WITH THE BITCH YOU RENT IN MY OFFICE?"
(BELUM PUAS ANDA KORUPSI KINI ANDA BERMAIN DENGAN JALANG YANG ANDA SEWA DI KANTOR SAYA?)bentak Lexa sehingga sekertaris keduanya datang."What do you mean miss?"
(Apa maksud nona?)tanyanya dengan nada gemetar."You bastard, you're wasting my time so goodbye"kata Lexa lalu...
Dor
DorLexa menembak mereka berdua tepat pada bagian jantung sehingga mereka mati ditempat.
"Mayatnya mau diapain dek?"tanya Sisil
Sisil Ayana winter adalah sekertaris kedua Lexa,dia juga telah dianggap Lexa seperti kakaknya sendiri.
Dan untuk masa lalu Lexa dia juga sudah mengetahuinya.
"Telpon aja Black Rose"kata Lexa
"Okeh"Sisil hanya mengangguk lalu mengeluarkan ponsel berlogo apel yang di gigit miliknya.
"Kak, Lexa pulang ya"kata Lexa
"Cepetan amat"
"Ada urusan"
"Okeh, hati-hati"kata Sisil dan diangguki oleh Lexa.
......................
Segitu dulu ya....
See you next part...
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia{Terbit}
Teen FictionPlagiat dilarang mendekat Sebelum membaca follow terlebih dahulu Jangan lupa vote dan komen Proses penerbitan Sebagian part sudah dihapus secara acak Novel masih bisa di pesan kapan saja Hubungi penulis lewat DM atau Instagram @isauraeri ...