Happy reading...
Awas typo bertebaran...
Jangan lupa vote dan komen...
......................................................................Hari ini adalah hari Minggu berarti sudah saatnya untuk Lexa bertemu dengan orang tuanya.
"Princess,kamu yakin mau ketemu sama orang tua kamu?"tanya Clarissa saat sedang berkumpul di ruang tengah.
"Iya kak,Lexa yakin,semoga aja kejadian dulu gak ke ulang lagi"jawab Lexa sambil mengangguk mantab.
"Terus kamu mau bongkar identitas yang dua lagi kapan?"tanya Kevin.
"Lexa juga gak tau bang,kayaknya gak lama lagi Lexa bakal bongkar identitas Lexa kalo Lexa itu pemilik perusahaan L'E Company"
"Abang gak ngelarang kamu buat bongkar identitas,tapi kamu harus hati-hati mungkin aja ada yang mau nyakitin kamu lagi"kata Kai membuat semua menatapnya heran.
"Emang siapa bang yang berani nyakitin Al?"tanya Aurel.
"Abang juga gak tau,yang pasti firasat Abang gak pernah salah kalo soal princess"
"Abang gak usah khawatir karena,siapa yang berani nyakitin Lexa maka..."Lexa menjeda perkataannya lalu tersenyum miring sambil menatap kelima saudara angkatnya.
"Lexa bakal kirim mereka ke neraka"sambungnya dengan aura dark yang mengelilingi dirinya.
Jangan lupakan juga dengan tawa bak psikopat yang menggelar.
Kevin dkk yang melihat aura dark dari Lexa hanya meneguk kasar ludah mereka.
'gue yakin yang nyari masalah sama princess,berarti dia siap buat mati'batin mereka berlima.
Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu dari arah luar.
"Mereka dah dateng?"tanya Shin dan diangguki oleh Lexa.
"Biar kakak yang bukain pintunya,kalian tunggu aja di sini"kata Aurel lalu berjalan membukakan pintu untuk keluarga Alexander.
Saat kak Aurel membuka pintu terlihatlah keluarga Alexander serta teman dari Varo.
Tak lain dan tak bukan adalah Lano,Lucas dan Satria,mereka diminta Varo untuk ikut bersama mereka.
"Halo tuan dan nyonya Alexander"sapa Aurel dengan sopan
"Halo nak Aurel,Lexanya ada?"tanya felik.
"Tentu saja,Al sedang berada di ruang tengah bersama abangnya"jawab
"Boleh kamu bertemu dengannya?"tanya Shiva.
"Tentu saja,mari silahkan masuk"jawab Aurel lalu mempersilahkan mereka masuk.
Saat masuk mansion Lexa mereka dibuat terkagum-kagum,karna hampir perabotannya terbuat dari emas.
"Silahkan duduk dulu,saya akan panggilkan Al"kata Aurel mempersilahkan mereka untuk duduk di sofa ruang tamu.
Felik dan Shiva hanya mengangguk lalu duduk bersebelahan,sedangkan Varo,Vano dan Alex,mereka duduk di seberang felik dan Shiva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia{Terbit}
Teen FictionPlagiat dilarang mendekat Sebelum membaca follow terlebih dahulu Jangan lupa vote dan komen Proses penerbitan Sebagian part sudah dihapus secara acak Novel masih bisa di pesan kapan saja Hubungi penulis lewat DM atau Instagram @isauraeri ...