Happy reading...
Awas typo bertebaran....
Jangan lupa vote and Komen..."Jadi kita pacaran nih?"tanya Lano memastikan jawaban Lexa.
"Iya"balas Lexa cepat.
"Makasih"kata Lano lalu memeluk erat Lexa.
"Ekm,ekm cie yang udah jadian,jangan lupa PJ-NYA"kata seseorang yang mengagetkan mereka berdua.
Lexa yang mendengarnya segera melepaskan pelukannya dengan Lano.
Mata Lexa berhasil membulat ketika melihat Abang berserta kakaknya mempergoki dirinya yang sedang berpelukan dengan Lano.
Jangan lupakan juga Lucas dan Satria yang berada di samping Vano.
"Kayaknya kita dah keduluan nih bang"kata Alex dan diangguki oleh lainnya.
"Apaan sih bang"kata Lexa lalu berjalan ke arah Clarissa dan Aurel.
"Cie yang udah jadian" goda Clarissa dan Aurel sambil menoel-noel pipi Lexa.
"Kak,jangan gitu"rengek Lexa lalu memeluk keduanya.
"Kenapa hm?"tanya Aurel sambil mengusap lembut rambut Lexa.
"Laper,pingin makan"rengek Lexa setelah melepaskan pelukannya.
"Ya udah ayo makan, kakak juga udah masakin ayam kesukaan kamu" kata Clarissa dan diangguki oleh Aurel.
"Ya udah ayo makan"kata Lexa lalu berlari menuju ruang makan sambil menarik tangan Clarissa dan Aurel.
"Princess tungguin kita"teriak Alex namun tak di dengar oleh Lexa.
"Punya adek satu tapi gini amat sikapnya"Guman Alex tapi masih bisa di dengar.
"Kasihan di kacangin sama adek sendiri"ledek Lucas pada Alex.
"Baru aja baikan,tapi malah di kacangin"kata Satria ikut-ikutan meledek Alex.
"Apaan sih Lo pada"kata Alex sambil menatap kesal keduanya.
Yang di tatap malah nyengir gak jelas sambil membentuk huruf v dari jari tengah dan jari telunjuk mereka.
"Kalian jangan harap bisa ngobrol sama princess kalo di lagi sama Clarissa sama Aurel"kata Shin membuat semuanya menatap dirinya.
"Emang kenapa?"tanya Vano sambil memiringkan kepalanya.
"Princess kalo udah sama mereka berdua bisa lupa kalo masih ada yang lain"kata Kai membetulkan perkataan Shin.
"Apa lagi kalo nasihatin princess,sampe mulut Lo pada berbusa juga gak bakal di dengerin,tapi beda lagi kalo yang nasihatin mereka berdua"tambah Kevin yang setuju dengan perkataan Shin dan Kai.
Sedangkan di sisi Lexa, kini dia hanya mengerutu kesal lantaran rasa lapar dan panas di telinganya secara bersamaan.
"Ck,Abang lama amat"kesal Lexa sambil mengertakan giginya.
"Kamu yang sabar ya princess,Abang kamu sebentar lagi pasti Dateng"kata Felik dan diangguki oleh Shiva.
"Tapi dad,Lexa udah laper" rengek Lexa lalu mempout bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia{Terbit}
Teen FictionPlagiat dilarang mendekat Sebelum membaca follow terlebih dahulu Jangan lupa vote dan komen Proses penerbitan Sebagian part sudah dihapus secara acak Novel masih bisa di pesan kapan saja Hubungi penulis lewat DM atau Instagram @isauraeri ...